Pada pengapnya kubus kami bertukar bibir, membicarakan masa lalu dan membandingkannya dengan masa depan. Muluk. Kami hanya serupa manusia dengan titel remaja, tidak lebih. Menjalin kisah soal perayaan-perayaan semacam patah hati atau kebebasan berekspresi, kami bergelut dengan masa-masa itu. Setelahnya kami melayah dalam pelukan hangat yang entah karena cuaca terlalu dingin atau memang karena ada rasa yang lain. Aku takut keliru untuk menjabarkan.
Satu sentuhan di atas tubuh memberikan tanggapan lebih, soal apa? Soal dahaga rindu yang sudah lama tidak terobati. Dengan penuh sabar diri menanti, ternyata tangan-tangan kasih merambat mesra pada tengkuk yang berdesir. Kami mabuk oleh perasaan masing-masing.
Satu kecupan, dua pagutan, tiga belaian, kami bukan siapa-siapa. Semua perlakuan ini murni sebatas mimik rindu yang tertunda di dalam hidupku dan membludak jadi sebuah peran panas yang tidak bisa di benarkan tapi tidak bisa pula di biarkan. Aku hanya menginginkan lebih dari ini dalam durasi yang amat lama, tapi cambuk realita menghentak jiwa keras-keras, "Kamu siapa?"
Dua jam sudah berlalu dan kami terbaring dengan posisi masing-masing, aku dengan pikiranku dan dia dengan dunianya. Tidak mengejutkan, aku hanya merasa sedikit ketir setelahnya. Tau jika ini adalah perjalanan menuju titik akhir, yang mana endingnya tidak pernah terbayangkan. Tau jika ini tak pernah serupa, hanya kesia-siaan yang bermodalkan keyakinan sepihak. Aku juga tau jika seluruh rasanya melebur dengan kecepatan detak jarum jam. Aku tersenyum lebar dalam hati, "tidak kah aku lebih buruk dari seorang pengemis?"
Apakah aku sudah hancur? Tidak. Apa dia berubah setelah malam itu berlalu? Tidak. Apa sebuah keajaiban datang mengejutkan? Aku tidak tau. Blur. Yang aku tau, rasaku tetap mengabdi di sana dan dia tak pernah balik menyapanya. Lantas apa makna pertukaran nikmat semalam? Tidak tau. Kami hanya orang-orang kesepian yang mencari kesenangan.
Sudutkamar, 11 Agustus 22
00.02 wib
![](https://img.wattpad.com/cover/187757501-288-k911317.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Senja Kita [Sebagian Puisi Dibukukan]
RandomSekumpulan puisi, sajak dan quote. Untuk yang patah hati recommend banget deh 😂 Jika ada kesamaan rasa di dalam, oke kita senasib 😅 Ciee... ciee... 😂😂😂 Note : Sebagian dari puisi ini sudah dibukukan, gaes. Tapi, versi di wattpad dan dibuku sud...