"WOI GW CARIIN KALIAN! GW KIRA AQILLA DICULIK ANJIR" Teriak Ardi yang melihat kedatangan Aqila dan Raffa
"Apa si siapa yang mau culik gw coba" Sahut Aqilla
"Arka mana?" Tanya Raffa
"Dalem"
"Oh, trus kenapa lo ribet sendiri pke cari-cari Aqilla?" Tanya Raffa menaikkan satu alisnya
"Hawatir lah" Ujarnya
"Udah ah gw pengen tiduran kepala gw sakit banget" Sahut Aqilla dibalas anggukan oleh Raffa
Raffa mendorong pelan kursi roda Aqilla lalu membantunya berbaring dibrangkarnya, Aqilla dan Raffa menatap Arka heran tidak biasanya Arka tidur di sore hari seperti ini
"Istirahat ya" Ujar Raffa dengan senyuman yang tulus
"Aku ngantuk"
"Ya udah tidur aja aku tungguin" Ujarnya
Aqilla mengangguk kecil lalu memejamkan matanya tubuhnya terasa sangat capek seharian berada ditaman akhir-akhir ini Juga matanya sering merasa ngantuk
Sampai akhirnya Aqilla terlelap dalam mimpinya, Raffa menatap wajah Aqilla sendu mengusap pelan tangannya jujur dia sangat takut sekali kehilangan Aqilla
Ardi yang baru masuk dengan tangan yang banyak membawa kantung kresek, ia berjalan santai lalu mendudukan tubuhnya disamping Arka yang tertidur pulas
Matanya berbinar menatap makanan-makanan didepannya yang sangat lezat dan menggoda
"Wihh enak ni laper banget gw" Gumamnya
Raffa menengok kearah Ardi yang sedang memakan pizza dengan lahap ia mengerutkan dahinya "Si pejo pelit banget anjir punya makanan gak bagi-bagi" Gumamnya
"Apa lo liat-liat" Sarkas Ardi menatap Raffa dengan ekor matanya
"Apa lo" Sahutnya
"Pengen ya" Ujar Ardi mengangkatkan satu alisnya
"Gak"
"Yakin? Enak lho dari mami gw ini" Ujarnya
"Gak peduli mau dari mami lo kek dari pak mamat kek dari bu peri kek percuma lo gak akan ngasih itu sama gw" Sarkasnya
Ardi itu memang tipikal orang yang jahil dan pelit tetapi tidak jika pada Aqilla pasti ia akan selalu berbagi
"Itu tahu" Sahutnya
"Biadab lo pejo"
"Bodo!"
Raffa memutar bola matanya malas lalu mengeluarkan handphonenya ia menyibukkan dirinya dengan menonton film diyoutube, Ardi yang tidak peduli asik memakan pizzanya tanpa berbagi sedikit pun
***
Arka membuka matanya pelan lalu melihat kesekelilingnya ia tidak sadar tertidur diruang rawat Aqilla tanpa bicara sepatah katapun ia langsung berjalan ketoilet untuk mencuci mukanya
"Tu anak ngelindur?" Gumam Ardi
"Aqilla ko belum bangun ya trus tidurnya gak gerak - gerak?" Ujar Raffa mengerutkan dahinya
"Hm Iya juga ya" Sahut Ardi menghampiri ranjang Aqilla
"Aqilla gak kenapa-napakan?" Tanya Raffa
"Kenapa?” Sahut Arka
“Aqilla dari tadi tidur belum bangun juga” Sahut Ardi
Arka menghampiri mereka menatap Aqilla heran lalu memegang tangannya untuk mengecek nadinya
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA BERBEDA
Jugendliteratur"Kita adalah dua orang yang saling mendo'akan tetapi tak bisa disatukan oleh TUHAN" **** "Antara adzan yang berkumandang" "Dan lonceng yang berdentang" "Antara kiblat yang menentukan arahku pulang" "Dan salib yang membuatmu tenang" "Seberengsek...