confused (fanfiction story)

28

Aku memasak makanan untuk sarapan, kalian pasti bingung kenapa aku bangun sepagi ini kan? Secara seorang allyson mana pernah bisa bangun pagi, ya itulah kelebihanku sekarang. aku tidak merasakan rasanya sakit jika aku ditusuk pisau, aku tidak bisa merasakan kantuk jika aku bosan. aku tidak bisa merasakan lelah jika aku berlarian sekalipun..

"Morning al"ucap greyson seraya duduk di meja makan. aku menoleh dan membalas sapaannya..
"Wahhh kau sudah pandai memasak ternyata"puji greyson seraya menyendokkan sup ayam kedalam mulutnya. aku mengambil duduk di sampingnya dan memerhatikannya memakan.
"Kau sudah sarapan?"
"Belum"
"Kenapa tidak makan? Memangnya gak laper?tanya greyson
"Aku kan malaikat, mana bisa ngerasain rasa laper atau apapun itu"ucapku dengan bangga
"Norak! Gak bisa ngerasain apapun tapi bisa ngerasain sakit hati ck"ejek greyson,
"Anjir! Bisa gak sekali aja gak bikin aku kesel?"
"Iyaiya-_-"
"Hari ini kau mau kemana rencananya?"lanjut greyson sambil terus menyendokkan sup itu kedalam mulutnya
"Nyuruh kamu buat ketemuan sama niall terus aku mau ketemu anak anak aku"jelasku
"Ck kau ini selalu bertindak semaumu!"
"Kata nya mau bantuin?"
"Iyaiya yaampun-_-"

Greyson udah sms niall dan mengajaknya ketemuan di nandos, tapi udah 30 menit lebih dia gak dateng dateng? Aku mengetuk ngetuk jariku dimeja sambil mendengus.
"Maaf ya aku telah. maklum lah punya anak mah ribet-_-"ucap niall sambil mendaratkan pantatnya disamping kananku lalu didepanku ada ella. ethan dipangku niall.
Those kids.
"Dad jahat! Kalo dad gamau ngurus ella mending ella tinggal sama mum aja!"seketika niall menegang ditempat, aku pun begitu.
"Ella gaboleh ngomong gitu ya, mum ella kan pergi"ucap greyson pada ella untuk mencairkan suasana.
"Tapi om, mum nanti balik lagi gak? Aku kangen. pengen digendong mum, dad sekarang sayangnya sama ethan"ucap ella dengan mata berkaca kaca, ah my ella. aku secara spontan langsung menghampirinya dan memeluknya. greyson menatapku seperti mengisyaratkan 'apa yang kau lakukan?!'
Sedangkan niall menatapku dengan tatapan 'dia seperti ally, aku harap aku benar'
Aku yang merasa canggung langsung melepaskan pelukan itu dan kembali duduk.
"Tante mirip deh kaya mum aku. tapi rambut mum warna coklat. tapi aku rasa aku tuh udah deket sama tante"oceh ella. aduh anak ini bisa ngebongkar kedok aku deh-_-
"Ah masa sih ella? Cuma perasaan ella kali"ucapku sambil terkekeh.
"Menurutku dia mirip gumball"sahut greyson, aku meliriknya. gumball? Kucing biru difilm the amazing world of gumball?! Kurang ajar.
"Really greyson?"niall ngakak sampe megangin perutnya
"Why not? Bahkan aku tidak bisa membedakan antara ally dan gumball"bodoh, aku langsung membulatkan mataku, begitu juga dengan niall. bagaimana bisa greyson seceroboh itu?!
"Ally?"tanya niall
Aku dan greyson saling pandang
"Kau ally kan?! Jangan berbohong!"ucap niall frustasi, oke aku jadi gak tega.
"Hey tega nya kau menyamakan aku dengan orang yang sudah menginggal hahaha"aku tertawa garing. "aku nathalie, kau bisa memanggilku thalia."lanjutku
Greyson mendekatiku dan membisikkan ku sesuatu
"Dapat nama darimana kau?"
"Entahlah nama itu tiba tiba muncul dikepalaku"balasku,

_____________________________
Niall mengajakku untuk kerumah nya karna dia ingin mengenalku lebih dekat, ah entahlah. greyson tentusaja memperbolehkanku bahkan ia sangat mendukungku, tapi dia meninggalkanku karna dia kan orang sibuk banyak panggilan.

Setelah menidurkan ella dan ethan dikamarnya aku berjalan menuju balkon dikamar ella dan memejamkan mataku sejenak untuk menenangkan diriku

"Thalia"panggil niall, aku menoleh dan melihat niall berjalan kearahku,
"Ada apa?"tanyaku to the point.
"Greyson bilang kau menginap dirumahku hari ini, dia tidak bisa menjemputmu"aku mengangguk pasrah. apa yang kau rencanakan greyson?!

Niall menyuruhku tidur di kamar tamu, padahal aku mengharapkan lebih dari itu, tidur bersamanya. god apa yang baru saja aku katakan?! Dirty minded.

Aku berusaha untuk bersikap normal sebagai manusia, aku memejamkan mataku berharap aku bisa tertidur walaupun kenyataannya aku tidak bisa. malaikat tetap terjaga.