PART 21

11.9K 995 44
                                    

Setelah dua Minggu berlalu,hari ini adalah final pertandingan basket. Reyhan,reylan dkk sudah berada di SMA Garuda.

Berjalan di koridor sekolah, mereka menjadi pusat perhatian disana.apalagi ada si kecil reylan diantara para titan titan itu.bagaimana reylan menggandeng tangan Reyhan layaknya bocah berumur lima tahun dan berjalan dengan riang gembiranya sambil meloncat loncat kecil dan mulutnya yang sedari tadi komat Kamit menyanyikan lagu 'hey tayo' mengabaikan para kaum hawa' yang sudah seperti cacing kepanasan melihatnya

"Abang capek"keluh reylan

"Siapa suruh loncat loncat kayak tadi"sahut satria yang membuat reylan mengeluarkan mata tajamnya yang sayang nya tidak berpengaruh apapun pada satria.ingin sekali satria menyemburkan tawanya saat ini juga,tapi dia masih tahu tempat

"Ihh Abang masa diam aja,reylan capek nih"rengeknya

Reyhan menggendong reylan ala koala yang mana membuat para kaum hawa semakin berteriak histeris

"Abang mereka berisik"ucap Reylan yang sudah berada digendongan Reyhan

"Perlu Abang sumpal pakai kaos kaki"tanya Reyhan yang dibalas gelengan oleh sang empu

Mereka berjalan menuju lapangan bola basket, setelah sampai Reyhan mendudukkan reylan dibangku penonton

"Abang kesana dulu mau siap siap,adek disini sama bang farel dulu"ucap Reyhan

"Oke"

"Bang farel,tolong jagain adek dulu"pinta Reyhan

"Tenang aja,reylan aman"balas farel

"Abang semangat!!"ucap reylan berteriak saat Reyhan sudah berada di lapangan basket.sedangkan Reyhan hanya mengacungkan jempolnya

Pertandingan sangat sengit,kedua tim tidak ada yang mau mengalah.keringat sudah membasahi tubuh mereka,tetapi entah kenapa para betina ini makin keras saja teriakannya,apalagi saat Reyhan mengguyur rambutnya ke belakang.entah apa yang membuat mereka berteriak sehisteris itu

"Reylan"

"Hm"

"Abang Lo makin ganteng aja kalau keringetan kayak gitu"celetuk Aldo

"Iya dong kembaran gue gitu Lo"ucap reylan bangga

"Baby bahasanya"tekan varo

"Hehe maaf bang"ucap reylan cengengesan sambil menunjukkan gigi kelincinya

Pertandingan terus berlanjut, sekarang mereka sudah seperti sedang mandi keringat, sampai akhirnya high internasional school yang mendapat juara satu

"Yeeeyyy Abang menang"pekik reylan

"Bang Abhi lihat Abang Reyhan menang"ucap reylan sambil menggoncangkan tubuh Abhi

"Iya iya Abang tahu"

Reyhan berjalan kearah mereka sesekali mengelap keringatnya Dengan handuk kecil yang menyampir di bahunya

"Abang"reylan menerjang tubuh Reyhan saking bahagianya seolah melupakan Reyhan yang sedang basah akibat keringat

"Jangan peluk dulu dek, lihat nih Abang masih keringetan"ucap Reyhan

"Gak mau"

"Abang gendong~"reylan merengek sepertinya ia mengantuk terlihat matanya yang sayu

"Jangan dulu, Reyhan masih capek sini sama Abang farel aja"ucap farel membujuk

"Gak mau,mau digendong bang Reyhan"

"Kalau gitu sama bang Abhi aja"ucap abhi

"Gak mau"

"Bang Reyhan masih capek baby,sini Abang gendong"ucap Varo

Reyhan ReylanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang