11-Kasus Disekolah

124 80 3
                                    

"Ajari aku bagaimana caranya menerima keadaan tanpa membenci kehidupan." _____Pelangihidupmu

*****

Hari ini Aqilla berangkat sekolah bersama dengan Raffa Jalanan yang cukup ramai membuat laju motor Raffa melambat

Beberapa menit Raffa dan Aqilla sudah sampai disekolahnya gerbang sekolah SMA MANDALA sudah terbuka lebar banyak siswa-siswi yang sudah masuk kearea sekolah

Raffa memparkirkan motornya diujung lalu disusul oleh motor Arka yang membonceng Ardi alasan mereka menggunakan motor agar tidak kena macet karena hari senin sudah dipastikan jalanan ibu kota akan ramai banyak pegawai-pegawai kantor dan yang lainnya

Mereka semua turun dari motornya lalu berjalan kekoridor utama Aqilla yang diaping oleh 3 most wanted itu membuatnya agak risih karena mendapat tatapan-tatapan sinis dari anak-anak yang lain ya begitulah banyak sekali yang iri dengan Aqilla

"Kalo jalan lihat kedepan cantik jangan nunduk terus nanti mahkotanya jatoh" Ujar Raffa lalu menggenggam tangan Aqilla

"Tatapan fans kalian yang bikin gw risih" Pekiknya

"Kacangin" Sahut Arka

"Kacang itu gurih tapi kalo dikacangin itu perih" Ujar Ardi heboh

Raffa yang gemas menjitak kepala Ardi "Gemes gw sama lo jadi pengen bunuh" Ujarnya

"Gimis giwi simi li jdi pingin binih" Gerutu Ardi memutar bola matanya malas

"Cepetan bentar lagi upacara" Ujar Aqilla

"Tas?" Pinta Arka pada Aqilla, Raffa dan Ardi

"Buat apa?" Tanya Aqilla lalu memberikan tasnya pada Arka

"Thanks bro" Ujar Raffa menepuk pundak Arka

"Cepet" Pekiknya tajam setelah tas mereka sudah ada ditangan Arka, Arka memanggil satu siswa yang sekelas dengannya

"Woi" Ujarnya Rio yang merasa dipanggil pun melangkah kearahnya

"Ada apa ka?" Tanyanya

Arka memberikan semua tasnya pada Rio "Bawain" Lalu Arka mengeluarkan dua lembar uang berwarna merah pada Rio "Buat lo" Ujarnya

"Oh makasi ka" Ujarnya dengan tatapan berbinar lalu melangkah pergi kekelasnya dengan tangan yang membawa banyak tas

Arka tahu Rio sedang membutuhkan uang untuk membayar SPP makannya ia menyuruh Rio membawakan tasnya lalu memberikan uang. Itulah cara Arka membantu orang ia tidak ingin terlalu menampakkan kepeduliannya ntah gengsi atau bagaimana yang jelas Arka memiliki hati malaikat

"Kirain lo mau bawa tas kita sendiri" Ujar Aqilla terkekeuh

"Ayo kelapang yang lain udah baris" Sahut Ardi

Mereka berjalan bersama kelapangan setiap hari senin SMA MANDALA rutin melaksanakan upacara dan razia kerapihan, Sedari rumah Raffa sudah mengingatkan Aqilla beberapa kali agar tidak ada yang ketinggalan Raffa tidak ingin Aqilla masuk kedalam daftar murid murid yang bermasalah

KITA BERBEDA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang