PROLOG

21.5K 1.7K 43
                                    

Pukul 22.30

Di malam yang gelap ini sekumpulan remaja datang mengurumuni arena balap dimana nyaringnya motor saling berseru keras memekakan telinga para remaja yang sedang menonton.

Brum.. Brum... Brum.. Ckittt

Bunyi decitan motor mengalihkan atensi orang-orang yang sedang melihat arena balap, sehingga semua mata tertuju pada pengendara motor Suzuki GSX-RR.

Pengendara itu berhenti di depan sekumpulan remaja yang sedang berkumpul
"Nah akhirnya yang ditunggu dateng juga wouy" ucap salah satu remaja yang sedang bersandar pada pilar dinding yang tak jauh di sebelah pengendara tersebut yang tak lain dia adalah Aksa Digantara

Aksa berjalan mendekati motor Suzuki GSX-RR untuk diperiksa sebelum sang pengendara memulai balapan di arena sirkuit.

"Sil... Lo yakin mau terima tantangan si Baranjing itu? tanya si cowok berambut berwarna darkblue yang tak jauh dari si pengendara ini

"Hm, gue bisa jaga diri gaz" ujar si pengendara seakan tahu apa yang sedang dikhawatirkan oleh si cowok berambut drakblue ini. Pengendara itu yang tak lain adalah Arshila Putri Lembayung Bramantyo

Arshila Putri Lembayung Bramantyo gadis cantik sejuta pesona yang mampu membuat kaum adam bertekuk lutut dihadapannya. Bahkan membuat kaum hawa merasa insecure dengan apa yang dimiliki oleh seorang Arshila. Arshila merupakan anak sulung dari Yudha Aji Bramantyo dan Reina Mawardika Raharja. Gadis berotak jenius ini merupakan salah satu inti dari Geng Motor yang terkenal di seantero Jakarta yaitu ADERFIA BRUISER. Aderfia berasal dari bahasa Yunani yang artinya bersaudara dan Bruiser yang artinya jago berkelahi itulah mereka dengan semboyan "Gentar tak mundur hingga maut memisahkan kita".

"Gue yakin kali ini Bara akan berbuat hal curang ke lo sil, karena dari dulu dia gak terima atas kemenangan lo" gusar di cowo berambut darkblue, Agaz Nando Hermawan.

Perkataan Agaz membuat Arshila termenung sejenak mengingat Bara sang sepupu pernah mencelakai dirinya dulu hingga koma selama 1 Minggu.

Albara Danendra Bramantyo merupakan sepupu dari Arshila dimana ia mempunyai dendam dengannya hanya karena kesalahpahaman yang berujung perang saudara. Ketika bara berpacaran dengan Dena, Arshila sangat menentang hubungan mereka, dikarenakan Dena hanya memanfaatkan Bara saja, hingga waktu dimana Dena ketahuan berselingkuh di belakang Bara oleh Sila yang kebetulan selingkuhan Dena merupakan rival basket Bara. Hingga kejadian yang tak disengaja dimana Sila mendorong Dena yang mau mencelakai Sila ke jalanan agar ditabrak truk, tetapi bukannya Sila yang tertabrak yang tak lain adalah Dena yang tertabrak Truk, dimana Bara datang di saat Dena terpental ke pinggir jalan sehabis tertabrak truk, hal ini lah yang membuat Bara membenci Sila dan dendam kepadanya.

Lamunan Sila buyar ketika bunyi tanda perlombaan memenuhi sirkuit yang artinya perlombaan akan segera dimulai. Semua orang merapat ke sirkuit guna melihat perlombaan begitu juga Sila dan anggota intinya yang lain.

One... Two... Three GO!!

Motor yang di kendarai Sila melaju kencang membelah kesunyian malam. Tiba di pertengahan jalan, dengan sengaja seseorang menyebrang melewati jalan yang Sila lewati. Hingga Sila berbelok ke kanan guna menghindari, namun tak disangka Sila menabrak pohon yang ada di depannya hingga bunyi benturan keras terdengar hingga ke arena balap dan motornya pun meledak. Lalu berbondong-bondong orang datang mengerumuni Arshila termasuk anggota geng motornya.
Bara terkejut dengan keadaan Shila yang seperti itu. Laki-laki itu meneteskan air mata melihat kondisi Shila yang penuh dengan darah di kepalanya. Tidak bisa dipungkiri jika dia sangat menyayangi sepupunya itu. Ya Bara sebenarnya sudah tahu mengenai Dena yang selingkuh setelah Shila bangun dari komanya. Dia sungguh menyesal melakukan itu kepada Shila dan ingin segera meminta maaf namun egonya tinggi hingga membuat jarak terbentang diantara keduanya.

"S-sila" ucap Bara dengan nada gemetar saat melihat sila terbatuk mengeluarkan darah mengenai tangannya.

"PANGGIL AMBULANCE CEPET ANJING JANGAN DIEM AJA LO PADA" teriak Bara marah saat mereka hanya diam melihat Sila yang sedang bertaruh nyawa
Seakan tersadar dengan teriakan Bara, sahabat Sila Agaz dan Aksa pun mendekat dan memangku kepala Sila.

"MINGGIR, JANGAN LO SENTUH SILA DENGAN TANGAN KOTOR LO ITU. LO KAN YANG NGERENCANAIN INI SEMUA ? AGAR DENDAM LO TERBALAS SAMA SILA? IYA KAN? NGAKU LO ANJING!!!" Bentak Agaz seraya mendorong Bara menjauh dari Bara dan mengambil kepala Sila yang penuh darah dari pangkuan Bara.
Bara terhuyung ke belakang karena dorongan dari Agaz dan berkata "b-bukan gue g-gaz"

"BOHONG LO!! SIAPA LAGI KALAU BUKAN LO YANG SERING RENCANAIN HAL-HAL JAHAT UNTUK BALES DENDAM KE SHILA HA ?!! LO LUPA?! KALAU LO ITU PENYEBAB SHILA KOMA SELAMA SEMINGGU!! NGOTAK LO ANJING" Bentak Zhafran seraya mencengkeram erat kerah baju yang digunakan Bara. Zhafran Aditya Reswangga merupakan inti dari Geng Motor ADERFIA BRUISER.

"GUE EMANG PENYEBAB BUAT DIA KOMA!! TAPI ITU DULU SEBELUM GUE TAHU KEBENARANNYA BANGSAT!! DAN GUE NYESEL!! NYESEL!!.... GUE NGAJAK SILA TARUHAN ITU TUJUANNYA MAU MINTA MAAF SAMA SILA!!! DAN GUE GATAU APA-APA SOAL KEJADIAN SILA YANG KECELAKAAN!! Teriak Bara sambil menyentak tangan Zhafran yang sedang menarik kerah bajunya.
Di tengah perdebatan itu, Sila memanggil Bara dengan nada yang tersendat-sendat karena sesak dadanya yang tak bisa ia tahan lebih lama lagi.

"B-ba-bara.." panggil Sila
Aska membantu Sila untuk menghentikan perdebatan antara Zhafran dengan Bara, dan menyeret Bara untuk mendekati Sila.
"S-sil jangan tinggali gue, gue minta maaf Sill.. hiks" runtuh sudah pertahanan Bara, air matanya meluruh tanpa bisa dibendung dan mengalir begitu deras melihat kondisi Sila yang semakin buruk.

"G-gu-gue u-udah ma-af-in lo bar. g-gue ti-tip..ha.. ha..bo-kap nyo-kap gu-e ya-a k-ka-lau gu- e u-udah ga-ada j-ja-ga-in mereka ya- ha..ha.. ujar Sila dengan menahan sesak di dadanya.
Tanpa bisa dicegah mata sila tertutup dengan deru nafasnya yang terhenti untuk selamanya. Hingga teriakan pilu Bara menjadi saksi bahwa sosok Sila si gadis sejuta pesona telah tiada dan meninggalkan luka mendalam bagi Bara serta anggota geng motor ADERFIA BRUISER.

°°°°

Vote and Comment Guys..
Ini cerita pertamaku semoga suka ya
Untuk updatenya menyesuaikan mood-ku :)

Kalau ada typo tandain ya guys, terus jangan lupa follow akunku ini ya

Arshila or Asyila (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang