menceritakan tentang seorang gadis barbar akut harus meninggoy karna keselek biji salak buatan emaknya.bukannya masuk neraka malah bertranemigrasi ke tubuh gelandangan,burik, jelek, pigelehen lah. untung nya dia ditemenin system kalo kaga auto ngemi...
Setelah pergi membeli es krim mereka memutuskan untuk pergi ke tempat makan kesukaan Ira.
Akhirnya mereka sampai ke tempat makan kesukaan Ira.
"Apakah ini tempat makan favorite mu? " tanya Al ragu masalahnya ini hanyalah kedai bakso yang sangat kumuh dimata Al.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Namanya sultan bagi kitamah ini tempat udah bersih dan sangat nyaman ya.)
"Iya ini tempatnya enak banget tau baksonya " ucap Ira semangat.
"Emmm apa tak sebaiknya kita pergi ke restaurant terdekat" ucap Al yang enggan makan di tempat seperti itu.
"Sumpah ini tuh bakso term enak yang gua coba pokonya mau makan disini gak mau makan yang lain yaaaaaaa" ucap Ira sambil mengeluarkan jurus kiyowok andalannya yang tentu saja sangat tak baik untuk jantung Al.
Al yang tak tahan melihat kegemasan Ira akhirnya menyetujui nya walau masih ragu.
"Apakah makan an disini higyenis atau tidak huh aku takut dia sakit" batin Al.
"Hemm baiaklah kita makan disini" ucap Al berat.
"Yeyyy makasihh ayo masuk yuuuu" ucap Ira memeluk Al sebentar lalu menariknya untuk masuk.
Al yang dipeluk tiba-tiba sangat bahagia tentunya sampai² dia ingin berteriak sekarang.
"Pak pesen baksonya 2,mie ayamnya 1,es jeruk 3 ,oh ia baksonya yang satu iga yang satu lava ya pak" ucap Ira memesan makanan.
"Siap neng ditunggu ya neng " jawab si mamang tukang bakso.
"Oke deh pak" Lalu Ira pun kembali menuju tempat duduknya bersama Al.
"Kamu gak suka pedes kan makanya aku pesenin yang iga" ucap Ira menggunakan aku kamu yang membuat Al ingin melayang apalagi karna Ira masih mengingat apa yang ia tidak suka.
"Kau mengingatnya" ucap Al salting setengah abad.
"Iyalah emang kenangan kita mana yang aku lupain hah gak mungkin aku lupa sama kenangan kita" ucap Ira menggoda Al sambil mengedipkan sebelah matanya.
Al yang tak tahan digombalin sama gadis pendek kesayangannya hanya bisa tertunduk malu-malu kucing sekarang.
"Kyaaaaa dia sangat menggemaskan bila sedang malu jadi pengen nikahin dehhhh" batin Ira menjerit.
"Pesanan dating" ucap si mamang sambil membawa nampan berisi pesanan Ira.
"Selamat menikmati" ucap si mamang undur diri.
"Makasih ya pak " ucap Ira lalu memakan baksonya setelah berdoa.
Ira sangat lahap memakan bakso lava pesanannya itu tapi Al sama sekali belum menyentuh bakso miliknya.
"Kenapa gak dimakan cobain enak tauuu" ucap Ira sambil memotong bakso yang yang ada di mangkok Al dan menyuapkannya ke mulut Al yang membuat Al terhipnotis dan tanpa sadar membuka mulutnya.
"Enak" batin Al.
"Gimana enak kan yaudah makan " ucap Ira lalu melanjutkan makannya dan sekarang ia sedang memakan mie ayamnya karna bakso lavanya telah habis.
Al yang melihat Ira memakan banyak makanan bukannya ilfil makan makin menyukai Ira karna kesederhanaan Ira yang membuat ia sangat menyukainya padahal Ira termasuk orang kaya walau tak sekaya Al.
Al pun kembali memakan makanannya dengan lahap dan akhirnya habis.
"Huh kenyang " ucap Ira sambil mengelus perutnya yang menjadi sedikit buncit sekarang,bukannya geli malah terlihat sangat menggemaskan dimata Al.
Emangya kalo udah bulol susah semua juga cakep mau kaya gimana teh.
"Mau kemana lagi " tanya Al setelah membayar makanannya.
"Mau ke pasar malem mau mandi bola sama jajan gulali,takoyaki,sempol sama ceker mercon" ucap Ira bersemangat.
"Apa kau belum kenyang? " tanya Al takut menyinggung Ira,masalahnya dia takut perut Ira meledak karna terlalu banyak makan.
"Apa kau tak pernah dengar selalu ada ruang diperutku untuk makanan penutup" ucap Ira yang membuat Al terbengong ngelek.
"Apakah itu termasuk makanan penutup" batin Al bertanya².
"Oke" jawab Al akhirnya mereka pergi menuju pasar malam karna memang sekarang sudah pukul 18.00.
Setelah menempuh waktu selama 15 menit akhirnya mereka sampai di pasar malem.
"Wahhhh padahal baru jam 6 sore tapi udah serame iniii" ucap Ira antusias.
"Ayoo kita mandi bola dulu" ucap Ira sambil menarik tangan Al menuju tempat pemandian bola.
Ira pun masuk ke tempat mandi bola tersebut,tapi Al tak ikut masuk karna itu tempat untuk anak kecil tapi karna badal Ira yang pendek dan kecil makanya boleh masuk deh.
Setelah satu jam Al menunggu sambil memeriksa pekerjaan dari HP akhirnya Ira selesai main.
"Huh cape banget padahal cuma mandi bola" ucap Ira kelelahan.
"Nih minum dulu" ucap Al sambil memberikan kegelas es coklat yang ia beli tadi.
"Wahhhh makasih ya emang paling pengertian tuan kaya satu ini aaaa jadi makin sayang " ucap Ira sambil meminum es dengan raut bahagia tanpa memikirkan perkataannya barusan sangat tak bersehabat untuk jantung Al.
Setelah itu mereka langsung membeli semua jajanan yang Ira inginkan dan setelah puas jajan akhirnya mereka memutuskan untuk pulang karna waktu telah menunjukan pukul 21.00.
Al pun mengantar Ira sampai depan rumahnya dengan selamat.
"Makasih ya tuan kaya yang baik" ucap Ira .
"Ekhem sama² saya juga senang bisa bersama kamu" ucap Al gugup.
"Jangan bosen ya karna aku makannya SEDIKIT banyak" ucap Ira.
"Tak masalah saya kaya soalnya" ucap Al PD.
"Huhhh sombong sekali anda " cibir Ira.
"Yaudah Sana masuk saya mau pulang"
"Kamu aja duluan pulang"
"Kamu masuk dulu "
"Kamu duluan yang pergi aku mau liat kamu pulang"
"Kamu duluan yang masuk saya mau liat kamu masuk"
"Enggak kamu"
"Kamu"
"Ih kamuuu aja sana pulang cepet"
"Kamu aja masuk Sana"
"Ih yaudah deh entar debat ginian doang ampe subuh lagi" ucap Ira sebel sambil menghentak-hentakan kaki sambil memasuki rumahnya yang membuat Al gemes sendiri.
"Hanya kamu yang saya mau dan hanya kamu yang saya inginkan selain kamu saya tak ingin,jika bukan kamu maka saya lebih baik sendiri selamanya" ucap Al sebelum meninggalkan rumah gadisnya itu.
Makasih semua yang udah baca,vote,comment pokonya sayang kaliannnn.
Stay save ya guys lagi musim penyakit semoga yang sakit cepet sembuh Yaa.
