30

342 27 0
                                    

Happy reading

Setelah beberapa menit di perjalanan dengan berbagai Omelan yang keluar dari mulut sepupu nya hingga membuat telinga nya kebas mendengar semua itu akhirnya Riki tiba di rumah nya namun tak di sangka sangka ntah apa yang terjadi, rumah nya begitu r...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beberapa menit di perjalanan dengan berbagai Omelan yang keluar dari mulut sepupu nya hingga membuat telinga nya kebas mendengar semua itu akhirnya Riki tiba di rumah nya namun tak di sangka sangka ntah apa yang terjadi, rumah nya begitu ramai dengan kendaraan teman teman nya yang semakin membuat nidlya dan Riki heran

" Rik ko rame gini ada acara apa "

" Gatau tuh yu masuk "

" Ngga deh, gue ada urusan di cafe kakak "

" Yaudah hati hati jangan ngebut ngebut "

" Siapp laksanakan, kalo jake apa apain Lo telpon gue ya "

" Kakak gue bukan harimau kali udah sana sana "

" Ngusir Lo ? "

" Iye buru sana "nidlya masuk ke dalam mobil dan pergi meninggalkan Riki disana

Riki masuk ke dalam rumah seperti biasa namun di dalam rumah tidak ada siapa siapa di sana

Ia memilih untuk pergi menuju kamar dan merebahkan tubuh nya daripada merusak kebahagian kakak nya kembali

Namun belum selangkah ia berjalan menuju kamar nya tiba tiba saja lengan dirinya di cekal oleh orang yang ia tak sangka sangka

" mau kèmana ? "

" kamar " ucap riki sembari menunduk

" jangan nunduk gitu liat kakak " riki melihat kakak nya itu dengan mata yang berkaca kaca

" jangan takut gitu maafin kakak ya udah bersikap kasar sama kamu kakak janji ga akan ngulangin itu lagi suer dan maaf udah nuduh kamu yang ngga ngga walaupun belum ada bukti nya tapi kakak percaya kamu pasti ngelakuin hal yang benar maaf ya "

Setelah mendengar itu sungguh rasa nya riki ingin menangis namun ia tahan karena sungguh begitu memalukan ia langsung memeluk kakak nya itu menyembunyikan wajah nya agar tak terlihat

" riki juga minta maaf sama kakak karena hancurin acara dan pergi gitu aja maafin riki ya kak, kakak jangan tinggalin riki lagi ya riki takut " jake melepas pelukan itu dan memegang pundak adik nya itu dengan tatapan yang saling beradu

" yeeh nangis malu Udah gede cengeng banyak teman teman Loh nanti kalo ketahuan gimana ? " ucap jake sembari menghapus air mata adik nya itu

" telat lo ngomong orang kita Udah liat dari tadi, iya ga " ucap heeseung

" wahh bagus ni di kirim di sosmed dengan hastag riki si cengeng " ucap jungwon sembari melihat kan sebuah vidio

" yaakk hapus ga lo sebelum gue ngamuk " ucap riki sembari mengejar jungwon yang sudah kabur ntah kemana 

***
" gimana dah selesai ? " tanya jay pada riki

" udah dong bang semua dah selesai "

" iyaa selesai semua sampe foto foto gue semua lo hapus, bangsat emang "

Believe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang