"Kapan kamu akan membunuh Reylan"
"Aku sudah berusaha,tapi Reylan selalu saja lepas dari mautnya"ucap orang itu sambil mengeraskan rahangnya
"Aku tidak mau tahu, bagaimanapun caranya kau harus membunuhnya"
"Hm"
Lalu orang itu langsung pergi dari ruangan gelap itu
"Aku tidak akan pernah membiarkan kalian hidup bahagia Edward, Fanya"ucap alin sambil mengepalkan tangannya
######
"BANG ABHIIII!!!!"teriak reylan sambil mengejar Abhi
Bagaimana tidak,saat sedang menyusun balok yang sudah dikatakan cukup tinggi,Abhi tiba tiba datang merobohkan semuanya
"BANG ABHI!!, BERHENTI NGGAK"reylan terus saja mengejar Abhi, sedangkan tersangka hanya bisa tertawa keras sambil berlari menghindari makhluk kecil itu yang sepertinya ingin memakannya hidup hidup
Reylan terlihat sudah sangat lelah mengejar Abhi ia memutuskan untuk duduk dilantai,matanya mulai berkaca-kaca, hidungnya memerah, bibirnya melengkung kebawah saat melihat Abhi semakin jauh dari jangkauan nya
"hiksss..HUAAAAAA.... MOMMY...."reylan menangis,kaki kecilnya menendang nendang udara.persis seperti anak kecil yang tidak dibelikan permen oleh ibunya
"Baby!" Ucap Naya kaget saat melihat reylan menangis
"Mami...hiksss"
"Ada apa baby"tanya Naya sambil membawa reylan ke gendongan koalanya
"Hikss..Mami....bang Abhi nakal...huaaa"
"ABHIIII KAU APAKAN ADIKMU HA!!"teriakan melengking itu menggema si seluruh penjuru mansion
Sedangkan Abhi yang saat ini sedang berada dikamarnya meringis mendengar teriakan maminya
"Hayolo abhii..lo apakan baby"ucap Ardan yang tiba tiba berada di pintu masuk kamarnya
"Apasih nggak gue apa apain kok"elaknya
"Heh!! mendingan Lo ngaku deh,mami sedang dalam mode bertanduk itu"ucap Ardan
"Ck! Sana sana ganggu tau nggak"
"Mendingan sekarang Lo turun deh,dari pada lo diasingkan bang Naren ke Rengasdengklok"ucap Ardan
Memang jika mereka sedang berdua saja, mereka akan menggunakan kata lo-gue
"Dibawah ada bang Naren"pekik Abhi
"Bukan cuma bang Naren,bang bara,Daddy,opa pokoknya semuanya ada,komplit"
"Mati gue"ucap abhi sambil menepuk jidatnya
"Eh! Ardan Lo nggak bohong kan"ucap abhi sambil memegang kedua pundak Ardan dramatis
"Gue Abang Lo bangsul"ucap Ardan tak terima dirinya dipanggil tanpa embel embel Abang
"Bodo amat Somat"ucap abhi lalu pergi dari sana diikuti oleh Ardan dibelakangnya
Sesampainya dibawah benar saja semua keluarganya sudah berada di sana dengan reylan yang berada di gendongan Reyhan
"Abhi kamu apakan baby sampai menangis begini"ucap Oma
"Nggak Abhi apa apain kok Oma"
"Kalau nggak di apa apain kenapa baby sampai nangis"tanya Ken
"Cuma digangguin dikit aja"
"Nggak banyak banyak"lanjut Abhi
"Baby maafin Abang ya"ucap abhi memohon
"Nggak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Reyhan Reylan
Teen FictionKisah seorang kembar tak identik yang terpisah Reyhan berwajah tampan,rahang tegas,mata setajam elang,dingin,datar Reylan pemuda manis,imut dan menggemaskan,nakal,manja,keras kepala Bagaimana jika mereka berdua ditemukan?