"Jadi kisah ini bermula saat daddy umur 10th dan mommy mu berumur 6th"
Flashback....
Di pagi hari yang cerah terdapat seorang anak laki² yang tengah duduk di tepi danau di sebuah taman kota dengan perasaan yang kacau karna semua teman sekolahnya enggan untuk berteman dengannya karna sifatnya yang pendiam,dan tak mudah bersosialisasi,dia adalah Alfredo kecil.
Pada saat dia sedang melamun tiba-tiba ada satu tangan mungil yang menyodorkan sekotak susu rasa stroberry di depannya,saat dia melihat siapa orang yang memberikannya dia terkejut karna anak perempuan itu sangat menggemaskan baginya.
"Nih ambil ini susu terakhir aku loh,ya walaupun gak ikhlas si ngasihnya tapi biar kamu gak sedih lagi nih ambil"
ucap anak perempuan itu sambil menyodorkan susu tersebut."Gak usah"
jawab Al dengan datar walau sebenarnya hatinya menghangat karna anak perempuan ini mau memberikan kesukaannya hanya untuk menghibur dirinya."Kata pak ustad gak boleh nolak rezeki loh hayooo nanti diambil rezekinya nangesss"
ucap sang anak perempuan dengan tampang yang seolah menakut-nakuti namun malah terlihat lebih menggemaskan di mata Al."Buat kamu aja"
ucap Al datar berusaha menahan diri untuk tak mencubit pipi sang gadis mungil itu."Ihhh orang aku kasih ke kamu dibanding kamu sedih mending minum ini enak tauu"
ucap gasis mungil itu memaksa Al untuk mengambil susu pemberiannya,mau tak mau Al pun menerima susu kotak rasa stroberry tersebut."Makasih"
ucap Al."Sama-sama eh kamu kenapa kok sedih si ada masalah ya"
ucap gadis mungil itu sambil menduduki tempat disamping Al."Gapapa"
jawab Al singkat."Cerita aja siapa tau aku bisa bantu"
jawab sang gadis sambil meyakinkan Al."Huh semua teman ku gak mau temenan sama aku karna aku terlalu kaku"
jawab Al sambil menundukan kepalanya."Ih kok gitu si mereka jahat banget kamu jangan sedih lagi ya biar aku pukul pantat mereka kalo aku ketemu mereka"
ucap gadis mungil itu sambil memperagakan cara pukul yang akan dia lakukan.Al yang melihat tingkah gadis itu pun tanpa sadar tersenyum,senyuman yang tak pernah terbit di bibirnya untuk pertama kali dia lakukan dan itu terjadi karna ulah gadis mungil yang bahkan tak ia ketahui namanya.
"Wahhh ih kamu kalo senyum mirip seseorang deh"
ucap sang gadis dengan tampang minta di tabok."Siapa"
tanya Al datar karna gak suka ada yang menyamainya."Calon masa depan akuu"
jawab sang gadis malu²monyet.Al yang mendengar itu seketika memerah karna salting.
"Hehehe akhinya kamu gak sedih lagi,jangan sedih lagi ya kamu ganteng kalo senyum gitu soalnya hehe"
ucap sang gadis."Ma-makasih"
ucap Al malu²."Sama² yaudah aku pulang dulu ya nanti dicariin mamah"
ucap sang gadis ingin pulang tapi tangannya di pegang sama Al."Kenapa? "
tanya sang gadis."Ekhm nama kamu siapa? "
tanya Al gugup karna ini pertama kalinya ia menanyakan nama seseorang dalam hidupnya."Owh nama aku Syahira ember kalo nama kamu? "
jawab Syahira."Aku Alfredo king Alteir"
jawab Al."Salam kenal emmm aku panggil kamu Edo aja ya biar gampang"
ucap Syahira semangat yang sangat menggemaskan bagi Al."Boleh sekarang aku manggil kamu juga Ira ya"
ucap Al lembut,hari ini untuk pertama kalinya sosok Alfredo yang terlahir dengan tampang datar pertama kalinya tersenyum dan berbicara lembut dalam hidupnya."Oke deh Edo yaudah aku pulang dulu ya dadah"
ucap Ira sambil melambaikan tangan dan pergi dari sana."Sangat menggemaskan,Syahira ember ku pastikan kau akan menjadi milikku kelak"
tekad Al.Akhirnya Al pun pulang kerumahnya dan istirahat.
Al memang sedari kecil sudah ditinggal orang tuanya yang selalu sibuk bekerja dan sangat jarang menemuinya dan adiknya,tanpa sadar anak² nya membutuhkan sosok orang tua dimasa pertumbuhannya,karna itu juga mengapa Al maupun Alano menjadi sosok yang dingin sejak mereka kecil karna hidup mereka terlalu monoton dan tak mendapat kasih sayang secara batin,mereka memang kaya sejak lahir tapi mereka kesepian dan kekurangan kasih sayang.
Keesokan harinya.....
Dihari minggu yang cerah
Sekarang waktu menunjukan pukul 09.00.Setelah selesai sarapan Al maupun Alano langsung melaksanakan les berbagai bahasa walau sedang libur mereka tetep belajar karna ada sekitar 30 les yang harus mereka ikuti dalam 1 minggu,
Maka dari itu mereka tak memiliki waktu untuk bermain.Waktu sekarang menunjukan pulul 16.30
dan les untuk hari ini pun selesai Alano langsung menuju kamarnya untuk istirahat sedangkan Alfredo memilih pergi ke taman berharap Ira berada disana.Saat sampai di taman ia melihat Ira sedang mewarnai di pinggir danau sungguh sangat manis dilihatnya, dia pun segera menghampiri Ira.
"Sedang apa"
ucap Al."Ah oh kamu ngagetin aja siiii,gak liat ini lagi mewarnai yakali lagi mancing"
ucap Ira kesel karna ia kaget takutnya kan kuyang."Maaf "
ucap Al sambil memohon dengan wajah yang seolah tersakiti itu."Hemm karna kamu ganteng oke aku maaf in"
jawab Ira santai yang berdampak buruk bagi kesehatan jantung Al."Makasih "
ucap Al lembut.Akhirnya mereka bercanda, tertawa,bertukar cerita seru sampai akhirnya hari mulai gelap dan bulan menunjukan dirinya.
Mereka pun pulang ke rumah masing² berharap hari esok akan segera tiba dan mereka bisa bertemu lagi.
Makasih semua yang mau baca,vote dan comment cerita aku,sehat² ya jangan lupa 3M nya soalnya covid ada varian baru hehhee.
Maaf ya kalo gak jelas.
Love youu 😘🤟

KAMU SEDANG MEMBACA
cogan dan uang
Humormenceritakan tentang seorang gadis barbar akut harus meninggoy karna keselek biji salak buatan emaknya.bukannya masuk neraka malah bertranemigrasi ke tubuh gelandangan,burik, jelek, pigelehen lah. untung nya dia ditemenin system kalo kaga auto ngemi...