Keheningan kembali menyelimuti kedua insan ini. Diam adalah cara yang baik buat keduanya,yang belum begitu kenal masing-masing. Menurut Naysilla tidak sopan jika dia terlalu banyak bicara dengan orang yang belum ia kenali sebelumnya.
Tak berlaku bagi Rendy juliansyah,cowok muka datar,ngomong irit dan senyum jarang itu memang memiliki hobi lebih baik diam,daripada berbicara yang tidak ada gunanya. Rendy memiliki wajah tampan,postur tubuh tinggi,kulit putih, alis tebal dan hidung mancung.
Ya,dia Rendy juliansyah yang dari tadi duduk disebelah Naysilla dan menjalani hukum bersama Naysilla. Karena mereka telat.
Tak terasa jam bel masuk telah berbunyi.
"Eh.." Naysilla terkejut karena kursi yang ia duduki bersama Rendy tiba-tiba hampir jomplang, sebab Rendy secara tiba-tiba berdiri. Kesal,itu lah yang dialami cewek itu,tapi mau gimana lagi,toh tidak ada gunanya dia kesal, karena orang yang mengakibatkan dirinya seperti itu sudah pergi.
"Mau kemana lo?" tanya Naysilla yang kini sudah berjalan didekat Rendy.
Diam
"Mau kemana lo?" pertanyaan itu kembali dilontarkan cewek rambut pirang, karena yang dia ajak bicara tidak menyaut.
Menurut Rendy tidak penting juga menjawab pertanyaan dari cewek itu,sebab tak lama tadi ada bel masuk berbunyi yang berarti semua siswa harus masuk kelas masing-masing. Bukankah dia bisa berfikir semacam itu?.
Terdengar helaan nafas panjang dari Rendy "kelas" ucapnya datar.
"Oh,kenapa nggak ngomong dari tadi, apa susahnya ngomong,dikasih mulut buat ngomong bukan buat pajangan"cibir Naysilla yang merasa kesal.
" nggak penting."
"Jangan cepat-cepat dong jalannya gue capek nih." omel Naysilla karena Rendy berjalan begitu buru-buru,semacam dikejar setan.
"Suruh siapa lo ngikutin gue."ucap Rendy tanpa beban,pandangannya kurus kedepan. Menghiraukan Naysilla yang berlari mengejarnya.
Naysilla memutar bola matanya malas,dan nafasnya sedikit memberat akibat lari cukup jauh.
"Lo nggak peka apa yang gue bego ya,gue kan mau ke kelas,sementara jalannya lewat sini masak gue suruh mutar balik ogah banget." ucap Naysilla yang sudah sejajar dengan Rendy."Kenapa sih buru-buru banget takut sama setan. iya? apa grogi jalan sama cewek cantik kayak gue." pede Naysilla sembari menata rambutnya agar lebih terlihat cantik. Menurutnya.
"Lo bego banget ya,nggak ngerasa kalo kita dari tadi jadi pusat perhatian nya orang." Rendy coba menyadarkan Naysilla.
Memang dari tadi Naysilla tak begitu memperhatikan sekitarnya,dia fokus menatap Rendy. Dan benar banyak, pasang mata melihat pada dirinya dan juga cowok yang berjalan tepat disebelahnya,Rendy. Tatapan meraka tak bisa dideskripsikan, ada yang menilai kagum sama Naysilla, karena mampu jalan dan ngobrol bareng sama orang yang cukup famous di sma garuda ini,ada juga yang terlihat tak menyukai keberadaan Naysilla. Tapi semua diabaikan oleh cewek rambut pirang itu.
" ohh"jawab Naysilla ber'oh' riah sambil membenarkan penglihatannya dari orang yang iri padanya. Dan sekarang mata Naysilla kembali terfokus pada Rendy. "biarin lah mungkin mereka iri sama kita,secara kita kan cocok banget."pede tinggat dewa yang di ucapkan Naysilla.
" bodoh" kesal Rendy dengan cewek yang ada disebelahnya ini.
Tak terasa mereka sudah sampai didepan kelas Naysilla.
"Gue duluan ya" ucap naysilla pada Rendy.Diam
"Makasih buat tadi,hati-hati dijalan,sampai jumpa lagi." ucap Naysilla dengan senyum mengembang di bibirnya. Tak lupa lesung pipinya begitu terlihat cantik.
![](https://img.wattpad.com/cover/171825768-288-k551855.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SWEET CAPTAIN
ФанфикHigh ranking #1 in rendyjuliansyah [12-04-2019] #1 in sutandiegozico [10-04-2019] #1 in Brylianaldama [03-12-2019] #3 in garuda [01-02-2020] #1 in timnasindonesia [02-02-2020] Nasyilla Azzahra. Cewek bawel yang memiliki paras ca...