39

400 32 1
                                    

Happy reading

seorang pria berjalan sendiri menyusuri lorong yang amat sepi hanya langkahnya lah yang terdengar, tatapannya begitu kosong memikirkan perbuatan nya yang begitu kejam tiba tiba di belakang sana terdengar langkah kaki yang semakin lama semakin mend...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

seorang pria berjalan sendiri menyusuri lorong yang amat sepi hanya langkahnya lah yang terdengar, tatapannya begitu kosong memikirkan perbuatan nya yang begitu kejam tiba tiba di belakang sana terdengar langkah kaki yang semakin lama semakin mendekat... mendekat..., dan mendekat.... Pria itu terdiam membalikan tubuh nya namun tak ada siapapun di lorong tersebut, ia pun melanjutkan berjalan

" lo yang lakuin itu kan ? "

" iyaa kenapa ? Lo mau marah ke gue "

" lo gila anjing sikap lo udah gila sadar, gimana kalo dia mati hah "

" biarin mati ya mati aja "

Pria itu kembali terdiam ketika mendengar rekaman suara nya yang ntah berasal dimana ia melihat sekeliling tetap tak ada siapapun disana ia mulai gelisah. Rekaman terus terputar dengan volume yang semakin tinggi

" emang gila ya lo, gue ngerti perasaan lo sekarang kayak gimana tapi ga gini caranya, lo harus inget kebaikan kebaikan yang dia lakuin  buat lo gimana, dan satu lagi lo harus tau dia ga salah apa apa berapa kali gue harus bilang sih, jake yang salah dia yang udah nelantarin kakak lo "

" KELUAR GA LO !!! TUNJUKIN MUKA LO KALO BERANI !! " gelisah nya

" mau sampe kapan lo kayak gini, mau sampe kapan lo di hantui dengan kebencian, sampe dia mati iya ? Dan lo ngerasain penyesalan lagi iya"

" HAHAHAHAAA " tawa perempuan di belakang sana yang begitu menggema

" ternyata orang yang paling di banggakan adalah orang paling busuk dalam pertemanan "

" maksud lo apa hah ? "

" gausah so munafik deh lo di depan lo baik sama temen temen lo tapi nyatanya di balik kebaikan lo terdapat rasa dendam yang bahkan lo rela nyakitin dia tanpa dia tau apa kesalahannya sama lo "

" bacot lo, lo gatau apa yang sebenarnya terjadi jadi jangan pernah lo ikut campur, karena lo itu cuma orang pendatang yang tak di inginkan keberadaanya "

" yap betul gue cuma seorang pendatang yang bertujuan untuk menghancurkan pertemanan lo, puas lo ? "

" oke, gue ga akan banyak bacot semua bukti ada di handphone ini, gue cuma mau kerja sama sama lo "

" najis banget gue harus kerja sama orang kayak lo "

" terserah, tapi lo harus inget saudara lo ada dalam rekaman itu HAHAHA " ucapnya sembari meninggalkan pria itu yang prutasi

***

Jake termenung di depan pintu ruang operasi tanpa ingin beranjak sedikitpun ia tak ingin jauh jauh dari adik nya itu.

" kak udah makan ? " tanya ayahnya jake menggeleng

" kakak ga boleh kayak gini nanti riki marah lo sama kakak kalo kakak ga mau makan ? "

" jake pengen nunggu riki di sini biarin ya pah " ayah nya pun menyerah ia tak bisa memaksa anaknya begitu saja, sepertinya ia hanya membutuhkan waktu

" yaudah kalo gitu papah keluar dulu ya mau nenangin mamah "

Suasana begitu sunyi tak ada suara apapun yang terdengar teman teman nya sudah pulang sejak tadi begitu ayah dan ibunya pergi meninggalkan nya , jake terduduk di dinginnya lantai rumah sakit dengan kepala yang tertunduk dan merutuki segala kejahatan yang di lakukan dirinya pada adiknya. tangis nya begitu nyaring di sepi nya lorong rumah sakit yang terasa begitu menyakitkan.

" maaf... Maaf... "

" gapapa, ini bukan salah lo " ucap nidlya sembari memeluknya dengan erat yang membuat tangis nya semakin pecah

" gue jahat ya nid, dulu dia yang selalu gue jaga ga boleh ada seorang pun yang nyakitin dia tapi ternyata sekarang gue yang sakitin dia munafik banget ya "  ucap jake masih dalam pelukan

" lo ga berhak ngejelekin diri lo kayak gitu karena menurut riki lo adalah kakak yang paling baik yang dia kenal, lo selalu jaga dia, lo selalu sayang dia, lo selalu perhatian sama dia bahkan terkadang lo ga mikirin perasaan lo sendiri karena dia, wajar kok kalo kali ini lo bersikap egois " jake kembali memeluk nidlya dengan erat sekarang ia membutuhkan sandaran dan kehangatan yang selama ini ia tak dapatkan.

" ternyata saudara gue yang cool ini cengeng ya utututu "

" diem deh lo ngerusak suasana banget "

" biarin wlee, ouh iya jake ada yang harus lo tau tentang riki "

" apa sih kok suasana nya jadi tegang gini ya "

" ini serius jake "

" iyaa iyaa apa ? " 

Tiba tiba nidlya memperlihatkan room chat di handphone riki yang mana di sana terdapat chat antara riki dengan peneror yang selama ini meneror riki segala ancaman tertulis dalam chat tersebut yang mana beberapa kali peneror itu memberi ancaman akan menyakiti jake

" dan lo tau orang ini yang bikin keadaan riki makin parah kayak gini, gue udah cari tahu tentang peneror ini bareng alex tapi gue ga tau siapa peneror itu yang gue tau dia teror riki karena dendam sama lo "

" bangsat kenapa dia sakitin riki "

" gue juga gatau, lo tenang aja gue sama alex bakal cari tahu tentang peneror itu lo fokus aja sama riki "

" tapi kenapa harus riki " ucap jake yang kembali merasa bersalah

" hey liat gue, gue ngasih tau ini bukan buat bikin lo kembali merasa bersalah tapi gue pengen lo kembali jaga riki bagaimana pun lo kakak nya lo harus tau apa yang sebenernya terjadi, lo harus kuat oke lindungi dia gue percaya sama lo "

" makasih udah jadi saudara yang baik buat riki dan gue "

" makasih udah jadi saudara yang baik buat riki dan gue "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semoga kalian suka 🖤🐻☁️

Believe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang