Kisah seorang kembar tak identik yang terpisah
Reyhan berwajah tampan,rahang tegas,mata setajam elang,dingin,datar
Reylan pemuda manis,imut dan menggemaskan,nakal,manja,keras kepala
Bagaimana jika mereka berdua ditemukan?
Pagi ini di keluarga zextar sedang sarapan pagi dengan tenang, setelah sarapan
"Mommy reylan berangkat sekolah dulu ya"pamit reylan
"Iya,hati hati ya baby"ucap mommy
"Iya"jawab reylan lalu mencium kedua pipi mommy
'cup'
'cup'
"Daddy enggak nih"ucap Edward iri karena istrinya dicium oleh sang anak kesayangan
"Daddy kan laki laki"ucap reylan
"Emang kenapa kalau Daddy laki laki"tanya Edward
"Masa laki laki cium laki laki"jawab reylan
"Gak papa dong, Daddy kan Daddy kamu"ucap Edward lalu mengangkat reylan kepangkuannya
"Ihhh dad turunin bang Reyhan dah nungguin tuh"rengek reylan yang memberontak dipangkuan daddy-nya
"Cium dulu dong"ucap Edward
"Gak mau"ucap reylan kekeh pada pendiriannya
"Yaudah kalau gitu Daddy nggak mau turunin"ucap Edward
Reylan yang takut telat berangkat sekolah pun langsung saja mencium kedua pipi Edward
'cup'
'cup'
sebenarnya jika reylan telat sekolah pun tak masalah,toh sekolah itu milik keluarganya,memang pada dasarnya saja sifat reylan kayak gitu.
Edward tersenyum kala mendapat ciuman, tapi dia kurang puas
"Sini"ucap Edward sambil menunjuk dahinya
Reylan yang mengerti pun langsung mencium dahi Edward
'cup'
"Sini"
'cup'
"Sini"
'cup'
"Sini"
'cup'
"Sin-"ucapan Edward terpotong oleh ucapan istrinya
"Udah dong mas,jahil banget sih kamu"ucap mommy
'cup'
Edward mencium dahi sempit reylan
"Udah dong dad aku mau sekolah"kesal reylan
"Ingat jangan capek capek, kalau ngerasa nggak enak badan langsung panggil Abang kamu"ucap Edward memberi wejangan
"Iya iya dad"jawab reylan
Lalu Edward menurunkan reylan dengan terpaksa
"Hati hati ya baby"ucap Oma
"Iya Oma,dadahhh"jawab reylan lalu melambaikan tangan
Lalu mereka berangkat dengan reylan yang berada dimobil kembarannya
Jadi, mereka berangkat menggunakan mobil masing masing kecuali reylan yang memang tak bisa mengendarai mobil,lagi pula keluarganya tidak mengizinkan dan tidak akan pernah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
