"Aku memilih jalan ini untuk kehidupan yang lebih baik, tapi kau tidak boleh mengambilnya dariku" - Itadori Yuuji
.
.
.Pintu terbuka, dua orang melenggang masuk ke dalam, berjalan cukup tenang, Ieiri melihat tajam ke dua orang tersebut, "Bagaimana kondisinya? Dia baik-baik saja?" tanya Toji dingin
"Yuuji!!" Nanami segera mendekati ranjang, memegang tangan Yuuji, empunya tersenyum menyambut mereka
"Aku sudah memeriksanya, dia baik-baik saja.." ucap Ieiri sambil menaruh kembali botol vitamin di rak
"Gimana bisa dia jatuh di kamar mandi!?" Nanami melihat mereka meminta panjelasan
"Yuuji tidak datang untuk check-up, jadi Miwa datang mengeceknya ke kamar, tapi tidak ada di kasur lalu ada suara dari kamar mandi, ternyata Yuuji berada di sana" Yuuji tersenyum coba menenangkan mereka dengan penjelasan setengah-setengah dari Ieiri yang acuh
Yuuji menggenggam tangan Nanami agar dia menatapnya, "Aku tadi ingin ke kamar mandi, tapi aku hanya hampir kepleset, aku berpegangan dengan wastafel jadi aku tidak terjatuh, karna kaget aku jadi sandaran ke belakang tapi pintu kamar mandi di buka tiba-tiba, ternyata Miwa dan pelayan datang dan sepertinya mereka salah paham, jadi sebenarnya aku baik-baik saja.." melihat mereka gugup, karna keduanya hanya diam
"Maaf, karna aku pergi ke Yayasan.." ucap Nanami menyesal, menaruh dagunya di kepala Yuuji, memeluk lembut. Yuuji menggeleng menyesal
"Kemana duo bodoh itu!?" tanya Toji dingin, tidak melihat dua orang lainnya
"Suguru-san pergi saat malam dan Gojou senpai mengejarnya, tapi mereka belum kembali sampai saat ini"ucap Nanami masih dengan posisi yang sama
Ieiri menghela nafas, "Aku harus memberitahu kalian, ini mungin sedikit mengejutkan karna itu aku butuh kalian berempat sekarang" melihat berkas Yuuji di mejanya
Bersamaan Ieiri selesai mengatakan itu, pintu di buka kasar, dua orang berjalan sedikit tergesa masuk ke dalam ruangan, raut wajah keduanya tidak baik-baik saja dan banyak lebam dan luka yang cukup parah, di tubuh Suguru, membuat Ieiri menghela nafas
"Yuuji!! Bagaimana keadaannya?"ucap Gojou, menghampiri Yuuji khawatir, sambil melihat tubuh Yuuji secara seksama
"Apa yang terjadi dengan kalian!?!" tanya Yuuji khawatir
"Yuuji, kau baik-baik saja?"ucap Suguru, angguk Yuuji ditengah pertanyaannya yang menggantung, "Kenapa kau sangat pucat?!?"ucap Suguru lagi
Belum mendapat jawaban dari Yuuji, Toji langsung menghantam wajah Suguru, "Aku tidak peduli atau mau tahu apa yang sedang kalian lakukan, tapi ini terjadi karna kau tidak menjaganya!?" ucap Toji dingin
"Aku tidak tahu akan terjadi hal seperti ini" mengusap darah di sudut bibir, menatap kembali Toji dengan dingin
Yuuji mencengkram baju Gojou tanpa sadar, memandang ke arah mereka khawatir, belum sempat Gojou ikut campur, Ieiri menatap marah, "Berhenti!! Jangan bertengkar disini, aku tidak peduli kalian mau bertarung sampai mati atau apapun, kalian pikir ada dimana sekarang brengsek!?!"
Setelah semuanya tenang, Ieiri melihat berkas di tangannya, "Ada yang harus ku katakan tentang kondisi Yuuji.."
Mendengar nada muram, Yuuji jadi sedikit khawatir, "Ieiri-san, apa aku dalam bahaya!?"
Ieiri menatap mantap empat alpha disana, "Yuuji.. um.. Dia memiliki 4 bayi!"
Semua terkejut mendengar informasi tersebut, termasuk Yuuji sendiri, spontan melihat perutnya, "Benarkah? Wow.. aku memiliki 4 bayi..!?!"
"Manusia biasa pada umumnya sangat jarang memiliki 4 bayi di waktu yang bersamaan, apalagi Yuuji seorang laki-laki.."tutur Ieiri
"Jadi bagaimana bisa?"tanya Gojou khawatir
KAMU SEDANG MEMBACA
Gutes Leben - Jujutsu Kaisen
FanfictionHawa panas, Jantung yang berdebar diikuti rasa sakit di sekujur tubuh. Semua tanda-tanda yang jelas membuat Yuuji akhirnya menyadarinya bahwa dirinya harus menerima kenyataan yang berbeda dengan keinginannya