Believe

41

Happy reading

Di depan pintu kamar rawat riki nidlya berdiri dan memanggil jake " jake ada yang harus gue omongin " Dengan perlahan jake berdiri dan menghampiri nidlya karena tidak ingin membangunkan adik nya

" ada apa ko ga di dalam aja "

" ada yang harus lo tau tentang peneroran riki, tapi kita ga bisa ngomongin disini " ucap alex

" tapi riki gimana ? "

" bentar lagi om sama tante sampe sini, biar bintang yang tunggu disini sampe om sama tante dateng " ucap bintang, mereka pun pergi meninggalkan riki dan bintang di sana dan tidak lupa di awasi oleh teman alex dijarak yang jauh karena takut terjadi apa apa.

" di dalam mobil alex memperlihatkan beberapa room chat yang riki hapus  dan juga cctv yang mereka dapat saat di sekolah "

Mereka melihat dengan seksama roomchat riki dan azsya yang dimana awal permasalahan dimulai saat azsya menuduh jake membunuh ibunya dan riki yang di paksa menjadi pacaranya untuk melindungi jake dari kejahatan azsya dan ayah nya dan beberapa ancaman yang ia dapat dari azsya yang bahkan jake tidak menyangka riki harus mengalami semua itu. Tetesan air mata terjatuh perlahan mengenai laptop alex dan membuat nidlya tersadar dan menenangkan sepupu

" hey ini bukan waktunya bersalah, kita harus selesain semua ini sebelum riki di sakitin lagi, lo ga mau kan liat riki terus menderita kita fokus okee "

" maaf, tapi tunggu ko azsya nuduh gue ngebunuh ibu nya, kapan ? "

" dari yang gue dan alex tau ibu nya meninggal bertepatan saat di mana lo dan riki kecelakaan sampe riki hilang ingatan "

" tunggu tunggu dari yang gue inget pas kejadian dulu, gue pulang keujanan sama riki tiba tiba gue ngeliat ibu ibu nyebrang terus gue ngehindar dan nabrak pohon gue ga inget selanjutnya  "

" coba inget inget lagi " ucap nidlya yang kebingungan

" bener gue yakin banget gue ngehindar "

" yaudah lo inget inget lagi aja nanti, kita lanjut lagi liat rekaman cctv "

Rekaman cctv itu menampilkan seorang pria dan azsya yang sedang berbicara dengan pria yang memunggungi kamera dan percakapan mereka yang terdengar samar samar membicarakan kejadiaan saat dimana riki terluka di uks dan penghianatan pria itu pada teman teman nya terutama riki dan jake

" berarti orang yang neror riki itu temen kita " nidlya dan alex mengangguk mengiyakan

" yang pasti orang itu deket sama lo jake "

" tapi siapa ? "

" yang gue dapet dari rekaman suara yang diputar si speaker sekolah dia bales dendam karena kakak nya mati karena lo "

" tapi yang punya kakak cuma bang heeseung, sunghoon sama jay, tapi kakak nya jay lagi belajar di luar negri "

" berarti ada kemungkinan bang heeseung atau sunghoon " ucap nidlya

" maka dari itu mulai sekarang lo harus jaga jaga karena semua ini berawal karena lo, lo harus jagain riki dengan baik, tebus dosa dosa lo sekarang, sekarang lo tau kan riki menderita selama ini karena siapa ? " ucap alex yang terbawa suasana

Plak

" aww sakit emang bener kan ? "

" sttt " nidlya geram

" iyaa gue sadar, maaf dan makasih karena kalian selalu jaga riki apa pun yang terjadi, maka dari itu sekarang gue yang harus jaga riki apa pun yang terjadi "

" mulai sekarang lo harus hati hati sampai gue dan alex nemu bukti yang kuat "

" makasih, kalo ada info apapun kabarin gue "

" siap yu ke kamar rawat lagi pasti riki nungguin gue " ucap nidlya

" idih pd amat lo "

" yehh gini gini gue dibutuhkan ya "

" iyaa deh si paling di butuhkan "

***

Lagi lagi di kamar rawat inap tinggal tersisa jake dan riki yang sama sama sedang terlelap dengan jake yang berada di samping riki. Sedangkan Kedua orang tua mereka sedang menemui dokter yang merawat riki, nidlya dan alex yang tiba tiba saja di telpon oleh teman alex mengenai informasi peneroran dan bintang yang sedang membeli makanan. Suasana begitu sepi dengan sinar matahari yang memantul di jendela kamar rawat.

Suara pintu tergeser begitu pelan tanpa membangun kan salah satu dari mereka seorang pria melihat dari jauh dengan tatapan sendu, tangannya menggenggam  sebuah benda tajam erat dengan air mata yang jatuh secara tidak sengaja

" maaf " ucapnya

Perlahan ia berjalan menuju brangkar tempat riki dan jake, ia terdiam sejenak melihat kenyamanan yang ia lihat dari kakak beradik ini dengan kasih sayang yang terlihat dari keduanya. Senjata tajam itu ia genggam dengan erat rasa nya begitu sesak ia tak bisa melakukan semua ini tapi apa boleh buat ia tidak ingin kehilangan orang yang ia sayang kedua kali nya. Ketika dia akan melajutkan aksi nya,  tanpa ia sadar perlahan riki terbangun dan melihat semuanya

" bang " ucap riki yang membuat pria itu terkejut dan menjatuhkan senjata tajam itu, saat itu pun jake terbangun dan melihat senjata tajam itu jatuh tepat di bawah nya, ia pun segera menoleh dan ternyata

" bang heeseung "

Semoga kalian suka 🐻☁️🖤