8-Rumah Sakit

180 98 10
                                    


"Kita sudah tahu, aku dan kamu memiliki jalan yang berujung luka." ____Raffael Zayyan Pramana

****

Pagi ini jam 06:45 Aqilla sudah terbangun ia melihat sahabat-sahabatnya masih tertidur apalagi dengan Raffa tertidur dikursi yang ada disampingnya semalem. Raffa juga melihat Arka menjaga Aqilla sendirian dengan mata yang setengah mengantuk, Setelah itu Raffa menyuruh Arka untuk tidur dan ia yang menggantikan posisinya untuk menjaga Aqilla

Aqilla tidak membangunkan mereka ia menatap sahabat-sahabatnya lekat lalu tersenyum kecil bagaimana Aqilla tidak bahagia sahabat-sahabatnya begitu peduli kepadanya mereka rela menjaga Aqilla semalaman

Sekitar beberapa menit Raffa merasakan tangan yang bergerak dirambutnya Raffa pun membuka matanya dengan perlahan yang pertama ia lihat adalah wajah cantik Aqilla sontak Raffa terkejut ternyata Aqilla yang mengusap rambutnya

"Eh sorry fa keganggu yah" Ujar Aqilla menarik tangannya

Raffa tersenyum lalu mengambil kembali tangan Aqilla lalu mengusapkannya kembali

"Gw gak keganggu malahan nyaman banget" Ujarnya

Wajah Aqilla memerah seperti tomat masih pagi jantungnya harus senam seperti ini

"Aku kapan pulang?" Tanya Aqilla

"Aku?" beo raffa

"Eh mkasudnya gw typo ni mulut" Ujarnya

"Kamu pengen pulangnya kapan?"

"Hah kamu?"

Aqilla heran bagaimana tidak mulutnya dengan lantang bicara pakai aku-kamu begitupun dengan Raffa

"Iya" Ujar Raffa santai

"Nanti siang boleh?"

"Eum gimana nanti aja deh nunggu Arka bangun"

"Kenapa?" Tanya Aqilla

"Nggk"

"Eh affa kenapa gaya bicara lo pake aku-kamu juga sih?"

"Gak tahu ni mulut asal jeplak aja" Ujarnya

"Mau Makan?" Tanya Raffa

"Gak mau ah gak biasa makan pagi-pagi" Ujar Aqilla mengerucutkan bibirnya

"Makan dong biar cepet pulang" Ujar Raffa tapi dibalas gelengan oleh Aqilla

"Makan qil" Sahut Arka dengan suara briton yang khas bangun tidur lalu pergi kekamar mandi

"Iya" Ujar Aqilla lesu menatap punggung Arka

Raffa tersenyum jahil lalu mengambil bubur yang ada dinakasnya Raffa menyuapi Aqilla dengan pelan dan terlihat Raffa begitu sayang kepada Aqilla

"Takutkan kalo Arka udah turun tangan" Ujar Raffa menertawai Aqilla

"Arka mukanya nakutin" Bisik Aqilla pelan

"Gak juga ah gw aduin Arka lo" Ujar Raffa jahil

"Jangan lah uang jajan gw nanti dipotong" Ujar Aqilla memelas

Ke-3 sahabatnya adalah ATM berjalan. Apa saja yang Aqilla inginkan pasti mereka kabulkan bahkan Aqilla pernah liburan bersamanya ke korea dibiayai oleh raffa dan sikembar itu semua gara-gara Aqilla yang merajuk ingin menonton konser

"Iya-iya gw becanda ko" Sahut Raffa

Raffa memberikan minum dan obat pada Aqilla lalu membangunkan Ardi yang tidurnya kayak kebo

"Ar bangun" Ujarnya pelan

"Eh ni bocah kebo banget" Gumam raffa

"Siram" Sahut Arka berjalan kearah brangkar Aqilla

KITA BERBEDA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang