𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴
***
Semenjak Askary memanggil Varsha dengan sebutan 'Mama' kemarin, Bocah itu selalu saja merengek kepada Gyan agar dipertemukan kembali dengan Varsha. Gyan pun jadi geram sendiri karnanya.
"Papa... Askali mau kat Mama, Mama mana..." rengek Askary sambil menggoyang-goyangkan tangan Gyan yang sedang mengancingkan seragam sekolahnya.
"jangan ganggu Papa, Askaryyyy..." geram Gyan sambil menghela nafas gusar. Akibat goyangan tangan yang diberikan Askary, sekarang kancing seragam Gyan jadi panjang sebelah.
Bukannya takut, Askary malah gencar menggoyangkan lengan Gyan "makanya! Askali mau ketemu Mama lagi, Papaaaa..." ucap Askary lalu menggigit pergelangan tangan Gyan kuat.
"Akkhhh... Jangan digigit, Bosat!" ucap Gyan sambil menjauhkan kepala Askary dari lengannya menggunakan tangan.
Askry melengkungkan bibirnya kebawah "hiks... Askali mau kat Mama, Huuuaaaa..." tangis Askary pecah karna keinginannya diabaikan oleh Gyan.
"Ssuuuuttt... jangan nangis yah ? Nanti pulang sekolah Papa karungin Mama Varsha-nya" ucap Gyan menenangkan. Hadeuh, ini karna Askary Gyan jadi memanggil Varsha dengan embel-embel 'Mama'.
"jan kalungin Mamanya, nanti pengap" ucap Askary menatap Gyan garang.
Gyan menghela nafas panjang lalu memutar bola matanya "Huft... iya iya, nanti pulang sekolah Papa Gyan bawa Mamanya, nanti Mama Varsha-nya ngak dikarungin kok... cuma dikurung aja" ucap Gyan dan membatin kan 3 kata terakhir.
Askary tersenyum sumringah, ternyata sangat mudah untuk mengubuli Papanya ini, hanya dengan air mata palsu.
"Maaci Papa, Askali cayang Papa" ucap Askary lucu sambil memeluk tubuh Gyan.
"pas ada maunya aja" cibir Gyan lalu membalas pelukan Askary. Sekarang anak itu terlihat tenggelam dipelukan Gyan karna tubuh Cowok itu cukup atletis dan tentunya bagus karna Gyan itu rajin nge gym.
"Udah yah pelukannya, nanti Papa telat lagi pergi kesekolah" ucap Gyan menyudahi acara pelukan itu.
"Yuk kita berangkat ke Mansion Oma" ucap Gyan sambil menyampirkan tasnya kepunggung lalu menggendong Askary yang hanya diam.
***
Skip, Mansion Baskaraja.
"Assalamu'alaikum, MOM... GYAN YANG TAMPAN SUDAH TIBA BERSAMA SEORANG PANGERAN KECIL!" teriak Gyan menggelegar diruang tamu Mansion.
"Wa'alaikumussalam, jangan teriak-teriak Gyan! Nanti suara kamu bisa bikin semua orang ada ada di Mansion ini budeg" tegur Ratna sambil menghampiri Anaknya serta Cucu Angkatnya itu. Gyan hanya memutar bola matanya mendengar ucapan Ratna.
Askary merentangkan tangannya ingin digendong oleh Ratna, tentu saja Ratna menggendongnya dengan senang hati "Assalamu'alaikum cucu tampannya Oma" ucap Ratna sambil menggesek hidungnya kehidung mungil milik Askary.
Askary tertawa kecil lalu membalas salam wanita paru baya itu "yikumcayam Oma..." girang Askary.
Gyan hanya menghela nafas pelan, Mommy nya itu kalau sudah bersama Askary pasti melupakan keberadaanya. Gyan mengedarkan pandangannya keseluruh sudut Mansion untuk mencari seseorang yang belum ia lihat dari kemarin "Mom... Daddy sama Bang Ryan kemana ?" Tanya Gyan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Papanya Askary! [END]
Teen FictionDIFOLLOW DULU SEBELUM BACA JANGAN PELIT BUAT VOTE. (part Lengkap) Masih banyak Typo dalam penulisan dan banyak kata-kata kasar, tolong bijak dalam membaca⚠️ [END] Gyan Baskaraja, Seorang Remaja tingkat SMA yang dipertemukan dengan Bocah kecil berumu...