20

119 8 0
                                    

-ALLYSON'S POV-
Aku memandang diriku dari pantulan cermin dikamarku, wahhh cantiknya dirikuuu😊😍😝😂
Tokktokktokk
"Ya masuk"muncul patty dari balik pintu, ia berjalan menghampiriku dengan seulas senyum dibibirnya...
"Allyson.... kamu tampak sangat cantik dengan gaun itu"pujinya seraya memelukku.
"Uhmm mom kau membuat aku kehabisan nafas"dia melepas pelukannya dan terkekeh,
"Kau sudah siap?"tanya dad yang muncul dari balik pintu, aku dan patty menganggukkan kepala kami secara bersamaan..

Aku melingkarkan tanganku di tangan dad dengan sangat erat...... Aku mulai berjalan menghampiri niall yang tengah berdiri didepab seorang pendeta... saat sudah didekat niall dad melepaskan tanganku dan membiarkan niall yang menggantikan posisinya,

Aku berhadapan dengan niall untuk mengikat janji suci kami.. take a deep breathe ally, one, two, three,, fyuhhhh....
Aku menatap iris mata niall yang berwarna biru samudra, dia juga menatapku dengan senyum yang mengembang diwajahnya...

"Repeat after me mr.horan"ucap sang pendeta,

I Niall James Horan, take you Allyson Nicole Smith, to by my wife, secure in the knowledge that you will be my constant friend, my faithful partner in life, and my one true love.
On this special day, I give you in the presence of God and all those in attendance, my sacred promise to stay by your side as your faithful husband, in sickness and in health, in joy and in sorrow, through the good times and the bad.
I promise to love you without reservation, comfort you in times of distress, encourage you to achieve all of your goals, laugh with you and cry with you, grow with you in mind and spirit, always be open and honest with you, and cherish you for as long as we both shall live.

"Repeat after me mrs.horan"ucap sang pendeta lagi,

I Allyson Nicole Smith, take you Niall James Horan, to by my husband, secure in the knowledge that you will be my constant friend, my faithful partner in life, and my one true love.
On this special day, I give you in the presence of God and all those in attendance, my sacred promise to stay by your side as your faithful wife, in sickness and in health, in joy and in sorrow, through the good times and the bad.
I promise to love you without reservation, comfort you in times of distress, encourage you to achieve all of your goals, laugh with you and cry with you, grow with you in mind and spirit, always be open and honest with you, and cherish you for as long as we both shall live.

"The bridge may have they're kiss"seru sang pendeta, niall mendekatkan wajahnya ke wajahku. aku tersenyum lalu memajukan wajahku dan menutup mataku..

"Selamat yaa allyyyyyy akhirnya kau menikah juga dengan niall"ucap kelly, sahabatku. dia memelukku dengan erat sebelum melepaskannya dengan seringaian.
"Oh iya aku masih bingung kenapa niall bisa kepincut denganmu?"ucapnya yang langsung disambut dengan jitakan dikepalanya.
"Awchh thats hurt"erangnya,
"Memang"aku menjulurkan lidahku.
"Tapi aku serius ally-_-"
"Aku juga serius untuk jitakan itu"
"Bukan soal itu elahhh! Soal niall"
"Dia itu mencintaiku dengan tulus karna aku lebih cantik darimu, yakan babe?"aku menyikut niall, niall terkekeh
"Ya ally benar"niall mengecup keningku singkat..
"Aaaaaa aku envyyy kapan greyson memperlakukanku seperti itu?!"gerutunya, membuat aku dan niall terkekeh. greyson?! Eh apa dia tau tentang pernikahanku?

confused (fanfiction story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang