14 - Papanya Askary!

12.7K 879 9
                                    

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴


***

Kring... kring...

bel istirahat sudah berbunyi menandakan waktu bebas untuk para siswa-siswi berkeliaran, tetapi masih disekitar sekolah, waktu-waktu seperti inilah kesenangan para murid untuk pergi kesurganya anak-anak sekolah, dimana lagi kalau bukan dikantin. 

"warung mang Udin kuy" ajak Alden sambil merangkul Gyan yang disebelah kanan dan Vero disebelah kirinya.

"Kuy lah" balas Gyan dan Vero serentak.

mereka bertiga pun berjalan bersama ke arah kantin mang Udin yang terletak diseberang sekolah. Aman, Pak Security nya sedang minum kopi juga di warung mang Udin, jadi mereka diizinkan keluar gerbang sekolah kalau memang mau kewarung itu sekedar makan / minum.

"weiii... mang Udin makin cakep aja" puji Alden saat ia, Gyan dan Vero duduk disalah satu bangku diwarung itu.

"bau-bau ingin mengutang" sindir mang Udin sambil merapikan nampan yang berisi gorengan diatas meja tempat mereka duduk.

"hehe... mang Udin tau aja, pasti mang Udin cenayang yah" ucap Alden.

Plak...

Gyan menggeplak kepala Alden "lo itu kalau mau ngutang pasti ngemuji orang dulu, makanya mang Udin tau kalo lo mau ngutang"

"So true " setuju Vero.

"ngak kok, kemarin gue mencuri dulu, baru ngutang" balas Alden sambil mengelus kepalanya dengan raut wajah PPG, polos-polos goblok.

Plak...

Plak...

"ngeselin banget lo, GOBLOK!"

"sudah cukup hayati di pukul mas, sudah dua kali!!! Dua kali Massss... mendingan kita cerai saja, hayati sudah tidak tahan menghadapi kdrt ini..." ucap Alden mendramatis sambil memegang dadanya seolah-olah sedang tersakiti.

"jijiq" kompak Gyan dan Vero memandang Alden datar.

"dah lah sana pesen makanan" suruh Alden.

"apa-apaan lo nyuruh-nyuruh gue ?" Ucap Gyan tak terima.

"Panggil mang Udin aja apa susah nya sih ?" Ketus Vero menengahi.

"Mang!" Teriak Vero memanggil mang Udin yang sedang memasak nasi goreng untuk salah satu pembeli.

"yah ?"

"Pesen nasi goreng tiga, sama es teh manis juga tiga"

"okey siap, tunggu yah"

"okey mang"

"mesen gitu aja susah" ucap Vero pada Gyan dan Alden.

"nyenyenye" cibir Gyan dan Alden sambil menyenye dengan mulut yang dimajukan. Vero hanya memutar bola mata.

5 menit akhirnya berlalu, dan pesanan mereka pun sudah datang. Mereka menyantap nasi goreng itu dengan khidmat tanpa adanya percakapan.

"Gyan, Vero, kita buat geng aja yuk" ajak Alden dengan enteng.

Gyan yang tadinya sedang minum es teh menghentikan acara minumnya dan memandang Alden serius "lo kira enteng buat-buat geng ? Kita perlu anggota yang banyak, sedangkan kita aja bertiga terus" ucap Gyan.

"yah ajak orang lain kek, adek kelas atau teman seangkatan kita, lagian kan disekolah ini banyak anak motor, ajak mereka join lah" ucap Alden sambil mengangkat bahunya. Vero hanya diam menyimak sambil memakan gorengan.

Papanya Askary! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang