menceritakan tentang seorang gadis barbar akut harus meninggoy karna keselek biji salak buatan emaknya.bukannya masuk neraka malah bertranemigrasi ke tubuh gelandangan,burik, jelek, pigelehen lah. untung nya dia ditemenin system kalo kaga auto ngemi...
Setelah kejadian dimana Luna jatuh dari rooftop kegiatan belajar mengajar pun tetap berlanjut,tak ada yang perduli dengan apa yang terjadi pada Luna kecuali pihak sekolah karna melakukan formalitas makanya membawa Luna ke rumah sakit,sedangkan para siswa/I tak ada yang perduli.
"Eh gua yakin siLuna pas pingsan kaya seneng gitu dia pikir rencananya berhasil gara² ngeliat muka panik anak²" ucap Sindy memulai sesi pergibahan.
"Iya padahalkan kagak hahaha itu kan cuma acting doangan" jawab Agus.
"Gapapa membahagiakan calon bullyan itu dapet pahala" ucap Kila.
"Bener juga gua pastiin setelah dia masuk sekolah bakalan sengsara apalagi semuanya juga pada gedeg sama sikap so polos lugunya itu" ucap Eca.
setelah itu waktunya pulang pun tiba,semua siswa/I bergegas pulang ke rumah masing² gak mungkin kan pulang ke rumah mantan.
Di parkiran...
Ada geng Gala dkk yang tentunya ada abangnya Kila,ada Devan dkk yang semuanya sedang menunggu si Kila gemoy,tak lama setelah itu Kila pun tiba.
"Loh bang abang kagak pulang? " tanya Kila.
"Nungguin kamu" jawab Aiken.
"Ngapain nungguin aku bang kan aku dijemput " ucap Kila.
"Mobil yang jemput kamu mogok jadi kamu bareng abang aja ya" ucap Aiken.
"Bareng gua" ucar Gala.
"Bareng gua" ucap Devan sambil menarik lembut tangan Kila dan segera membawa Kila ke mobilnya karna hari ini dia naek mobil.
"Kok kakak narik gua si kan gua belom bilang iya" protes Kila sambil melipat tangannya di depan dada dan menggembungkan pipi cubby nya,yang malah membuat dia sangat imut.
"Maaf" ucap Devan sambil menunduk bukan karna merasa bersalah tapi karna gak tahan sama muka Kila yang gemesin banget kalian tau kan kalo Devan rada mesum kalo sama Kila.
"Mengapa harus sangat menggemaskan huh" batin Devan.
"Hemmmm oke tapi ada syaratnya" ucap Kila.
"Apa" tanya Devan.
"Gua denger ada pasar malem tapi dia udah buka jam segini gua mau kesana eh tapi itu namanya berarti pasar sore ya" ucap Kila sambil berfikir apakah harusnya namanya pasar sore bukan malem.
"Oke" ucap Devan menyetujui apa yang diinginkan gadisnya itu,itung² nge date hahaha.
"Yessss makasih ya kakak" ucap Kila semanis mungkin yang malah membuat Devan kesusahan menahan dirinya.
"Tahan jangan rusak Kila " batinan Devan.
Setelah itu Devan melajukan mobilnya menuju pasar sore yang Kila inginkan.
15menit kemudian mereka sampai di pasar sore yang Kila inginkan.
"Wahhhhhhh itu ada pancing pancingan ikan ihhh mau kesitu kak ayo kak ayo" ucap Kila sambil menarik tangan Devan yang membuat Devan menegang seketika ,apakah Kila tak sadar sentuhannya membuat Devan sangat bahagia.
"hangat" batinnya senang karna di gandeng calon masa depannya hahahaha.
Setelah itu mereka pun segera ke tempat pancingan yang Kila inginkan.
"Eh kak ternyata ikannya gak hidup kalo di ambil ga berguna udah lah skip aja" ucap Kila sambil berbisik di telinga Devan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kaya gini lah kira²..
Devan yang melihat tingkah absurd Kila hanya bisa tertawa dalam hati.
Sepanjang jalan semua orang mengalihkan pandangannya ke Kila dan Devan.
"Wahhhh apakah mereka pasangan"
"Sangat serasi sekali pasti anaknya nanti bingung soalnya gak bisa jelek"
"Iya ih yaampun perpaduan yang sangat pas"
"Iya yang satu ganteng gak manusiawi yang satunya cantik gak ngotak malah imut lagi"
"Calon istri idaman banget"
"Sabi kali kalo biking"
ucapan terakhir seketika membuat suasana dingin karna kemarahan Devan,orang yang tadi berbicara seperti itu langsung mendapat tatapan maut dan seketika dia merinding huh lagian berani banget mau deketin Kila orang pawangnya pada buas semua bisa tamat sebelum berjuang.
"Kak kita naik komidi puter yuuu" ucap Kila,seketika tatapan yang tadinya dingin berubah menjadi tatapan datar tapi penuh cinta di dalamnya.
"Ayo" jawab Devan.
Akhirnya mereka menaiki wahana tersebut dan seterusnya sampai semua wahana mereka coba.
"Huh seru banget ya kak lain kali kita naik lagi ya" ucap Kila dengan tampang yang menunjukan kalo dia seneng banget,dan itu yang membuat Devan bahagia.
"Oke" Jawab Devan.
"Yaudah kita makan dulu yu kak abis itu pulang,tapi kakak yang teraktir yaa" ucap Kila dengan tampang memelas yang terlihat sangat imut dimata Devan.
"Argh apakah harus aku kurung" batin Devan tak tahan karna keimutan Kila yang ga manusiawi itu.
"Oke" jawab Devan sambil melajukan mobilnya mencari resto enak di sekitar sana.
Setelah makan dan tentunya Devan yang bayar akhirnya Devan mengantar Kila ke rumahnya.
"Makasih ya kak jangan kapok ya heheh" ucap kila sambil turun dari mobil.
"Iya sana masuk " ucap Devan .
"Oke ttdj ya kak" ucap Kila sambil melambaikan tangannya dan masuk ke rumah,rumahnya sepi soalnya kakaknya lagi pada ngumpul di markasnya,papah,daddy lagi kerja,mamah lagi arisan.
Kila pun menuju kamarnya untuk ganti baju dan menunggu waktu makan malam dengan tidur.
"Tuan besok anda memiliki misi tuan" ucap sistem tiba².
