Lebih Hangat (19+)

979 64 1
                                    

"Hidup ini terkadang bisa salah jalan, tapi jika mulai menerimanya, apa artinya aku berada di jalan yang tepat?" - Itadori Yuuji
.
.
.

Membuka matanya pelan, melihat jam dinding yang menunjukan pukul 6 pagi, sudah dua bulan berlalu semenjak dirinya berada disini, matanya jatuh pada dua laki-laki yang masih setia melingkari pinggangnya, walau sudah dilihat berkali-kali pemandangan ini masih tidak terbiasa dimatanya, melihat mereka kesal dan melepaskan diri pelan-pelan, berjalan pergi ke luar, angin terasa berhembus begitu keluar, 'ini dingin..'

"Yuuji-sama!? Anda sudah bangun?" ucap seorang pelayan wanita yang kebetulan lewat, ditangannya membawa keranjang pakaian

Yuuji mengangguk, sambil sedikit merapihkan yukatanya, "Aku ingin mandi.."

"Silahkan ikuti saya, anda bisa berendam di onsen, karna ini masih sangat pagi, pasti sangat nyaman.."ucap pelayan itu dalam senyum

"Wahh.. onsen? Aku mau" Yuuji mengikuti pelayan, berjalan ke onsen, sudah dua bulan ia berada disini, tapi ia belum mencoba onsen disini, pelayan tersebut mempersilahkannya, "Terima kasih"ucap Yuuji

Yuuji melepaskan yukatanya, berjalan masuk ke kepulan asap setelah selesai membersihkan dirinya, "Hah... Ini nyaman" spontan menutup mata merasakan kenyamanan, tubuhnya yang kaku karna mereka tidak memberinya istirahat selama dua hari ini, menjadi rileks, 'onsen memang yang terbaik..'

Suara pintu di geser terdengar, Yuuji melihat ke belakang, menemukan seseorang disana, "..hm?"

"Apa aku boleh bergabung?"ucap Suguru ramah, Yuuji melihat orang tersebut dan menjadi waspada, ".. terserah"

Suguru tersenyum melihat Yuuji dan ikut masuk ke kolam, tidak ada pembicaraan di antara mereka, Yuuji sesekali mencuri pandang ke Suguru yang menyandarkan kepalanya ke bebatuan di belakang, dia  memang bersikap lembut setiap melakukan hal tersebut, ia juga tidak merasakan sesuatu yang jahat dari dia, tapi Yuuji masih tidak bisa mempercayainya

"Apa kau membenciku?" Yuuji tersentak dengan pertanyaan tiba-tiba tersebut, melihat empunya dalam diam, Yuuji tidak menjawab dan sibuk dengan pikirannya sendiri

"Kau tipe yang menyalahkan diri sendiri!?" Suguru tersenyum melihat Yuuji yang memunggunginya, coba mengabaikannya, "Apa itu melegakan?"ucap Suguru lagi

Yuuji mengeryit sebal, "Apa kau bisa diam? Aku tidak ingin berbicara denganmu!!" Yuuji mencoba naik ke atas, menyudahi mandinya, namun tangannya ditahan cepat

"Yuuji, dengar! Aku ingin kita berbaikan" Menghapus jarak diantara mereka

Yuuji mendorong marah, "Kau sialan, itu tidak akan pernah terjadi!" tanpa sadar tubuhnya sedikit demi sedikit mundur ke belakang, mencari tempat aman

"Aku tidak punya pilihan, jika aku tidak membawamu, kau akan menjadi santapan para alpha kutukan saat itu, jika aku tidak melakukan itu denganmu, kau bisa mati karna panasmu sendiri!?!" Yuuji menutup telinganya, semua penjelasan dia bisa dimengerti, hanya saja Yuuji tidak bisa lupa pengalaman pertamanya, mengapa dia memperlakukan dirinya dengan kejam untuk pertama kalinya?

"Kau yang pertama melakukannya dan kau juga yang pertama meninggalkan ku!" ucap Yuuji lirih, ini sangat berat baginya, mungkin egois jika berfikir ini tidak berat untuk mereka, tapi ia sendiri tidak bisa menerima keadaan ini

"Aku minta maaf, aku tahu tidak ada pembenaran atas apa yang kulakukan, aku tahu itu salah, karna itu aku ingin minta maaf, aku ingin menunjukan bahwa aku bukanlah bajingan tidak berperasaan, meskipun sangat dekat. Aku tidak akan melakukan hal tersebut, jika kau tidak ingin melakukannya, aku janji, jadi bisa beri aku satu kesempatan..!?" menyentuh dagu Yuuji lembut, Suguru menatap Yuuji yang terlihat mengeryit, dia tidak tahu apa yang dipikirkan Yuuji, tapi entah mengapa dia merasa cemas

Gutes Leben - Jujutsu KaisenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang