34

249 25 1
                                    

Happy reading

Pagi pagi sekali Riki mengendarakan motornya menuju rumah bintang yang jarak nya tak terlalu jauh dari sekolah dan tepat di depan persimpangan jalan riki melihat sosok gadis yang sudah melambai lambaikan tangan nya dengan senyuman yang merekah dar...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi pagi sekali Riki mengendarakan motornya menuju rumah bintang yang jarak nya tak terlalu jauh dari sekolah dan tepat di depan persimpangan jalan riki melihat sosok gadis yang sudah melambai lambaikan tangan nya dengan senyuman yang merekah dari bibir manis nya 

" ko disini sih, kan gue udah nyuruh di rumah aja "

" gapapa, gue  takut lo susah nyari nya, yaudah yu takut telat "

" kita ke sekolah dulu ya " bintang mengangguk

Riki melajukan motor nya ke arah sekolah dengan bintang yang berada di belakang nya tanpa ada obrolan

Ntah kenapa tiba tiba saja riki menarik tangan bintang untuk membelitkan tangan bintang pada pingganganya,

" pegangan gue takut lo jatoh, gapapa sih kalo jatoh ke hati gue " sontak membuat jantung bintang berdegup kencang dengan wajah yang merah merona

" jangan salting gitu cantik, nanti cantik nya berlebih lagi kan ga baik buat jantung aku "

" apasih rik udah cepet kan kita janji sama dokter jam 8 udah mulai terapi "

" iyaa iyaa cantik "

Riki pun melajukan motor nya tersebut menuju sekolah dengan jarak yang tak terlalu jauh, hingga akhirnya ia sampai di depan sekolah dengan suasana sekolah yang begitu hening dan hanya terdapat beberapa kelas 12 saja untuk mengikuti ujian sekolah

Riki turun dari motor menghampiri pos penjaga untuk memberikan sebuah makanan yang sudah ia siapkan tadi pagi

" selamat pagi pak "

" ehh kamu ko pagi pagi dah kesini sih bukan nya libur ya "

" ehh iyaa pak riki kesini cuma mau nitip Ini buat kak jake sama nidlya soal riki takut mereka belum makan nanti ga konsen lagi ujian nya " ucap riki sembari memberikan 2 bekal makanan pada penjaga

" ko cuma dua sih jadi bapa ga di kasih nih "

" hehe maaf nanti riki bikinin deh buat bapa, ouh iya pak nanti kalo kak jake nanya dari siapa jangan bilang dari riki bilang aja bapa gatau ya "

" siap "

" yaudah pak kalo gitu riki tinggal dulu ya masih ada urusan biasa orang sibuk "

" iyaa hati hati di jalan jangan ngebut ngebut "

Riki kembali melajukan motor nya dengan bintang yang kembali memeluk nya, motor tersebut melaju di jalanan yang sepi dengan udara pagi yang begitu menyejukkan

Namun ntah mengapa riki melajukan motornya  ke arah yang berlawanan dengan tempat dia untuk terapi

" rik ko kesini sih " namun riki menghiraukan bintang

" rik lo salah jalan, balik lagi nanti kita terlambat " ucap bintang gelisah karena pukul  8 sebentar lagi

" udah lo tenang aja "

Believe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang