37

379 32 2
                                    

Happy reading

Tepat setelah kejadian tadi riki segera di larikan ke rumah sakit dengan darah yang tak kunjung berhenti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tepat setelah kejadian tadi riki segera di larikan ke rumah sakit dengan darah yang tak kunjung berhenti

" pelan pelan anjing, gue ga mau mati sekarang" ucap sunghoon kesal

" bacot lo, liat noh anak orang sekarat goblok ya lo " ucpa jay sama kesal

Di belakang nidlya sudah menangis melihat keadaan riki yang begitu memprihatinkan dengan wajah yang begitu pucat tangan yang begitu dingin dan darah yang masih mengalir dan untung saja kejang kejang nya sudah berhenti

Tak lama dari itu mereka sampai di rumah sakit dengan riki yang langsung di tangani dan di bawa kedalam ruang pemeriksaan oleh suster dan dokter

" sekarang lo cerita kenapa riki bisa kayak gini " ucap nidlya mengintrogasi sunghoon dan jay

" oke gue jelasin pas gue sama sunghoon ngelewat ke uks gue ga sengaja liat laki laki mencurigkan asal nya gue sama mau biarin aja tapi tiba tiba gue denger suara kaca jatuh kita langsung masuk ke uks dan ternyata riki ketimpa kaca di tambah lagi ada laki laki lagi nodongin pisau ke riki tiba tiba aja riki kejang kejang "

" bang*** kenapa lo biarin sih " ucap nidlya yang terkulai lemas di bangku rumah sakit

" nidlya " teriak alex yang baru datang dengan alexa dan bintang

" lah lo pada ngapain disini " tanya sunghoon namun tak ada seorang pun yang menjawab

" alex gue takut riki baik baik baik aja kan ga akan terjadi sesuatu sama dia kan " lirih nidlya

" lo tenang gue yakin riki anak yang kuat, jangan nangis yaa " ucap alex sembari memeluk nidlya sedangkan bintang hanya bisa menatap pintu periksa dengan tatapan kosong dengan di rangkul oleh alexa

Sunghoon dan jay kebingungan mengapa mereka begitu khawatir pada riki sejak kapan mereka se dekat ini.

Tiba tiba saja pintu rumah sakit terbuka menampilkan pria berjasa putih yang keluar dari ruang pemeriksaan.

" gimana keadaan saudara saya dok "

" setelah hasil pemeriksaan yang telah saya lakukan terdapat luka yang begitu dalam pada kepalanya yang menyebabkan pasien akan mengalami beberapa komplikasi seperti kejang yang berulang, kerusakan saraf dan pembuluh darah di tambah lagi pasien melewatkan terapi pertama nya yang membuat keadaan pasien semakin buruk dan untuk sekarang saya tidak dapat memastikan pasien akan sadar kapan saya harap segera laporkan keadaan pasien  pada keluarga nya agar bisa di tangani sebelum terlambat kalo gitu saya permisi "

Nidlya dan bintang terkulai lemas mendengar apa yang terjadi dengan tangis yang begitu menyakitkan dan penyesalan pada bintang mengapa ia harus menuruti permintaan riki, jika akhirnya seperti ini bintang akan terus memaksa riki untuk terapi

" bodo banget bodo kenapa lo nurutin kata riki bintang kenapa " ucap bintang pada dirinya

" udah ya udah " ucap alexa

" jelasin sama kita sebenernya apa yang terjadi sama riki " ucap jay yang kebingungan

" kalo lo pada mau tau riki mengalami trauma pada kepala yang cukup serius, dan pada saat dia tau tentang penyakitnya kalian ninggalin riki gitu aja, asingin dia sakitin dia secara fisik dan kata kata kalian yang nyakitin, padahal dia butuh sandaran dia butuh kekuatan buat sembuh lo pada emang gila seharusnya kalian sadar semuanya bukan salah riki, jake yang terlalu buta dengan cinta sampe nelantarin adiknya sendiri " 

Setelah mendengar semua perkataan alex sunghoon dan jay begitu menyesal dengan apa yang mereka lakukan pada riki selama ini yang dimana mereka selalu mengatakan kata kata menyakitkan pada riki padahal riki selalu baik pada mereka

" semua ini ga bener kan ? Iyaa kan lo bohong kan ? " ucap jay

" lo bisa liat sendiri kan, ngapain gue bohong tentang penyakit ga ada kerjaan banget "

" bego jay bego lo kenapa lakuin ini pada riki padahal lo udah tau riki ga salah kenapa lo kayak gini lo bego jay Aghhh " lirih jay sembari memukul mukuli dirinya

" kenapa kalian ga ngasih tau dari awal sih "

" gimana kita mau ngasih tau kalian, kalo kalian nganggap riki orang asing "

***

Di ruangan yang begitu gelap dan sepi dengan debu di mana mana dua orang pria sedang terdiam di dalam nya

" lo yang lakuin itu kan ? "

" iyaa kenapa ? Lo mau marah ke gue "

" lo gila anjing sikap lo udah gila sadar, gimana kalo dia mati hah "

" biarin mati ya mati aja "

" emang gila ya lo, gue ngerti perasaan lo sekarang kayak gimana tapi ga gini caranya, lo harus inget kebaikan kebaikan yang dia lakuin  buat lo gimana, dan satu lagi lo harus tau dia ga salah apa apa berapa kali gue harus bilang sih, jake yang salah dia yang udah nelantarin kakak lo "

" mau sampe kapan lo kayak gini, mau sampe kapan lo di hantui dengan kebencian, sampe dia mati iya ? Dan lo ngerasain penyesalan lagi iya"

" lo harus sadar dengan apa yang terjadi sebelum menyesal karena gue ga akan selalu ada buat lo gue ga akan selamanya bantuin kejahatan lo ini "

" apa yang lo lakuin ini malah bisa bikin nama lo makin jelek di keluarga lo tau ga semua ini ga bisa nyelesain masalah "

" udah udah cukup gue ga butuh nasehat lo itu gue ga butuh, gue cuma butuh dia buat kembali ke pelukan gue, gue kangen dia "

" dia udah tenang di sana ikhlasin dia ya, kasih tau dia kalo lo bisa hidup bahagia tanpa dia kalo sampe dia tau apa yang lakuin Ini dia bakal marah besar sama lo "

Pria itu hanya bisa menunduk meratapi semua perbuatan nya dengan bayang bayang riki yang kejang kejang tadi dengan mata yang melihat pada dirinya membuat dirinya begitu bersalah sungguh bodoh mengapa ia melakukan itu penyesalan mulai menyelimuti dirinya

Tanpa sadar di balik pintu seseorang merekam semua pembicaraan mereka berdua dengan senyuman yang merekah

Tanpa sadar di balik pintu seseorang merekam semua pembicaraan mereka berdua dengan senyuman yang merekah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Semoga kalian suka 🐻☁️🖤

Believe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang