MY SWEET CAPTAIN

Bagian tiga tiga

Happy reading kawan

Sebelum membaca diharapkan menekan tombol bintang disebelah kiri bawah. Supaya aku ngetiknya makin semangat. Jangan lupa komen juga yaa biar yang ngetik gak aku aja,tapi kamu juga. Walau hanya sekata dua kata,ribuan kata juga gapapa. Salam hangat dari aku buat kamu yang mampir ke cerita ini.

Setelah pulang dari danau sekitar pukul empat sore,Naysilla langsung menuju kekamar mandi untuk membersihkan badan.

Perlakuan manis Rendy selama di danau dan dalam perjalanan pulang melintas kembali di kepala Naysilla,cewe itu senyum sendiri mengingatnya.

Cowo yang pertama kali dia kenal begitu menyebalkan,dingin dan begitu irit bicara sekarang menjadi seseorang yang mewarnai hidupnya,iya hidup Naysilla sedikit berwarna dengan adanya kehadiran Rendy.
Ia tak bisa membayangkan gimana dirinya jika tak ada Rendy disampingnya.

⚽️⚽️⚽️

Malam ini Rendy dan kawan kawan nya sedang main PS  dirumah Rendy. Brylian sedang asik menikmati bolu yang dibawakan bibi tadi,sementara Zico sedang fokus fokusnya bermain PS bersama sang tuan rumah.

Awalnya mereka belajar bersama,mengingat sebentar lagi ujian akan mereka hadapi,berhubung sudah selesai belajarnya mereka memutuskan untuk bermain saja. Dan sepertinya malam ini mereka akan menginap dirumah Rendy.

"Lu ama Naysilla makin romantis aja ten." Celutuk Brylian sambil terus menikmati bolunya. Enak banget katanya.

Tanpa menoleh ke asal suara Rendy menjawab
"Seperti yang lu liat."

Brylian hanya mengangguk saja.
"Lu tau kan,Naysilla udah gue anggep kayak adik sendiri." Tanya Brylian mulai serius.

"Terus."

"Kalo sampe gue tau lu nyakitin dia lagi,gue orang pertama gak bakal hajar lu." Ucap Brylian yakin. Ia sudah menyayangi Naysilla sejak dirinya dulu berteman dengan kakaknya yang sudah tiada,Witan Sulaiman. Jadi dia akan menjadi orang yang paling tidak terima jika adik temannya disakiti orang lain.

"Gue gak janji,tapi bakal gue usahain." Jawab Rendy menatap Brylian.

⚽️⚽️⚽️⚽️

Naysilla sedang duduk di tribun untuk melihat tim Garuda  bertanding dengan SMA sebelah,laga persahabatan katanya. Tentunya ditemani Amel dan Mita. Sebenarnya ia ingin langsung pulang saja,tapi Rendy yang meminta agar dirinya menemani saat cowo itu bertanding. Itung-itung buat ngilangin trauma yang ada di diri Naysilla. Menurut psikolog yang Rendy percayai untuk membantu penyembuhan Naysilla,mengatakan bahwa Naysilla sudah sembuh dari rasa trauma itu,tapi tidak ada salahnya mencoba lagi kan. Rendy hanya ingin memastikan saja.

Terlihat Zico sedang menggiring bola menuju gawang lawan,sementara Rendy sudah mencari tempat yang pas untuk menyambut umpan dari Zico. Dengan tendangan kaki kanananya gawang lawan berhasil dibobol Rendy. Teriak penonton begitu terdengar heboh saat Rendy berhasil menciptakan poin untuk SMA Garuda.

Naysilla yang melihat itu tersenyum manis ke arah Rendy,dibalas dengan tangan yang membentuk love yang ditujukan buat Naysilla. Sontak semua penonton makin teriak histeris. Ia tak menyangka kapten Garuda bisa melakukan hal gila itu. Naysilla yang mendapat tatapan dari para suporter garuda langsung malu dan salting seketika. Ia juga tak menyangka Rendy melakukan hal senekat itu dilapangkan, terlebih ini dilihat banyak orang.