Tentang Senja Kita [Sebagian Puisi Dibukukan]

Seperti Senja

Setiap kali senja datang mencuat ke permukaan
Cukup membuat siapapun mengukir rindu dalam pandang
Saling memuji dengan rentetan kata yang tak pernah putus
Rasanya sempurna dan tak akan pernah cacat

Siapa sangka juga
Jika senja itu hanya datang sesaat
Kembali pamit saat malam meminta ijin berganti posisi
Itu bertanda bahwa kesempurnaan pun dapat hilang

Dengan begitu kamu akan paham
Bahwa rasa yang pernah tertanam subur
Di lain hari bisa menjadi gugur dan mati terkapar
Karena mentari terlalu mendekap dengan sinarnya yang terang

-findme-