"Mencari seseorang untuk disalahkan, hanyalah sebuah rasa sakit" - Gojou Satoru
.
"Dia sedang mengandung..!" Sukuna tersenyum memandangi mereka yang terdiam, terkejut mendengar ucapannya, ".. kalian tidak bisa membunuhku sepertinya kekeke"
Gojou mengeluarkan aura jujutsu yang cukup kuat, membuat semua jadi waspada terhadap mereka yang sedang bersitenggang. Melihat itu, Sukuna menggelang masih dengan senyum khasnya, "Tidak, jangan melakukan itu, bocah ini pasti melindungi kehidupan di tubuhnya, jika kalian berusaha menghancurkannya, mungkin dia dengan senang hati ber-transaksi dengan ku..!?!"
Gojou berjalan mendekati kasur, menatap dingin empunya, "Dimana Yuuji? Aku akan bicara padanya..!"
"Stt.. dia sedang tertidur!" meletakkan telunjuk di bibir
"Dari mana aku tahu bahwa bahwa dia sedang mengandung, padahal kami baru saja melakukannya?" ucap Toji gamblang
"Sepertinya bocah ini spesial, dia segera berbuah setelah melakukan itu dengan tubuh lacurnya, aku yakin kalian bisa melihat dengan mata telanjang, aura jujutsu dari alpha kalian yang berputar mengelilinginya, artinya dia sedang mengandung dan masih banyak membutuhkan cairan menjijikan kalian ditubuhnya keke..!"
Sukuna menggeleng bosan, mengangkat bahu acuh, "Aku bosan berbicara dengan kalian, ini tidak menarik, yahh.. setidaknya kalian tahu bocah ini sekarang adalah omega, dia bukan omega biasa, 2 alpha tidak akan memuaskannya, dia tidak akan bisa mengontrol hawa panasnya hanya dengan hal kecil seperti itu, jadi cari tahu sendiri.."
"..itu yang harus kalian putuskan, jika kalian ingin lebih cepat mengetahuinya, pakai saja tubuhnya.. kekeke" ucapnya, sebelum menghilang
Ieiri terdiam setelah mendengar penuturan Nanami, menatap jengkel mereka ber-empat disana yang belum pergi, "Yahh, aku tidak terkejut.. sederhananya bajingan parasit itu menggunakan Yuuji untuk memperpanjang hidupnya di sini, dan Yuuji akan terus menarik alpha-alpha karna feromonnya, jadi kalian berdua harus terus melakukannya.." ucapnya, melihat tajam Suguru dan Toji
Ieiri mengalihkan pandangannya, "sedangkan kalian berdua.." melihat Nanami dan Gojou hati-hati, sebelum melanjutkan acuh, "..bisa coba melakukannya, semenjak kalian ingin melibatkan diri dan kita bisa melihat perkembangannya"
Empat laki-laki yang ada disana hanya diam dengan ekspresi yang berbeda-beda, Gojou melihat Ieiri pasrah, "Bagaimana bisa dia hamil? Padahal baru sekali melakukannya..?"
Ieiri menghela nafas, "Sebenarnya alpha pertama paling berpotensi memiliki keturunan, tapi kita tidak akan tahu sampai akhir bayi siapa itu, selain janin itu sendiri"
"Aku akan merawat Yuuji mulai besok, jadi aku akan melihat lebih jauh perkembangan kalian juga, jadi keluar sekarang, aku ingin beristirahat..!!" mendengar pengusiran kasar itu mereka mulai keluar satu-persatu
"Kalau gitu, aku permisi duluan, aku akan bersiap untuk pindah ke tempat Yuuji.." Nanami melenggang pergi, meninggalkan para seniornya
***
Angin dingin mulai masuk ke dalam celah pintu, empunya bergerak-gerak mencari kenyamanan, menaikkan selimut ke tubuh kecil di dekapan dia, bertempu pada lengannya, Toji melihat Yuuji yang tertidur pulas, banyak tanda-tanda kemerahan di tubuh Yuuji, membuatnya tersenyum
Dari celah pintu, Toji melihat Gojou tengah duduk membelakanginya, Toji diam memperhatikan sampai akhirnya mendesah, "Kau harus melakukannya, jika tidak ingin dia mati, atau kau lebih suka memberikan kesempatan itu ke orang lain..!?"ucap Toji datar, matanya fokus melihat kerutan di dahi Yuuji yang tertidur dan mengusapnya
"Apa aku.. melakukan hal yang benar sekarang?" Toji terdiam sebentar, mendengar pertanyaan Gojou
"Jangan tanya padaku, aku tidak punya jawabannya!" berdecak pelan, memunggungi Gojou dan mulai tidur di samping Yuuji yang sudah pulas
Gojou tersenyum mendengar nada ketus itu, melirik ke samping, "ada yang ingin kau bicarakan?"
Suguru berjalan menghampiri, keluar diantara remang lorong dan cahaya bulan, "iya.." mengambil tempat disebelah Gojou, "aku ingin melakukan genjatan senjata.."
Tawa dingin terdengar setelah mendengar ucapan Suguru, "aku tidak percaya mendengar itu langsung dari mulutmu!!"
"Kau tidak punya pilihan, aku tidak akan menyakitinya, jika itu terjadi, kau bisa memenggal kepalaku"ucap Suguru datar
Hening, hanya terdengar suara jangkrik dan hembusan angin malam yang membuat bunga sakura berjatuhan, Gojou berdiri dari posisinya, "Yah.. seolah itu bisa dipercaya" ucapnya datar, "aku tidak memiliki hak disini, kau harus bertanya pada yang bersangkutan! Tapi jika yang kau katakan dan lakukan itu berbeda, aku tidak akan melepaskanmun"tambahnya dingin
Suguru tersenyum ragu sesaat mendengar nada dingin dan tatapan Gojou yang tidak dikenalnya, Gojou melirik tajam ke lorong remang di sampingnya, dan tersenyum, "Nanami~ kau tidak perlu bersembunyi disana, aku bisa mencium aroma mu dari sini.."
Nanami keluar dan menghampiri mereka, "tolong jangan mengatakan hal menjijikan seperti itu lagi..!"
Sebelum sinar matahari mengambil tempatnya, sebuah mobil warna hitam berhenti di kediaman Fushiguro, tiga orang turun dari sana membawa barang-barang mereka
"Selamat datang Ieiri-sama..!" Ieiri melihat kediaman besar di depannya dan tersenyum penuh ejekan, 'aku pikir dia menjadi gelandangan setelah meninggalkan Zenin'
"Ini kediaman Fushiguro? Besar banget..!"ucap Miwa, melihat kagum dengan bangunan tradisional di depannya, Maki ikut mengamati sekitar dalam diam
Ieiri sadar melihat pelayan di hadapannya yang kebingungan dan cemas, "Mereka dua orang yang akan membantuku disini!" hanya Maki dan Miwa bisa membantunya, semenjak mereka mengetahui segala yang terjadi disana, karna ini masih dirahasiakan dari asosiasi
Pelayan itu membungkuk sopan, "Silahkan ikut kami..!?"
Mereka mulai masuk dan menaruh barang-barang di kamar yang sudah disediakan, Ieiri segera meninggalkan kamar dan pergi mengikuti pelayan ke kamar Yuuji, dia harus mengecek kondisi Yuuji secepatnya,
Mereka berhenti di depan pintu ruangan, pelayan tersebut melihat Ieiri campur aduk, "em.. Ini kamar Yuuji-sama, tapi sekarang ini-"
"Seperti yang kukatakan tadi, aku harus segera mengeceknya, mereka mengatakan kondisinya sangat buruk" Ieiri sedikit menyesal berbohong, karna dirinya sangat bersemangat dengan semua ini dan tidak sabar
Pelayan itu mulai mengetuk pintu, setelah mendengar ucapan Ieiri, "Toji-sama.. Ieiri-sama telah datang..?" tidak ada jawaban
Ieiri membuka pintu, tidak sabar dengan semua basa-basi di depannya dan terkejut melihat pemandangan yang tidak biasa, '..ini, menarik...'
.
.
.
.
Bersambung ><
KAMU SEDANG MEMBACA
Gutes Leben - Jujutsu Kaisen
FanfictionHawa panas, Jantung yang berdebar diikuti rasa sakit di sekujur tubuh. Semua tanda-tanda yang jelas membuat Yuuji akhirnya menyadarinya bahwa dirinya harus menerima kenyataan yang berbeda dengan keinginannya