Setelah Raffa dan sikembar keluar dari ruangan bu peri mereka mencari keberadaan Aqilla, Tidak perlu waktu yang lama mereka menemukan keberadaan Aqilla"Qil?" Tanya Raffa yang melihat Aqilla menutup wajahnya dengan tangan
"...." Tidak ada sahutan dari Aqilla
Raffa mendudukan tubuhnya disamping Aqilla lalu disusul oleh Ardi berbeda dengan Arka ia berjongkok disamping Aqilla
"Lo kenapa?" Tanya Ardi
"Gw capek" Lirihnya
"Cup cup jangan nangis lagi ya nanti cantiknya ilang" Ujar Raffa
"Pulang sekolah ikut gw " Ujar Arka
"Kemana?" Tanya Ardi
"Gak usah banyak tanya ikut aja"
"Gw gak mau kekelas" Lirih Aqilla menatap sayu sahabatnya
"Kenapa hm?" Tanya Raffa
"Gw takut pasti anak-anak nyinyirin gw" Ujarnya
"Gak bakal" Ujar Raffa mengusap rambut Aqilla
"Ada kita qil lo bakal aman ko" Sahut Ardi
"Tapi ____" Ucapnya terpotong oleh jari telunjuk Raffa yang menempel dibibirnya
"Kekelas ya kita udah mau naik kelas 12 harus giat belajarnya" Ujar Raffa lembut
"Bener tuh walaupun gw juga males masuk kelas" Sahut Ardi
"...."
"Ayo" Ajak Arka
"Gendong" Ujar Aqilla manja
"Ishh bayi gede kita udah mulai aktif" Ujar Raffa terkekeuh
"Pengen di Gendong Raffa"
"Berat Qil kelas kita diatas" Ujar Raffa melongo
"Gak ada penolakan" Sahut Aqilla dan Ardi menertawai Raffa
"Nanti Gantian sama Aka yah" Bujuk Raffa seperti membujuk anak kecil
"IYA GO" Teriak Aqilla langsung meloncat kepunggung Raffa, Raffa yang tidak siap hampir saja terjatuh tapi ditahan oleh Arka
Arka terkekeuh tersenyum kecil hatinya terasa lega jika melihat Aqilla ceria lagi
Mereka berjalan berbarengan sambil bercerita ria tidak lupa dengan Ardi yang terus menggombali cewek-cewek yang ada disana
Ardi berhenti didepan kelasnya "Neng tahu gak bedanya kamu sama koran?" Tanya Ardi Sontak Raffa dan Arka berhenti berjalan menunggu apa yang akan Ardi utarakan
"Nggk tuh" Ujar Sarah sinis, sarah cewek sekelasnya yang terkenal garang end si suka nyinyir
"Sikat ar" Teriak Aqilla sambil tertawa
"Gak ada bedanya sama-sama lecek wlee" Ardi menjulurkan lidahnya lalu berlari kecil masuk kekelas
"ARDIKAAAA" Teriak Sarah lalu mengejar ardi
Aqilla dan Raffa tertawa renyah berbeda dengan Arka ia menggelengkan kepalanya heran dengan sikap Ardi yang seperti itu
"Adek lo" Ujar Raffa menyenggol tangan Arka
Arka memutar bola matanya malas "Bukan adek gw" Sarkasnya
Aqilla dan Raffa kembali tertawa lalu berjalan masuk kekelasnya, Dikelas IPA 3 Sekarang sedang free class sampai pulang karena guru-guru di MANDALA sedang mengadakan rapat untuk ulangan kelas 12
Raffa mendudukan tubuh Aqilla dikursi lalu merapihakan seragamnya nyatanya Aqilla tidak ingin digendong dengan Arka membuat Raffa pasrah menghadapi orang yang ia cinta dan sayang
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA BERBEDA
Fiksi Remaja"Kita adalah dua orang yang saling mendo'akan tetapi tak bisa disatukan oleh TUHAN" **** "Antara adzan yang berkumandang" "Dan lonceng yang berdentang" "Antara kiblat yang menentukan arahku pulang" "Dan salib yang membuatmu tenang" "Seberengsek...