Alohaaa~!! Selamat datang kembali dengan cover book yang baru <3
Sibi bawa chapter yang paling ditunggu kalian nih( ꈍᴗꈍ)
.
Warn! Contain mature chapter ; sexual ⚠ ⚠
.
Before we go down, i want you to vote, langsung aja bintang dipojok kiri bawah!! ><
Enjoy~
Manik bulat berair Yangyang kini menatap dalam obsidian gelap sang suami yang telah dipenuhi kabut nafsu. Deru nafas mereka bersautan, sosok mungil itu kini tak bisa mengalihkan pandangannya seakan terkunci menatap tatapan pria dewasa dihadapannya yang tak pernah ia lihat sebelumnya.
Tubuh yangyang bergetar saat jemari panjang itu mencoba menerobos masuk kedalam tubuhnya yang belum pernah terjamah sejauh ini sebelumnya, tubuhnya melengkung tersentak dengan kedua netranya yang terbuka lebar.
Bulu kuduknya berdiri, mulutnya terbuka bersamaan dengan nafasnya yang tercekat. "A-ahh"
Si bungsu merasa jika kerongkongannya tiba-tiba merasa teramat kering, mimik wajah tampan om-om dihadapannya sangat berbeda dari biasanya sekarang.
'gawat, you're doomed now... Liu Yangyang'
Apa yang harus Yangyang lakukan sekarang?
Haruskah ia menghentikannya?
Benar!
Yangyang membalikkan tubuhnya, mencoba merangkak melarikan diri sebelum tangan pria yang lebih dominan menarik pinggangnya dan menekan kuat tepat ditulang ekornya sehingga tubuh ringkihnya kembali menempel pada permukaan kasur.
"Mau kemana?"
Tubuh si bungsu merinding parah saat hembusan nafas hangat itu menyapa permukaan tengkuknya. Diikuti dengan kecupan-kecupan ringan. "Hmngh...N-no!"
"But your body seems liking it?"
Yangyang memejamkan matanya saat merasakan hidung mancung Kun menempel lekat pada belakang telinganya, pria itu berbicara terlalu dekat, tubuhnya meremang mendengar suara intonasi dalam itu.
"Ah! A-anghh!"
Buku-buku jari tangan si bungsu memutih, bersamaan dengan kepalan tangannya yang meremat selimut yang masih terlipat rapih tepat dihadapannya.
Pinggulnya otomatis mengangkat dengan sendirinya saat jari panjang yang lebih dominan berhasil menerobos masuk satu-satunya dinding pertahanannya dibawah sana.
"Hngg..h-haaa nghh" Kepala si bungsu menggeleng ribut kesana-kemari saat Kun menggerakkan jarinya dibawah sana dengan gerakan yang teratur.
Pria yang lebih dewasa tersenyum dalam diam sebelum mengangkat salah satu kaki si bungsu, membalikkan tubuhnya hingga kembali terlentang dibawah kungkungan nya. "S-stop! Rasanya unghh aneh!"
"Yakin? But i think 'Lily' down here's more excited than you are...."
Belum saja tangan Kun menyentuh 'lily' yang sudah setengah melawan gravitasi, suara pekikan langsung menggema di ruangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Destiny ; KunYang
Fiksi Penggemar❝Who can stop me if i decide that you're my destiny?❞ ⚠ Warning! ⚠ *𖥨ํ∘̥⃟⸽⃟🏳️🌈Cerita homo! Contain mature, Harsh words *𖥨ํ∘̥⃟⸽⃟🦙Slight pair ; Johnten, henxiao, luwoo *𖥨ํ∘̥⃟⸽⃟🦙Semi-baku *𖥨ํ∘̥⃟⸽⃟🦙Marriage life ; Mpreg *𖥨ํ∘̥⃟⸽⃟🦙Homophobic...