21- Suami Baru Bunda

116 55 2
                                    

"Aku gak butuh sahabat yang banyak cukup satu tapi selalu ada disampingku" ___Pelangihidupmu

*****

5 hari Aqilla dirawat dirumah sakit ini akhirnya ia sudah diperbolehkan pulang Raffa dan sikembar tetap ada disampingnya mereka tidak pernah absen satu hari pun untuk menjaga Aqilla bahkan mereka rela tidak sekolah hanya demi menjaga Aqilla

Mereka bertiga mengantar Aqilla kerumahnya seperti biasa rumah Aqilla nampak sepi tidak ada siapa-siapa setelah cukup lama mereka berbincang-bincang mereka menyuruh Aqilla untuk beristirahat dan mereka menunggunya diluar agar tidak ada fitnah yang timbul

Mereka yang asik bermain game menatap heran mobil yang tiba-tiba masuk kehalaman rumah Aqilla, Dua orang seperti sepasang suami istri keluar dari mobil itu

Raffa mengerutkan keningnya "Tante charen?" beonya

"Siapa?" Bisik Ardi pada Arka

"Nyokap qilla"

Charen dan laki-laki disampingnya berjalan kearah Raffa dan sikembar "Ngapain kalian disini?" Ujarnya dengan tatapan tidak suka

"Aqilla sakit tan, tante kemana aja?" Sahut Raffa yang sudah geram

"Lebay!! Pergi kalian kayak gak punya rumah aja main dirumah orang" Ujarnya

Ardi mengepalkan tangannya "Gak pantes banget disebut ibu" Ujarnya lalu melangkah pergi keluar gerbang

"Tunggu apalagi kalian pergi!!" Sentaknya

Raffa dan Arka menatap tajam charen lalu melangkah pergi menyusul Ardi, Pasti Ardi sudah berada dirumah Raffa

"Kesel banget gw sama si nenek lampir" Gerutunya masuk kedalam rumah Raffa

"Kamu kenapa Ar?" Tanya vina

Ardi bergeleng kecil lalu duduk dikursi tempat makan lalu mengalas nasi dan lauknya sambil mendumel, Vina yang melihat itu menatap Ardi heran "Apa-Apaan ini datang marah-marah langsung nyamber makanan aja udah kaya sikiki sama Kiko kamu" Ujarnya

Raffa dan Arka menghampiri Ardi dan Vina yang berada diruang makan dengan wajah yang ditekuk

"Pada kenapa sih?" Tanya Vina heran

"Diusir" Ujar Arka singkat lalu mengambil piringnya

"Lah-lah" Beo Vina

"Nenek lampir ngamuk" Sahut Raffa tajam dengan mulut yang mengunyah

"Nenek lampir itu siapa abang" Pekiknya melotot tidak paham dengan sikap mereka

"Nyokap Qilla" Sahut Ardi sinis

"Ohh!! Si charen?! Udah tahu dia kayak singa kelaparan" Ujarnya

"Kita lagi jagain Aqilla nda eh malah diusir" Sahut Raffa

"Ahh udahlah sicharen emang begitu!! Bunda aja gak pernah akrab sama dia" Sarkas Vina

"Kenapa nda nggak pindah rumah aja si, Punya tetangga mulutnya kayak kenalpot motor si Raffa aja" Sahut Ardi

"Ehh pejoo sekate-kate lo kenalpot motor gw lebih bagus dari pada mulut sinenek lampir ya lagian kalo gw pindah gw gak bisa mantau Aqilla" Pekik Raffa

KITA BERBEDA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang