35-Semua Orang Jahat

95 46 0
                                    

"Tuhan akan selalu punya rencana. Percaya, jalani, dan nikmati." ___Pelangihidupmu

****

Aqilla berangkat sekolah cukup pagi karena tidak ingin berpapasan dengan Abilla ia mendorong motornya sampai didepan gerbang tidak sengaja Aqilla melihat Raffa yang sedang mengobrol dengan wanita seumurannya tapi ia tidak pernah melihat siapa wanita itu, Aqilla terpaku melihat orang yang dicintainya mengobrol asik dengan wanita lain, Aqilla tersenyum kecut ternyata janji Raffa hanya omong kosong dan dengan seperti ini mental dan hati Aqilla malah jatuh lebih dalam

"Ternyata gw yang teralalu memaksakan kehendak untuk memiliki Raffa tapi tuhan berkehendak lain" Gumamnya lalu menjalankan motor tanpa menoleh sedikit pun

Raffa yang menyadari itu menatap Aqilla sendu bukannya ia tega melakukan itu tapi Raffa terpaksa setelah kepergian Aqilla Raffa bersikap seperti biasanya menjadi dingin dengan lawan bicaranya

"Awas lo gue mau sekolah" Ujarnya ketus

"Dihh tadi aja sok asik lo" Sahutnya dia adalah Tara charly monika dia adalah sepupu Raffa dari Bandung tujuannya kesini karena Tara rindu dengan Farhan makannya ia memutuskan untuk ke jakarta sembari liburan

"Kasihan tahu bang! Aqilla kayaknya cewek baik baik kece lagi pasti disekolah lo banyak yang insecure sama dia"

"Udah gw bilang ini demi kebaikan dia"

"Iya juga sih keep spirit don't give up" Ujarnya semangat

Raffa tidak menyahut apapun ia malah menancap Gasnya dengan kecepatan yang sedang, Tara yang dikacangin memutar bola matanya malas

"Anak om bagas dua-duanya gak ada yang bener yang satu dingin ke kutub Utara yang satunya lagi terlalu frandly udah kaya api unggun bukannya hangat malah panas" Gerutunya lalu masuk kedalam rumah Raffa dengan wajah yang ditekuk

"Woi besti kenapa?" Teriak Farhan sedang memakai sepatunya

Tara tidak menyahut apapun hanya menatap Farhan sepertinya semua orang menatap Farhan kesal

"Ahan tanya tala kenapa?" Ujarnya

"Ara gak papa"

"Ya udah ahan belangkat sekolah dulu bye" Ujarnya berlari keluar dari rumahnya

"Tuh kan apa kata gw bang Raffa terlalu dingin dan si Farhan terlalu panas" Gumamnya

__________

Disekolah Aqilla sudah berada dikelasnya dengan wajah yang ditekuk tangannya menopang kedua pipi Aqilla menatap lurus kedepan

Raffa dan sikembar masuk kekelas berbarengan sambil bergurau seperti biasanya tapi sekarang berbeda Aqilla tidak ada dibarisannya

Aqilla menghela nafas gusar ia langsung mengambil hpnya agar disangka mereka Aqilla sedang sibuk

"HAI QIL" Sapa Ardi

"Hai" Sahut Aqilla dengan suaranya yang lembut

Raffa tidak menyapanya sama sekali ia menatap wajah Aqilla sekilas lalu duduk dikursinya

"Fa gw mau ngomong" Ujar Aqilla

Arka dan Ardi saling bertatapan "Ka mabar yo" Ujar Ardi dibalas anggukan oleh Arka

"Gw ikut" Sahut Raffa tidak menghiraukan Aqilla

"Login"

Aqilla menatap Raffa dengan wajah yang sulit diartikan "Fa gw mau bicara sama lo" Ujarnya

"Sibuk" Sahut Raffa fokus pada gamenya

"Gak lama ko 5 menit aja" Kekeuhnya

"Gw sibuk!!" Pekiknya menatap Aqilla tajam

KITA BERBEDA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang