Mereka berlima masih tetap disini,di ruang rawat alan. hanya hening yang terjadi di ruangan itu, sampai suara lirih terdengar dari mulut Alan
"Sa--tria.."
Tidak ada jawaban dari sang empu, agaknya ia masih marah atau benci? entahlah
"G-gue minta ma-maaf"
"Gue salah,maaf sat..." Lagi,suara lirih itu terdengar membuat satria berdecih
"Segampang itu Lo buat minta maaf setelah apa yang semua Lo lakuin ke Reylan dan bang gio"ucap satria menatap tajam Alan
"Lo pikir Reylan sekarang sekarat itu gara gara siapa?Lo pikir bang gio ninggalin kita semua gara gara siapa?Lo lan,semua itu gara gara Lo, karena keegoisan Lo, karena dendam yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya sama Reylan maupun bang gio"lanjut Alan
"Maaf..."
"Nggak semudah itu, sekarang gue tanya,Lo anggap persahabatan kita itu apa?mainan?selama ini Lo pasang topeng Sok baik di depan kita Dengan sangat baik lan,gue salut sama Lo,oh..apa jangan jangan sekarang Lo gunain topeng Lo itu untuk minta maaf ?Lo cari pencitraan Lan?"ucap satria diakhiri dengan kekehan
Alan menggeleng pelan mendengar perkataan satria yang terakhir,ia benar benar tulus meminta maaf,dia benar benar sudah menyesal
"Apa y-yang harus gue la-kuin supaya Lo per--caya Sama gue"ucap Alan
Belum sempat menjawab,tiba tiba handphone milik Abhi yang berada di sakunya berdering
Abhi mengambil handphone dari sakunya lalu tertera nama Ardan disana membuat alis nya terangkat,tumben abangnya yang satu ini menelfon,ada apa?tanpa menunggu lama lagi abhi menekan tombol hijau lalu mengarahkan handphone nya ke telinga
"Halo,ada apa bang"sapa Abhi
"Lo dimana"tanya Ardan di seberang sana
"Rumah sakit Medika"
"Balik,kesini sekarang, keadaan Reylan memburuk"ucap Ardan
Deg!
"A-apa?"
"Ada apa Abhi"tanya varo saat Abhi sudah memutuskan sambungan teleponnya
"Kita balik sekarang"ucap Abhi
"Kenapa?"
"Keadaan Reylan memburuk bang"setelah mengatakan itu Abhi berlari keluar ruangan Alan diikuti varo dibelakangnya
Satria dan Dafa mendengarnya,lalu ia pun bergegas menyusul Abhi dan varo
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
'tap'
'tap'
'tap'
Varo dan Abhi berlari di koridor rumah sakit wajahnya terlihat sangat khawatir,bahkan mereka juga sampai menabrak beberapa orang yang berlaku lalang di koridor tersebut,tapi apa mereka peduli?tentu saja tidak.sekarang yang ada dipikiran mereka adalah Reylan Reylan dan Reylan
Setelah sampai di depan ruang ICU, mereka mendekat ke arah keluarganya,ya, mereka semua disini kecuali Alex dan Reylan tentu saja
"Mama, kenapa dengan Reylan"tanya varo pada kaila yang juga sama sama sedang menangis
"Sebaiknya kalian duduk"intruksi bara yang di turuti oleh keduanya
"Bang,apa yang terjadi sama Reylan"tanya varo yang mendapat gelengan dari bara pertanda ia juga tidak tahu
KAMU SEDANG MEMBACA
Reyhan Reylan
Teen FictionKisah seorang kembar tak identik yang terpisah Reyhan berwajah tampan,rahang tegas,mata setajam elang,dingin,datar Reylan pemuda manis,imut dan menggemaskan,nakal,manja,keras kepala Bagaimana jika mereka berdua ditemukan?