"Tidak cukup saat bersamamu, aku selalu ingin lebih" - Getou Suguru
.
.
."Yuuji-sama, jika butuh sesuatu, anda bisa memanggil saya..!?"ucap pelayan Yuuji, bernama Ukyo
"Aku tidak butuh apapun lagi, kamu bisa pergi.." Ukyo pergi segera mendengar ucapan Yuuji dari dalam
Yuuji segera membersihkan dirinya dan masuk ke dalam bathub beraroma mawar yang sudah di siapkan, memejamkan mata rileks, merasakan air hangat menyentuh tubuhnya yang kaku
Yuuji hampir tertidur sampai suara seseorang menginterupsinya, "Yuuji! Jangan tidur saat mandi, kau bisa masuk angin"ucapnya tenang, sambil bersandar di sisi pintu, memperhatikan Yuuji entah sejak kapan
"Go-gojou-sensei!" Yuuji terkejut, menatap gurunya bingung, "Apa sensei juga ingin memakai kamar mandi?"
"Iya.." menutup pintu di belakangnya, Yuuji merasakan sinyal berbahaya, segera bangun dari bathub dan ingin keluar dari sana, namun Gojou sudah berdiri didepannya
"Eh? aku sudah-"
"Kau belum selesai.."ucapnya di telinga Yuuji, mengecup telinganya, Yuuji mundur spontan
"Kau mau melakukannya?"ucap Gojou dalam senyum, Yuuji sedikit tergiur dengan ucapannya, dia memang sudah baik-baik saja dan semua berkat salep yang selalu di kasih Ieiri, tapi Gojou sudah melakukannya kemarin malam, Yuuji melihat perutnya yang buncit dan menggeleng, "T-tidak, aku mengantuk.."
Gojou tertawa kecil khas dirinya, lalu masuk ke dalam bathub, "kau bisa berendam lebih lama, aku tidak akan mengganggu mu.."ucapnya lembut, mencium kepala Yuuji
Yuuji memperhatikan Gojou yang duduk didepannya, menyandarkan kepalanya ke belakang bathub yang besar, "Gojou-sensei, apa pekerjaan mu sudah selesai?"
"Kenapa kau masih memanggilku sensei? Kau bilang akan membiasakan diri..!?"
"Ah.. itu- a-aku sedang berusaha.." menunduk, tanpa sadar melihat milik Gojou yang tegang di bawah air, rambut halus berwarna putih terlihat diatas benda itu, terlihat maskulin
Yuuji mengalihkan pandangan, merah padam, "dasar sinting, apa yang kau pikirkan di pagi yang indah ini, bodoh'
"A-aku selesai.."
Gojou segera menarik tangannya, agar berada di depannya, dan menaruh kepala Yuuji di dada bidangnya untuk bersandar, "kau boleh kembali tidur.."
"Aku sudah tidak ngantuk.." menghela nafas kecil, ini semua karna kau masuk ke sini, aku jadi harus berhati-hati, Yuuji tidak mendengar jawaban ataupum merasakan gerakan di belakangnya, menengok ke belakang, menemukan Gojou sedang terdiam menatap kearah dirinya dengan penuh gairah, '..kenapa!?'
Yuuji tersadar segera, ".. ti-tidak, maksudku-mpph.." Gojou segera menutup bibir Yuuji dengan ciuman, menekan kepala Yuuji kearahnya, memperdalam ciuman hingga membuat Yuuji mengerang ke dalam mulutnya
"Sensei.. aku nggak bisa melakukannya..!!"ucap Yuuji terengah-engah
"Kan udah nggak ngantuk..!" Gojou menelan ludah, nafasnya menjadi lebih berat sampai Yuuji bisa mendengarnya, Gojou mendorong pelan tubuh Yuuji ke tembok di depannya, membiarkan pantat Yuuji mengarah kearahnya, "Yuuji aku akan mengecek kebersihanmu.." mengambil salep khusus yang diberikan Ieiri dan membalurkannya di jari telunjuk, Yuuji tersentak kaget saat merasakan jari pertama masuk ke dalam lubangnya, dan jari kedua mulai mengikuti, tidak tahan dengan sensasi geli dan dingin yang didapatkan di dalam sana
"Akkhh.. Gojou sensei.." desah Yuuji, Gojou menarik jari-jarinya saat merasa Yuuji akan datang, tertawa kecil melihat Yuuji yang coba terlihat tidak merengek karna mendambakan sentuhan tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Gutes Leben - Jujutsu Kaisen
FanfictionHawa panas, Jantung yang berdebar diikuti rasa sakit di sekujur tubuh. Semua tanda-tanda yang jelas membuat Yuuji akhirnya menyadarinya bahwa dirinya harus menerima kenyataan yang berbeda dengan keinginannya