PART 17

15.4K 938 55
                                    

"TUAN MUDA!!!"

"HUAAAAAAA...hiksssss..paman sakit..."tangis reylan, reylan terkena peluru pada bahu kanannya

######

Reyhan berlari ke arah parkiran diikuti yang lainnya, mereka semua heran karena Dafa tidak ada disana, bukankah ia berkata akan menunggu reylan disini,tak ingin berpikir lama mereka langsung menaiki mobil masing masing

Reyhan mengemudikan mobilnya sangat cepat bak pembalap handal yang telah meraih beribu ribu medali emas
"Reylan tak akan seperti ini jika aku tidak meninggalkannya"

"Ini semua salahku"

"Maafin Abang dek"

Reyhan terus menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi mengabaikan para pengguna jalan yang sedang mengabsen berbagai macam jenis hewan

Setelah sampai,Reyhan mengedarkan pandangannya sampai matanya tertuju pada pemuda bertubuh mungil yang sedang berdiri di belakang Jio sambil menangis

"Abang"panggil reylan sambil berlari kearah reyhan dan memeluknya

"Abang....hiksss...aku takut"

"Sssstt,Abang disini adek nggak usah takut"

Beberapa pria berbaju hitam itu berdiri mengelilingi mereka berdua,tidak ada yang menolong bahkan saat farel dkk datang mereka langsung diserang

"Abang....huaaaa"tangis reylan saat orang orang itu berdiri mengelilinginya

Reyhan memeluk tubuh reylan,lalu meletakkan kepalanya di dada bidangnya, setelah itu mengeluarkan Revolver dari saku celananya

"Abang akan mengurus semuanya,jadi jangan menangis,Abang tidak suka"

'dor'

'dor'

'dor'

'dor'

'dor'

'dor'

Dalam tiga detik semua orang yang tadi mengelilinginya sudah tergeletak tak bernyawa

Reyhan mendengar suara mesin mobil, ternyata itu adalah mobil keluarga nya dan diikuti mobil lainnya yang bisa dikatakan sangat banyak,semua orang yang berada dimobil turun dan langsung menyerang orang-orang berbaju hitam itu

Reyhan membawa adiknya ke pohon besar yang ada disana

"Adek sembunyi disini dulu oke"ucap Reyhan

"Hiksss....nggak mau Abang...aku takut"

"Adek nggak boleh takut,lihat semuanya ada disini,Daddy,papa,papi,
Opa,semuanya akan baik-baik saja"

"Nggak..hiksss nggak mau... pokoknya Abang harus disini...hiksss"

"Abang panggilin Aldo ya"reylan mengangguk mendengar pertanyaan Reyhan

Reyhan mengambil ponsel dari sakunya dan langsung menghubungi Aldo yang sedang bertarung dengan beberapa orang,tak lama kemudian Aldo pun datang

"Jagain reylan disini,aku mau bantuin mereka"

" disini aja,disana bahaya Rey"ucap Aldo

"Aku bahkan pernah menghadapi yang lebih bahaya dari ini"

"Jagain reylan"

Setelah mengatakan itu,Reyhan berlari dan mulai menyerang para pria berbaju hitam itu secara membabi buta

"Naren,bara cukup jangan membunuh semuanya,kita harus tahu siapa dalang dibalik penyerangan ini"ucap Daniel diangguki semua

"DADDYYY"teriak reylan sambil berlari

Reyhan ReylanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang