Gutes Leben - Jujutsu Kaisen

Persalinan

"Bohong jika aku mengatakan tidak takut,  mengetahui fakta bahwa kau bisa saja meninggalkanku, membuat jantungku berdegup kencang" - Getou Suguru

.

"Tidak ada cara memisahkan kutukan dari wadahnya"ucap Meimei tenang, Gojou berdecik, "Kau hanya tau cara berbicara tanpa hasil!" merebahkan dirinya ke sofa, matanya kosong menatap langit-langit ruangan

"Yahh.. aku bukan orang yang tidak tahu terima kasih, karna itu aku datang untuk memberitahumu" Melihat Gojou yang hanya diam termenung, tidak menanggapinya

Meimei menaruh cangkir tehnya dan berdiri, "sayang sekali aku tidak tahu cara memisahkan kutukan di tubuh seseorang" melirik ke belakang, sebelum benar-benar pergi, "aku sudah mengirim kembali semua uang yang kau kirim, aku mendoakan yang terbaik untuk kalian..!"ucapnya,melangkah pergi dari sana

Setelah suara langkah kaki Meimei tidak terdengar, Gojou menutup matanya, menghela nafas dan dengan sangat cepat melempar pisau ke arah sudut ruangan

Tanpa disangka, dari sudut ruangan yang gelap seseorang keluar dari sana, melihat marah, "Satoru! Kau.." memegang boneka yang sudah tertusuk dengan pisau, "Apa kau sudah gila!?!"ucap Yaga

"Anda tidak seharusnya menguping pembicaraan seseorang. Saya bisa marah loh!!" ucapnya dalam senyum, berdiri dari sofa dan berjalan keluar

"Satoru, kau tidak lupa dengan tujuan utama kita, kan?! Tidak boleh ada kegagalan!" Tidak ada tanggapan apapun selain suara pintu ditutup keras di belakangnya

***

Suara derap langkah kaki terdengar keras menggema di lorong, mereka membanting pintu lorong rumah sakit, dari kejauhan tulisan UGD terlihat dan di depan sana seseorang tengah duduk termenung, kepalanya tertunduk lesu ke lantai

"Suguru!!" Suguru mendongak dengan mata hitam pekat yang kosong, Toji dan Gojou tercekat saat melihat pakaian Suguru yang berlumuran darah, begitu juga dengan Nanami yang baru saja tiba

Suguru berdiri melewati merrka, "...aku akan pergi mengganti pakaian sebentar.."ucapnya serak

"..kenapa ada darah!?" Gojou menengok ke belakang, ingin menghampiri Suguru, namun Toji mencegahnya, menggeleng tegas,

"Minggir! Aku harus tau apa yang terjadi.." mendengar itu, Toji menahan pundak Gojou, "Kau pikir sekarang kau yang seperti ini bertemu dengan dia, akan seperti apa?! Berhenti bertingkah kekanakan dan tunggu disini..!" Mata berwarna biru itu menatap balik Toji sengit, mencengkram bajunya, namun belum sempat mereka menumpahkan darah, Toji melihat Ieiri keluar dari ruangan

"Ieiri, apa yang terjadi!? Yuuji bagaimana!?"Toji melepas cengkramannya, dan berjalan mendekati Ieiri, bersamaan dengan Nanami. Gojou ikut mendekat, melihat khawatir Ieiri dengan setelan lengkap operasi

"Yuuji akan segera melahirkan-"

"Kenapa ada darah!? Seharusnya tidak ada darah ketika akan melahirkan!?" potong Toji cepat, dua lainnya ikut mengangguk

Ieiri melihat datar mereka, "Memangnya kalian pernah melahirkan!? Air ketuban akan bercampur dengan darah dari vagina! Aku sudah menjelaskannya berkali-kali pada Suguru, dia akan baik-baik saja!"

"Tapi Yuuji bukan perempuan!"ucap Nanami khawatir

"Secara gender memang, tapi dia omega, bagian dalam reproduksinya sama sama seperti perempuan!"ucap Ieiri lelah

"Kenapa dioperasi? Kau bilang Yuuji baik-baik saja?! Pasti karna darahnya keluar banyak, aku melihatnya dipakaian Suguru tadi, bukannya nggak baik mengoperasinya saat keadaan seperti ini!?"ucap Gojou lagi, mengusap kasar wajahnya, ada begitu banyak prasangka negatif dikepalanya saat ini