"Ah sialll"aku membanting ponselku ke kasur, semenjak aku hamil aku selalu kalah jika bermain getrich. itu membuat moodku turun. Ditambah lagi aku gak bisa tidur karna kepikiran daddy, aku takut........
Ah ya lebih baik aku membaca novel 'demon in your heart' aja.tapi dimana ya aku letakkan novel itu? Jemari ku menelusuri rak buku dikamarku dan tidak menemukannya...
"Ah ya pasti diloteng"batinku, aku langsung berjalan kearah loteng....---------
Hatchimmm
Ah hidung tidak berguna, sedari tadi aku bersin bersin karna banyaknya debu disini...
Aku memeriksa tiap kardus yang berada diloteng sampai aku menemukan sebuah kardus yang bertuliskan
'Jane smith'
Siapa dia? Aku mengerutkan dahiku dan membuka kardus itu untuk mengetahui siapa jane."She's look more beautifuler than me?"gumamku
Difoto itu tampak seorang wanita berambut dirty blonde dengan iris mata berwarna biru laut tengah tersenyum,
"Daddy have another daughter?"
Aku mengacak acak isi kardus itu dan menemukan beberapa foto wanita yang ki yakini sebagai jane, lalu aku menemukan foto dad sedang berciuman dengan wanita itu,
"Is she?","my mother?!"Moodku untuk membaca novel sudah hilang, sekarang aku termenung di kasurku memikirkan apa yang barusaja aku lihat. dad and mom, aku jadi kangen mom,, kira kira dia kangen aku gak ya? Gimana rasanya ada disamping mom? Apa sama kaya ada disamping patty?
-------------------------
"Kak, menurut lu gue bilang ke dad apa engga?"ucapku
Justin tampak sedang berpikir sejenak lalu sejurus kemudian dia menaruh remote tv disampingnya,
"Menurut gue sih lu jujur aja, kalo lu gak ngaju nanti kalo ketauan kan gue juga yang kena"saran yang bagus tin, aku jadi merasa terpojokkan.
"Ah gue tapi takut bilangnya ntar dia marah","ih orang belom lo coba"selanya
"Huh yaudah deh"aku akhirnya mengalah dan akan mencoba untuk berbicara yang jujur kepada dad...------------------------
---4 bulan kemudian---Toktokktokkk
Tokktokktokkk
"Iya sebentar.-."
"Apaan ka?"ucapku malas malasan, ya karna niall sedang mengadakan tour di italia dan baru akan pulang minggu depan sedangkan masa kandunganku telah menginjak 6 bulan, untung perutku tidak terlalu besar, jadi aku bisa menutup nutupinya dengan memakai dress dan cardigan setiap harinya....
"David udah pulang"ucap justin
"Oh yaud-----apa?!"
"Lu ditunggu diruang makan, katanya kita disuruh makan siang bareng"jelas justin, aku mengangguk dan mengekorinya..."Daddd"aku langsung memeluknya dengan erat,"i miss you so much"ucapku disela sela pelukan kami.
"I miss you too honey, eh tunggu,,, kamu makin gemuk aja Al"ucap dad, aduh mampus gue mampus.
"Ehhh---- ahh masa sih dad? Dad bisa aja deh"aku mengaitkan tanganku ke tangannya lalu mengajaknya ke ruang makan,
"Kamu makannya banyak juga ya"komentar dad
"Bukannya aku emang selalu makan banyak dad?"aku menaikkan satu alisku, dad terkekeh dan melanjutkan makannya...Patty tau kalo aku hamil, dia pertamanya marah marah tapi lama lama setelah niall jelasin baik baik dia jadi gak marah lagi dan malah makin perhatian sama aku, thanks yell😘
(Otp with niall)
"Hallo?"
"Sayangggg aku kangen dehh sama kamuu pengen cepet cepet pulang pengen meluk kamu sama little horan aku khawatir sama kalian tau"ucapnya tanpa henti menbuatku terkekeh
"Niall its just one week, no need worry. btw kamu gak sibuk nelfon aku?","ya engga lah aku gaakan pernah sibuk buat kamu babe"potongnya,
"Ohhh kamu udah makan belom? Disana udah malem ya?"tanyaku,
"Udah dongg pizza disini enak banget loh babe, kamu mau aku bawain nanti? Iya tapi aku belum mau tidur"
"Engga deh aku mau rumput laut aja ya sama kerang kerang yang lucuu babe"pintaku
"Gaada lah disini-_- kamu mah mintanya yang aneh aneh aja","pokoknya gak mau tau harus ada!!!!!"selaku, entah kenapa aku jadi emosi.
"Iya iya sayang nanti aku cariin, kamu ngidam ya?hahahaha","emangnya kalo aku ngidam masalah buat kamu?"
"Ya enggak sih hehe"ah bete, aku matiin aja sambungan telfonnya.--------------------------
Hari ini aku menjemput niall dibandara, tadinya niall melarangku berhubung aku sudah menginjak 6 bulan masa kandungan, tapi masa bodo. baby yang mendorongku untuk menjemput niall..."Niallllllll"pekikku sambil melambaikan tangan kearahnya, dia yang melihatku langsung berlari dan memelukku, "i miss you so damn much Ally"dia mengecup singkat bibirku.
The boys udah pulang duluan, tinggallah aku dan niall yang sedang asik berjalan jalan di mall..."Neee aku mau sushiiii"
"Yaudah kita kesana yaa"niall mengajakku ke restoran sushi,"Saya mau salmonnya mentah, dipakein telor ikan juga ya, sama daging babi, tapi jangan dimasak"pintaku pada seorang pelayan, niall memandangku kemudian memandang pelayan itu,
"Jangan dengerin kata dia ya mba, di masak aja tingkat kematangannya well done"ucap niall, aku meninju lengannya dan mengerucutkan bibirku,
"Apa? Kamu cuma becanda kan? Gak mungkin kamu makan mentah gitu"
"Aku gak becanda ya niall, aku maunya itu ya itu, kamu harus nurutin aku", niall menghela nafas dan mengikuti kemauanku"Silahkan menikmati"ucap pelayan itu setelah meletakkan pesanan kami,
"Nih"aku menyuapi niall dengan sushi pesananku tadi
"Ga ah apaansi aku gak suka ewhhh"kata niall, aku menjambak rambutnya
"Ih kamu aku kan nyuruh kamu nyobaik doang"niall kembali mengalah dan membuka mulutnya untuk kumasukkan sushi itu.
"Gimana enak ga?"niall mengangguk
"Nih abisin"aku menyodorkan sepiring sushiku ke niall dan niall langsung membulatkan matanya,
"Engga ah kenyang"tolaknya
"Ih kamu tuh jangan labil tadi katanya enak taunya kenyang! Abisin!"Niall menatap piring itu dengan ragu dan langsung menghabiskan sushi itu,
Aku tersenyum dan memberikannya segelas lemon tea.
KAMU SEDANG MEMBACA
confused (fanfiction story)
FanfictionAllyson nicole smith, gadis berambut brunette ini tinggal dikota new york bersama ayahnya. Ibu dan ayahnya telah bercerai ketika ia masih berumur 5 tahun. Ayah ally, david smith bekerja sebagai CEO diperusahaan ternama Beospach coorporation. David t...