9

120 10 0
                                    

Aku melongok melihat kamar ini, design nya keren, pasti pemilik kamar ini laki laki gentle. aku manggut manggut sendiri dan menelusuri kamar ini, bagus banget interiornya, tapi bagusan kamarku sih😊 aku mencari cari foto yang terpajang disini tapi hasilnya nihil, apa dia belom beres beres? Gimana mau tau lelaki itu 😞

Aku hendak berbalik keluar kamar ini sampai....
"allyson? Sedang apa kau disini?"ucap seseorang dengan suara yang familiar.
"N-nN-nniall?? Sedang apa kau disini?"ia terkekeh.
"seharus nya aku yang bertanya kepadamu"
"Ini rumahku jadi sesukaku mau kemanapun, bagaimana denganmu?"jawabku sambil tersenyum kecut.
"Dan aku ingin meminjam baju dikamar temanku karena bajuku terkena cola"jelasnya.
"Memangnya siapa temanmu?"tanyaku
"Eh? Memangnya kau tak tau siapa saudaramu?",aku mengindikkan bahuku,"justin, justin bieber"jawabnya santai seraya berjalan menuju lemari pakaian dan mengambil kaos Vneck bertuliskan Vans.

Justin? Justin bieber? Anak baru itu? Maksudku, crush ku?😂 dunia ini sempit banget elahhhhhhh

Aku berlari menuju kamarku dan membanting pintunya, menghempaskan tubuhku ke kasur dan menyibak selimut untuk menutupi badanku. aku menangis sekencang kencangnya.......

Kalian tau aku sleepyhead bukan? Aku ketiduran setelah nangis beberapa jam.. aku dibangunkan oleh suara ketukan pintu yang cukup keras..
Tokktokktokkk
"Iya sebentar"teriakku. aku berjalan dengan gontai lalu membukakan pintu.

Seketika tubuhku membeku ditempat.
"j-Jj-Justin?"aku menutup mulutku.
"Kau tidak makan malam hmm?"tanyanya.

-JUSTIN'S POV-
"Kau tidak makan malam hmm?"tanyaku.
Dia menatapku cukup lama. ya, aku disuruh mom untuk mengajaknya makan malam.
"Engg baiklah aku akan menyusul"ucapnya. aku mengangguk dan meninggalkannya.

"Bagaimana?"tanya mom.
"Dia menyusul katanya"aku mengindikkan bahuku.
Mom, david, jazzy dan aku akhirnya melanjutkan makan kami,...

"Ally"teriak jazzy. aku menoleh kebelakang dan melihat ally yang berjalan menghampiri kami dengan mata yang sembab, kenapa dia? Abis diputusin greyson eh?

"Oh hey little J, apa kau sudah menghabiskan makanmu?"tanya ally dengan lembut dan disambut dengan anggukan jazzy.

"Kenapa makananmu gak diabisin?"tanya david.
"Entahlah dad, aku tidak lapar"tiba tiba david tertawa sampai memegangi perutnya. ada apa ini?
"Biar dad tebak, pasti karna habis nangis kan?"ally langsung mendongak dan membulatkan matanya.
"Bagaimana kau taa' heyy i am not"sergahnya,
David mengibaskan tangannya didepan wajahnya.
"Apa kalian bertengkar lagi?"kini raut wajah david kembali serius. siapa? Ally dan greyson?
"Jika 'kalian' yang dad maksud adalah greyson jawabannya adalah BIG NO!"bantah ally
"Lalu kenapa kau tidak bersama dengannya? Biasanya kalian selengket lem dan prangko"ledek david.
"Hell Nooooo big noooo"ally menggeleng gelengkan kepalanya.

"Aku selesai"ally bangkit dari tempat duduknya lalu berjalan menuju kamarnya,

Tak lama setelah dia pergi aku berniat untuk menyusulnya.
"Sepertinya aku juga selesai"aku pergi meninggalkan david,jazzy dan mom lalu pergi menuju lantai atas untuk menghampiri Ally.

Tokktokkk
Gaada jawaban
Tokktokk
Tetep gaada jawaban
Masuk aja kali ya
Cklekk gadikunci

"Ally?"panggilku, aku memasuki kamarnya dan mendengar isak tangis. aku mengikuti sumber suara itu dan mengarahkan pada balkon kamarnya, aku melihat dia sedang berdiri sambil menyender pada pagar pembatas balkonnya..

Tanganku bergerak untuk menyentuh pundaknya namun aku urungkan karna aku mendengar dia mulai bergumam.

"Kenapa harus aku?"oh ada apa ini apa greyson memutuskannya?
"Aku benci untuk mengatakan ini, tapi kenapa aku harus menyukainya, bahkan mencintainya.kenapa?!"gumamannya makin terdengar jelas. apa greyson mengkhianatinya?

"Greyson benar, gak mungkin dia jodoh aku"ucapnya parau.
"Cause he's my stepbrother"lanjutnya dengan suara parau.

Apa?! Dia menyukaiku?

"Heyy"aku memeluknya dari belakang.

confused (fanfiction story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang