Day 23
-ALLYSON'S POV-
Hari ini aku kurang enak badan, apa ini efek dari kepulanganku kali ya? Gak kerasa tinggal seminggu lagi aku disini, aku belum bisa ninggalin greyson, dad, mom, justin, ethan, ella, the boys. mereka terlalu berarti untukku. tapi apalah arti kata pertemuan bila tak ada kata perpisahan.
"Allyson!!!"pekik greyson ketika melihatku terjatuh.
-GREYSON'S POV-
Aku sudah tau kedekatan niall dan ally, tetapi aku takkan melepaskan ally begitu saja setelah selama ini ia disakiti oleh niall.
Aku sedang menonton tv sampai aku mendengar bunyi yang lumayan kencang, aku berjalan menuju arah sumber bunyi itu. aku melihat allyson tergeletak dilantai, kurasa ia terjatuh dari anak tangga terakhir."Allyson!!!"pekikku seraya berlari menghampirinya, aku menggendongnya menuju kamarnya dan menidurkannya diatas kasur, kubelai kepalanya, kemudian pipinya yang halus, lalu kukecup puncak kepalanya. aku keluar dari kamarnya untuk membuatkannya makan malam, kuharap dengan kubuatkan sup jagung dia akan mendingan. aku sudah mengkompres kepalanya tapi ia tak kunjung bangun..
"Allyson bangun baby"ucapku, dia perlahan menggeliat lalu membuka matanya,
"greys"ucapnya parau
"Ya aku disini"aku langsung mendekapnya.
"Sekarang makan ya"ucapku seraya menyendokkan sup jagung yang kubuat tadi kedalam mulutnya.Day 24
Tokktokktokk
"Iya sebentar"ucapku, aku pun membukakan pintu itu
"Ngapain kau disini?!"ucapku datar
"Allysonnya ada?"tanyanya
"Gak! Pergi!"usirku
"aku cuma mau ketemu allyson grey, izinin aku ketemu sama dia!"mohonnya
"Udah cukup ya niall, lo mau ngajarin dia cara selingkuh sama dia? Biar dia bisa main sama lo dibelakang gue?"bentak guePlakk
Aku meringis sambil memegangi pipiku yang memerah karena tamparan..
"Ally?"ucapku
"Niall gak gitu orang nya greyson! Kami salah!"bela ally,
"Udah lah al kamu akuin aja kalo dia kaya gitu! Gausah munafik!"aku mulai berapi api.
"Kamu kok ngomong gitu sih? Aku lagi sakit greys! Tega kamu!"ally menarik tangan niall pergi dari rumahku.Day 25
Udah sehari allyson gak pulang, apa dia nginep dirumah niall?
Tapi kenapa? Kenapa dia tega giniin aku, aku sayang sama dia tulus. aku bahkan gak bisa bayangin betapa teganya dia memilih niall dibandingkan aku, setahu ku kemarin dia masih sakit. ah aku jadi mengkhawatirkannya.-NIALL'S POV-
Tokktokktokk
Allyson bangkit dari duduknya untuk membukakan pintu tetapi aku menahannya dan menyuruhnya tetap bermain bersama anak anak,
"Kau?!"ucapku
"Sedang apa kau kesini?"tanyaku ketus
"Allysonnya ada?"tanyanya, aku memutar bola mataku.
"Udah ya mending kau pulang aja sana! Kau disini menganggu keluarga kecilku!"bentakkuTiba tiba muncul ide di kepalaku, aku menyeringai kemudian maju selangkah untuk mendekatinya..
"Apa kau ingin bertemu ally?"ucapku agak berbisik, dia hanya membalas dengan anggukan kepala.
"Baiklah ikut aku"ujarku, diapun mengekoriku dari belakang.Hihihi rasain kau! Selangkah lagi aku pasti berhasil, batinku girang.
"Bagaimana?"ucapku, dia hanya terpaku memandangi allyson yang tengah bermain bersama ella dan ethan. melihat ekspresinya pun aku bisa simpulkan kalau dia tersakiti, ah masabodo, itu kan juga salahnya telah merebut allysonku..
"Baiklah aku pulang"ucapnya kemudian, aku tersenyum sinis
"Tidak jadi bertemu dengannya?"godaku haha
"Tidak, sampaikan salamku padanya"ucapnya datar...Oh tuhan jangan sampai....
Shit,,,,,,Allyson menoleh kearah kami dan mengernyitkan dahinya
"Greyson?"gumamnya
Dia bangkit dan berjalan kearah kami, tapi kurasa greyson lebih cepat, greyson berlari meninggalkan rumahku."Apa yang kau lakukan niall?"tanya allyson
"I've do nothing"jawabku seraya berjalan meninggalkan allyson menuju anak anakku..Dan akhirnya aku bisa mendapatkan allyson lagi,,,
-ALLYSON'S POV-
Sedari tadi aku mencoba menghubungi greyson tetapi hasilnya nihil, diangkat pun tidak.
"Tutttutt" cmon greys,
"Hallo?"ucap greyson disebrang sana
"Greys maafkan aku A-Aaku ggak bermaks--"
"Kamu ini kenapa al?"potongnya
"Aku kira kamu marah sama aku"ucapku lirih
"Pfttt marah sama kamu? Untuk apa? Seharusnya aku yang minta maaf sama kamu"jelasnya sambil menahan tawa, tapi anehnya aku merasa suaranya sumbang dan seperti suara isakan? apa maksudnya?
"Bukankah tadi kau kerumah niall?"tanyaku
"Ke rumah niall? Aku lagi flu, mana mungkin aku keluar rumah"jelasnya, ini tidak masuk akal.
"Jadi suaramu sumbang karna flu?"aku memastikan
"Iya"
"Sudah dulu ya aku perlu istirahat"lanjutnya
"Oh o--"tutttutttutt
Sial udah dimatiin duluan-___--GREYSON'S POV-
Aku menepikan mobilku untuk mengangkat telfon allyson yang sedari tadi ku abaikan.
Baiklah greys, tarik nafas, buang,,,
Aku meraih iphone ku dan mendekatkannya ke telinga.
"Hallo"ucapku dengan suara yang sumbang akibat menangis sedari tadi, siapa sih yang gak sakit ngeliat sih doi bahagia sama mantannya?
"Greys maafkan aku A-Aaku ggak bermaks--"ah aku tau dia akan berkata apa, dengan cepat kupotong perkataannya
"Kamu ini kenapa al?"potongku
"Aku kira kamu marah sama aku"ucapnya lirih, aku emang marah al, aku kecewa sama kamu.
"Pfttt marah sama kamu? Untuk apa? Seharusnya aku yang minta maaf sama kamu"jelasku sambil berpura pura menahan tawa yang sebenarnya adalah menahan ingus di hidungku supaya tidak keluar,
"Bukankah tadi kau kerumah niall?"tanyanya
"Ke rumah niall? Aku lagi flu, mana mungkin aku keluar rumah"maaf al, aku terpaksa bohong sama kamu, ini demi kebaikanmu juga.
"Jadi suaramu sumbang karna flu?"Kurasa dia belum sepenuhnya percaya pada bualanku
"Iya"jawabku singkat
"Sudah dulu ya aku perlu istirahat"lanjutku agar dia tidak menanyakanku berbagai macam pertanyaan lagi, aku pun memutuskan sambungan telpon..Aku menghela nafas,,
"Sial!!!! Kenapa harus aku?!?!? Fuck off!!! You are da real bitch niall!!!"umpatku sambil memukul mukul stang mobilku...
KAMU SEDANG MEMBACA
confused (fanfiction story)
FanfictionAllyson nicole smith, gadis berambut brunette ini tinggal dikota new york bersama ayahnya. Ibu dan ayahnya telah bercerai ketika ia masih berumur 5 tahun. Ayah ally, david smith bekerja sebagai CEO diperusahaan ternama Beospach coorporation. David t...