Day 7
"Greys gimana dong udah seminggu nih?"ucapku pada greyson yang tengah menonton acara tv favoritku, dulu.
Dia menoleh dan menepuk nepuk tempat disampingnya, memberiku aba aba untuk duduk disampingnya.
Aku menghempaskan tubuhku disebelah greyson dan ikut menonton tv, ini aneh-_- biasanya kalau lagi nonton larva aku semangat banget kenapa jadi gak semangat ya?
Aku merebut remote yang dipegang greyson dan langsung mengganti channelnya.
"Really ally?"greyson menautkan alisnya
"Apa?"tanyaku sarkastik
"Kau menyukai film yang menyebalkan seperti itu?"greyson menunjuk nunjuk tvnya
"Hey the amazing world of gumball gak menyebalkan, itu seru"belaku
"Ya teruslah berkata gitu karna muka mu kan mirip gumball"dia tertawa garing yang langsung kusambut dengan lemparan remote.
"Ouchhh..."erangnya
"Rasain!"aku meninggalkan greyson dan berjalan menuju kamarku, karna aku udah bete maksimal."Allyson"greyson memunculkan batang hidungnya dihadapanku
"Apa mau mu?"
"Karna aku orang yang baik yang rajin menabung sayang sahabat aku mau ngajak kamu ke mall buat beli hp baru, kamu gapunya hp kan?"ujar greyson
"Sok tau :p"
"Taulah hp mu kan udah dibanting justin pas tau kamu meninggal"jelasnya,*flashback on*
"Apa anda keluarga dari mrs.smith?"tanya dokter yang baru saja mengoperasiku. justin menghampiri dokter itu dan mengikutinya menuju ruangannya.
"Jadi anda siapa nya mrs.smith?"tanya dokter itu membuka pembicaraan.
"Kakaknya"jawab justin
"Oh begitu, allyson menitipkan ini untuk anda, dia bilang suratnya tolong diberikan pada niall seminggu setelah kepergiannya"jelas dokter itu seraya memberikan tas kecil kepada jstin, tasku.
"Maksud dokter bilang kepergian itu apa ya dok?"justin sama sekali gak paham dengan apa yang dokter itu bicarakan
"Begini mr.bieber","loh anda tau nama saya?"sela justin
"Kau kan penyanyi terkenal mana mungkin saya gak tau nama anda-_- terlebih anak saya seorang belieber"jelas dokternya, justin hanya ber oh ria.
"Boleh saya minta tanda tangan anda?"justin menautkan alisnya, bisa bisanya dokter itu meminta tanda tangan disaat dia dilanda kebingungan yang luar biasa. justin hanya mengangguk pasrah dan tercengang ketika dokter itu memintanya menandatangani jas dokternya yang berwarna putih itu, sangat aneh.
"Sekali lagi terima kasih ya mr.bieber"ucap dokter itu tak henti hentinya.
"Bisakah kita melanjutkan pembicaraan kita?"ucap justin
"Maaf maaf, jadi begini, allyson meminta saya untuk memberikan ini kepada kakaknya setelah dia melakukan operasi----","tunggu tunggu, operasi? Operasi apa?!"potong justin
"Makanya jangan dipotong omongannya-_-"
"Maafmaaf hehehe"
"Operasi jantung, jadi nona allyson mendonorkan jantungnya untuk pasien bernama niall horan."jelas dokter itu. detik itu juga air mata jatuh membasahi pipi justin.
"Ittu tttandanya aallyson---","ya anda benar, dia sudah tidak ada,"sela dokternya, justin keluar ruangan dokter itu dengan wajah lesu, dia terduduk didepan pintu ruangan itu dan membuka tas kecilku, sejurus kemudian dia melempar iphone ku yang ku taruh ditas. fuck you justin. aku membeli iphone itu dengan penuh perjuangan.-.*flashback off*
Ah aku jadi mengingat kejadian itu, aku menghela nafas dan membenarkan posisiku untuk duduk,
"Tenang, aku udah punya hp baru"ucapku
"Mana? Kapan belinya deh?"
Tringg
Seketika itu juga iphone keluaran baru muncul dikasurku.
"Anjrittt keren lo"puji greyson.
"Iyalah guaaa"dengan bangganya aku menepuk nepuk dadaku.
"Jalan jalan yuk"pinta greyson.
"Gampang gampang"
Aku mengarahkan jari telunjukku pada greyson dan seketika itu juga baju santai greyson udah berganti dengan tuxedo hitam yang keren.
"Bagaimana denganmu?"tanya greyson, aku mengindikkan bahuku dan memutarkan badanku diatas kasur.
Tringgg
Bajuku sudah berganti dengan gaun diatas lutut berwarna merah dan wedges berwarna hitam
"Keren gak?"
"Banget"mata greyson berbinar binar._________________________________
"Jadi kamu mau ngajak aku dinner? Emang punya duit?"ejek greyson. sialan.
"Apasih yang gak aku punya?"aku balas mengejeknya
"Gaya. mentang mentang udah jadi bidadari"greyson membuang mukanya membuatku terkekeh"Ini enak, cobain"greyson menyuapiku sepotong steak nya.
"Enak banget:o"komenku
"Iyalah seleraku kan bagus"
"Gaya"Day 8
Hari ini justin janji akan mengajakku kerumah, dia katanya mau nemuin aku sama dad, i'm so excited lol.
"Malem mrs.smith"sapa ku pada dad, dad pun mempersilahkanku untuk duduk. justin duduk disampingku.
"Jadi kau ini pacarnya justin?"tanya dad to the point
"Bukan","bukan" ucap aku dan justin berbarengan.
"Lalu?"dad menautkan alisnya
"Dia akan berduet denganku,"jelas justin dan berhasil membuatku membulatkan mataku
"Apa?!"ucapku, justin mencubil pahaku
"Awchh"erangku seraya mengusap usap pahaku yang dicubit justin.
"Ehh engg iya mr.smith, saya teman duetnya justin"aku kok jadi grogi gini ya -_-Sampai dikamar justin
"Kok lo bilangnya gue temen duet lo sih?!"protesku
"Mau gimana lagi"dia mengindikkan bahunya
"Terus gimana dong?"tanyaku,
"Ya kau harus berduet denganku, kau harus bernyanyi"bagus just, kau menpersulitku sekarang._________________________________
Jadilah seharian ini aku belajar bernyanyi dengan justin dikamarnya, mom patty bilang dad dan dia bahagia karna aku sudah membuat justin kembali tersenyum.
"Benarkan lagi suaramu"
"Turunkan sedikit nadanya, kau ini mau bernyanyi atau ingin bergulat?"
"Jangan dipakaikan falset."
"Dasar bodoh! Jangan tinggikan nada seenaknya"
"Samakan nadanya"
"Hey bukan begitu"
"Begini nih"
"Bukan gituu hadehhh"
"Stop!!!!!!!!!"pekikku
"Kau terus berkata bukan begini bukan begitu tidak bukan salah pokoknya kau selalu mengomentariku"lanjutku dengan emosi yang menggebu gebu.
"Memang benar kau menyanyikannya salah"ucap justin
"Ayo sekali lagi, barengan sama aku, bentar aku ambil gitar dulu"[Allyson]
My heart beats a little bit slower
These nights are a little bit colder
Now that you're gone
My skies seem a little bit darker
Sweet dreams come a little bit harder...
I hate when you're gone.[justin]
Everyday time is passing
Growing tired of all this travelling
Take me away to where you are.[Chorus]
I wanna be holding your hand
In the sand
By the the tire swing
Where we use to be
Baby you and me
I travel a thousand miles
Just so I can see you smile
Feels so far away when you cry
'Cause home is in your eyes[Justin]
Your heart beats a little bit faster
There's tears where there use to be laughter...
Now that I'm gone...
You talk just a little bit softer
Things take a little bit longer.
You hate that I'm gone.Everyday time is passing
Growing tired of all this travelling
Take me away to where you are.[Chorus]
I wanna be holding your hand
In the sand
By the the tire swing
Where we use to be
Baby you and me
I travel a thousand miles
Just so I can see you smile
Feels so far away when you cry
'Cause home is in your eyes[Allyson]
If I could write another ending
This wouldn't even be our song
I'd find a way where we would never ever be apart
Right from the start[Chorus x2]
I wanna be holding your hand
In the sand
By the the tire swing
Where we use to be
Baby you and me
I travel a thousand miles
Just so I can see you smile
Feels so far away when you cry
'Cause home is in your eyesSuara tepuk tangan patty dan david menggema dikamar justin, mereka menghampiri kami dengan senyum mengembang di wajah mereka.
"That was amazing"puji dad
"Yeah i think your voice are beautifuller than justin"patty mengedipkan satu matanya kepadaku membuatku terkekeh.Tinggal 1 orang lagi yang harus ku bahagiakan.
Dan orang itulah yang merebut kebahagiaanku.
Dengan bermain dibelakangku.
What a gentle boy right?
KAMU SEDANG MEMBACA
confused (fanfiction story)
FanficAllyson nicole smith, gadis berambut brunette ini tinggal dikota new york bersama ayahnya. Ibu dan ayahnya telah bercerai ketika ia masih berumur 5 tahun. Ayah ally, david smith bekerja sebagai CEO diperusahaan ternama Beospach coorporation. David t...