Menjaga Perasaan

7 0 0
                                    

Menjaga perasaan seolah menjadi kebiasaan lumrah yang wajib di lakukan ketika banyak orang yang bertubrukan dengan kehidupan. Miris.

Bukankah sama seperti berbohong dengan cara yang sangat halus? Rasanya benar-benar seperti kebodohan yang dengan suka relanya menetap dalam asumsi diri. Bahwa menjaga perasaan adalah sebuah tugas wajib yang tidak kenal waktu.

Terasa seperti tidak mampu dan selalu payah ketika kenyataan menimpa dengan kasar, tapi hati menolak untuk berkoar soal kebenaran. Lagi-lagi pasang muka guna menjaga sebuah perasaan.

Maksud dari menjaga perasaan di sini itu apa? Tertuju untuk siapa? Apa memang seharus itu? Apa alasan logisnya? Sedangkan manusia lain yang tidak tau aturan seenak jidatnya menabur banyak beban perasaan daripada menjaganya dengan benar.

Berbenah dirilah, sebab tidak selamanya menjaga perasaan akan membuat perasaanmu baik-baik saja. Menjaga perasaan tidak selamanya membuat damai. Ada beberapa hal yang terkadang memang harus di suarakan dengan kejujuran yang lantang. Hatimu.

Sudutkamar, 25 Jan 22, 22:59 wib

Tentang Senja Kita [Sebagian Puisi Dibukukan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang