MY SWEET CAPTAIN

bagian delapan belas

Happy reading:)

Setelah mendapat kabar bahwa rendy sudah sampai dirumahnya. Dengan segera Naysilla memasukkan ponsel kedalam tas kecilnya,tak lupa ia memoles wajahnya dengan bedak tipis agar terlihat lebih cantik dihadapan sang pacar. Walaupun tanpa make up Naysilla sudah cantik natural,tapi tak ada salahnya jika ia ingin tampil cantik dihadapan cowoknya.

"Hai,pacar." sapa Naysilla dengan cengengesan setelah sampai di halaman rumahnya.

Rendy yang awalnya menghadap halaman rumah Naysilla yang di suguhkan pemandangan taman bunga kecil kecilan, kini memutar badan setelah mendapatkan sapaan dari seseorang yang sudah sangat ia kenali suaranya.
"Hai juga bawel." Rendy berjalan menghampiri Naysilla lalu mengacak puncak rambut Naysilla gemas.

"Kok bawel sih aku kan pendiam orangnya." ucap Naysilla polos.

"Kata siapa pendiam."

"Kata aku dong kan yang barusan ngomong aku,masak kucing."

"Hm."

"Ihh Rendy kok cuma hm doang sih, kamu gak percaya kalo aku ini orangnya pendiam."

"Enggak."

"Yaudah entar aku kasih bukti ke kamu, kalo emang aku ini orangnya pendiam."

"Hm."

"Hm lagi hm lagi." kesal naysilla pada Rendy. " kamu sariawan apa gimana sih, kok jawab cuma ham hem aja."

"Enggak."

"Terus kenapa jawabnya cuma 'hm',nggak punya kosa kata lain apa gimana. Apa perlu aku ajarin kamu ngomong, biar kosa katamu tambah banyak. Nggak cuma 'hm' aja yang kamu ucapin."

"Ajarin aku buat nambah rasa sayang dan cintaku ke kamu aja, sayang." ucap lembut Rendy sambil mengusap puncak kepala Naysilla penuh kasih sayang.

"Rendyyyyyy." teriak Naysilla merasa baper dengan ucapan Rendy barusan,ia tak menyangka bahwa Rendy akan mengatakan kata seperti itu. Ditambah lagi dengan sebutan sayang, lutut Naysilla lemas seketika. Tanganya Naysilla dengan cepat menutupi mukanya yang pasti sekarang merah padam,namun gerakannya sudah dibaca dengan baik oleh Rendy.

"Gimana bisa enggak."

"Apaan sih ren,malu tau enggak."

"Udah nggak usah ditutupi. Kamu tambah cantik kalo blusing."

"Siapa juga yang blusing. Aku biasa aja kok."

"Udah ngaku aja,itu pipi kamu udah kayak udang rebus. Masih bilang gapapa." goda rendy,senang sekali rasanya menggoda pacar sendiri. Wajah Naysilla yang berubah menjadi merah terlihat sangat lucu di mata Rendy. Tak mau ketinggalan dia mencubit pipi Naysilla gemas.

"Udah yuk berangkat yang lain udah pada nunggu disana." Naysilla berjalan lebih dulu ke motor Rendy,supaya Rendy tak terus terusan menggodanya. Dan Rendy segera menyusul pacarnya itu.

                            ⚽⚽⚽

"Sorry guys nunggu lama ya." sapa Naysilla yang sudah tiba di hadapan para sahabatnya. Naysilla mendudukan bokong nya di bangku samping Amel dan mita,sementara Rendy duduk disebelah zico.

"Sans aja nay,kita baru datang kok. Sekitar satu jam an lah." saut Zico tanpa menatap Naysilla, dirinya sibuk makan kacang di hadapannya.

"Itu namanya lama Zico. Kesel gue sama lo."

"Buat lo,nunggu beberapa abad aja gue mau, apalagi cuma satu jam nay. Enggak berarti buat gue. Asalkan lo datang buat membalas penantian gue ini."