Reyhan Reylan

PART 26

'bugh'

'bugh'

'bugh'

Pukulan demi pukulan terus didapatkan Reylan dan pelakunya adalah Alan

Suara teriakan kesakitan Reylan seakan menjadi alunan merdu di telinga Alan dan alin

Keadaan Reylan saat ini bisa dikatakan cukup mengkhawatirkan, dengan lebam dan darah yang menghiasi seluruh tubuhnya dan jangan lupakan rantai yang masih setia melilit lehernya yang membuat reylan sulit untuk menarik nafasnya

'bugh'

"Arkhhhh...."

Pukulan itu kembali Reylan dapatkan,dia hanya bisa berteriak,melawan?apalah dayanya tubuhnya seakan mati rasa

"Ma,apa dia sudah bisa kubunuh sekarang"tanya Alan dengan memainkan revolver ditangannya

"Hm,mama juga sudah puas, setelah anak ini mati kirim mayatnya ke mansion Edward"ucap alin

"Hm"

Reylan beringsut mundur dengan sisa sisa tenaganya saat Alan berjalan menuju kearah nya,tapi apalah dayanya rantai yang melilit lehernya ditarik paksa oleh Alan sehingga Reylan tidak bisa kemana mana

Ukhuk

Ukhuk

"Mau kemana hm"

"Aku sedang membantu malaikat maut membunuh mu, sehingga malaikat maut tidak perlu susah payah untuk mencabut nyawamu karena Alan sudah di sini, bukankah ini pekerjaan mulia?"lanjut Alan diiringi kekehan

"Selamat tinggal Reylan"ucap Alan sambil menodongkan revolver nya di kening Reylan,lalu bersiap menarik pelatuknya,tapi....

'bugh'

Alan tersungkur ke tanah karena terkena Bogeman diwajahnya yang entah dari siapa,dengan perlahan,Alan mendongakkan wajahnya, siapa kira kira yang berani memukul wajahnya?
Satria,dia orangnya.tapi bagaimana satria sampai disini?bahkan penjagaan di luar sangat ketat, bagaimana dia bisa masuk?

"Penghianat"satria mengucapkannya dengan nada dingin, Alan terkejut dengan cara pengucapan satria,selama ini satria tidak pernah menunjukkan sisi lain dari dirinya,tapi sekarang?

Alan berdiri sambil menyeka darah yang berada di sudut bibirnya akibat Bogeman mentah dari satria, sedangkan para penjaga disana bersiap siap akan menyerang satria tetapi dengan cepat Alan hentikan

"APA APAAN SIH LO SATRIA"teriak Alan

"LO YANG APA APAAN, REYLAN SAHABAT LO LAN,TAPI KENAPA LO LAKUIN INI, BAHKAN LO MAU BUNUH SAHABAT LO SENDIRI?"

"sahabat?gue nggak pernah punya sahabat kayak orang ini,cih menjijikan"

'bugh'

Sekali lagi,satria memukul wajah Alan hingga tersungkur tapi dengan cepat Alan berdiri lagi

"kenapa Lo lakuin ini"tanya satria dengan tatapan tajamnya

"KENAPA LO LAKUIN INI HA!!,KITA BERSAHABAT BUKAN CUMA SEHARI DUAHARI, EMPAT TAHUN,GUE INGATKAN SEKALI LAGI, EMPAT TAHUN KITA BERSAHABAT ALAN, KENAPA LO LAKUIN INI"

"KARENA BOKAP NYA DIA"tunjuk Alan pada Reylan yang saat ini kondisinya tidak bisa dikatakan baik baik saja

" TUAN EDWARD,DIA YANG UDAH BUNUH PAPA GUE,DIA YANG UDAH BIKIN GUE NGGAK BISA NGERASAIN KASIH SAYANG SEORANG AYAH"

"GUE DI CAP SEBAGAI ANAK HARAM,GUE DI CACI MAKI DAN DIHINA,DI BULLY DI SEKOLAH SAMPAI SAMPAI GUE DEPRESI DAN LEBIH PARAHNYA LAGI,GUE HAMPIR BUNUH DIRI"

"LO NGGAK TAHU INI SEMUA SATRIA,ALAN KECIL YANG SAAT ITU BELUM TAHU APA APA HARUS MENGALAMI INI SEMUA DAN ITU SEMUA KARENA EDWARD!!"