18

140 8 0
                                    

Hari ini aku rencananya akan menginap dirumah niall, karna aku tau 3 hari kedepan dad free, aku takut nanti ketauan kalo hamil, ya walaupun aku udah janji sama justin buat bilang ke dad.

Aku ngebantu niall ngeberesin barang barangnya sepulang dari italia. selesai membantu niall aku merebahkan tubuhku dikasurnya, oh iya kalian belum ku beritahu kalau keluarga niall semuanya berada di irlandia bukan? Nah sekarang sudah kuberitahu😜

"Nee, pesananku mana?"tanyaku ketika niall baru saja keluar dari kamar mandi,
"Pesanan yang mana?"dia berusaha mengingat apa yang aku pesan,
"Rumput laut sama kerangnya"ingatku
"Ohh iyaa ada di ransel ku, sebentar ya"sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk dia berjalan keluar kamar untuk mengambilnya.

-NIALL'S POV-
"Nee pesananku mana?"allyson bertanya kepadaku sambil membaca novel ditangannya
"Pesanan yang mana?"aku lupa apa yang dipesan ally, sambil mengeringkan rambut aku berusaha mengingat ingat, dia yang menyadari bahwa aku lupa langsung mendengus
"Rumput laut sama kerangnya"ucapnya dengan ketus.
"Ohh iyaa ada di ranselku, sebentar ya"aku berjalan meninggalkannya yang sedang rebahan dikasurku menuju ruang tamu untuk mengambil pesanannya,
"Nih"aku memberikan pesanan itu ke ally, dia menaruh asal novelnya dan mengambil bingkisan ditanganku dengan wajah berseri seri...

"Nayell aku boleh menaruh kerang kerang ini dikamar mandimu tidakk??"pintanya, aku mengiyakan permintaannya, dengan sigap dia bangkit dan berlari kecil kearah kamar mandiku...

"Ah rambutku gak kering kering,,,"aku berjalan menyusulnya ke kamar mandi untuk mengeringkan rambutku menggunakan hairdryer, saat aku masuk dia sepertinya sudah selesai menaruh kerang kerang itu, dia keluar dari kamar mandi tak lupa mengecup pipiku sebentar...

"Allysonnnnnnnnnnn"teriakku, yang dipanggil gak nyamperin, aku keluar dari kamar mandi sambil membawa hairdryer kesayanganku,
"Maksudnya apa ini?"aku menunjukkan hairdryer ku yang diisinya dengan kerang kerang kecil itu... Dia tersenyum memamaerkan deretan giginya yang rapih,
"Itu tempat untuk kerang kerangku tidur,"ucapnya dengan santai, aku menjambak rambutku dengan frustasi...
"Kan bisa ditaro dimana gitu jangan disini"jelasku, dia melongo dan kembali membuka mulutnya,
"Denger ya niall, kerang kerangku itu butuh kehangatan makanya aku taro disitu, kalo gak aku taro disitu nanti kalo dia kedinginan gimana?"jelasnya sambil berkacak pinggang,
"Gak disini juga kali, liat tuhh jadi gabisa nyala, terus aku ngeringin rambut pake apa?!"omelku, dia mengerucutkan bibirnya
"Baby, dad kamu marah marahin mom, nanti jangan kita temenin ya.. dad nakal, kamu temenan sama mom aja ya"ucapnya sambil mengelus elus perutnya,, aduh apa setiap wanita hamil begitu menyebalkan ya?

Aku mencuci mukaku di westafle, aku melihat jam didinding kamarku menunjukkan pukul 6.00Am. dimana Ally? Tidak biasanya dia bangun sepagi ini, aku keluar kamar untuk mencarinya, dan aku menemukannya sedang berjalan jalan diruang tamu sambil membaca novelnya.

"Dia memang sangat cantik dan akan selalu tampak cantik"gumamku, dia menoleh kearahku dan tersenyum, rambutnya tertiup terkena angin Ac.
"Selamat pagi sayang"sapanya, aku tersenyum dan membalas sapaannya
"Selamat pagi juga sayangkuu dan selamat pagi baby"aku menghampiri nya dan mencium keningnya tak lupa aku juga mencium perutnya yang tampak buncit itu.

"Babe,, aku niatnya mau ngelamar kamu besok"ucapku padanya yang sedang memakan pancakes buatannya
"Ih kamu mah cepet cepet aja, kan bisa kapan kapan"celotehnya, aku terkekeh dan memasukkan pancakes ke mulutku...
"Ini enak"pujiku
"Tentu, aku sendiri yang membuatnya"dengan bangga ally mengucapkannya
"Kau memang calon istri idaman" dia menundukkan wajahnya
"Kamu blushing"dia semakin menundukkan wajahnya,
"Udah gausah malu malu, lanjutin aja makannya"godaku, dia mengangguk dan melanjutkan makannya. diam diam aku tersenyum memerhatikannya, ini yang aku suka darinya, dia makan dengan porsi yang banyak sedari dulu, dia gak takut gendut. dia gak peduli penampilannya, berbeda dengan perempuan lain. aku sangat amat mencintainya..

-------------------------
"Jadi kedatangan saya kesini untuk melamar Allyson, mr."jelasku pada david, ayahnya allyson. dia manggut manggut.
"Panggil dad aja, aku belum setua itu"protes david, dia type ayah yang humoris.
"Dad"allyson menyikut lengan david, david hanya memberikan tatapan 'what' ke allyson.
"Baiklah aku merestui kalian,, tapi apa tidak terlalu cepat untuk kalin? Maksud ku umur ally masih 18 dan kau 20, benar tidak?"
"Iya benar. sepertinya tidak karna aku sangat mencintainya dad"jelasku, dia menaik turunkan alisnya sambil menggigit bibir bawahnya, apa baru saja dia menggodaku?
"Dad, singkirkan wajah menyebalkan mu itu"bisik ally, "hahaha aku hanya menggoda lelaki muda yang sedang dimabuk cinta dengan anakku, apa itu salah?"aku terkekeh mendengar david protes pada ally.

Setelah mendapat restu dan makan siang dirumah Allyson aku dan allyson sudah merencanakan ini, kami akan pergi ke london dan menetap sampai allyson melahirkan.

------------------

Sekarang hari yang kutunggu tunggu telah tiba, allyson akan melahirkan putri kecilku, maksudku putri kecil kami. aku sudah tau kalau dia seorang perempuan karna dokter USGnya memberitahukanku...

"Semangat sayanggggggg"Aku menyemangati allyson yang sedang mengatur nafasnya,
"Ouhh ohhh itu sakittt nialll aku gak kuattttt"ucap allyson sambil terus menggenggam tanganku.
"Tahan sedikit lagi Al, aku tau kamu kuat kok","kamu aja deh yang jadi posisi aku, aku gak kuat, kamu kan kuat ne"sialan-_-

"Aaaaaaaaaaaaaaaa"teriaknya, setelah itu nafasnya mulai tersengal sengal..
"Wahh selamat yaaa bayi anda perempuann cantiikk"ucap salah seorang suster yang menangani allyson.
"Heyy"aku mengelus pipinya lalu mengecup dahinya, dia hanya tersenyum kecil. aku tau dia lelah setelah melakukan proses persalinan yang memakan waktu 4 jam lamanya..

confused (fanfiction story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang