Didalam mobil lysia dan abangnya sedang mengantarkan bela ke rumahnya.
"Bel dimana rumah lo?"tanya lysia sedangkan Arsya dia hanya sibuk menyetir
"Di bumi"jawab bela polos membuat arsya terkekeh.
Lysia menepuk jidatnya sendiri"Maksudnya daerah mana belaaa"
"Ohh daerah mana ya jadi bingung bela"ucap bela.
"Allahu akbar bukan temen gue"ucap lysia frustasi
"Udah udah dek abang tau mana rumahnya"lerai arsya sambil mengelus kepala adiknya.
"Ihh kalo abang udah tau kenapa gak bilang dari tadi"
"Kan adek tadi gak nanya"
"Akh abang nyebelin banget sih"ucap lysia kesal membuat arsya terkekeh
"Ya maaf deh abang yang salah"ucap arsya namun tidak didengarkan oleh lysia.
"Dek"panggil arsya
"Adek"ulang arsya namun tidak ada sahutan.
"Lys lo denger gak abang lo manggil manggil"ucap bela ngegas
"Biasa aja gue denger"sinis lysia
"Ya makannya orang manggil dijawab"sewot bela
"adek maaf dong jangan ngambek nantik tambah jelek"
"Oh berarti adek jelek dong"garang lysia membuat bela cekikikan
"Eh gak kok maksudnya abang takut cantiknya ilang gitu"
Bela pun menyambar pertengkaran kecil dua saudara itu"kalian berdua lucu kalo lagi bertengkar"
Lysia pun menoleh kebelakang"Lucu dari manannya stres lo!"
"Bukan kek gitu lo enak masih ada saudara ada yang bisa di ajak berantem lah gue anak tunggal kaya raya apalagi kalo bonyok lagi kerja behh berasa anak sebatang kara gue"curhat bela.
"Ciee curhat lo"ucap lysia dengan wajah tengilnya
"Perusak suasana lo"
"Anggap abang gue sebagai abang lo aja bela"ucap lysia membuat bela seketika berbinar
Lysiapun menoleh ke abangnya"Abang gak keberatan kan kalo abang anggep bela sebagai adeknya juga"ucap lysia pelan
Arsya menoleh sebentar lalu fakus lagi kedepan dan tangan kanannya mengelus kepala lysia"Kalo adek seneng abang juga seneng.Oh ya bela juga boleh panggil abang sama kek lysia."ucap arsya membuat keduanya tersenyum hangat
"Makasih abang"ucap mereka bersama.
"Sama sama adeknya abang"
Lalu mereka berbincang bincang sebentar dan sampai di mansion bela di depan gerbang yang bertulisan MANSION RASIOFA.
Sebelum membuka pintu mobil bela pun bertanya"abang sama lysia mau mampir gak?"
"Gak usah bel gue sama abang mau pulang aja"
"Ya dek maaf ya lain waktu aja kita mampir"ucap arsya sambil tersenyum tipis
"Ohh ya udah bela duluan ya Makasih buat tumpangannya bang arsya sama lysia,bela kedalam dulu assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"ucap mereka berdua bersama lalu meninggalkan kediaman RASIOFA.Dan setelah beberapa menit membelah jalanan akhirnya Lysia dan abangnya pun sampai di depan gerbang yang bertulisan Kediaman ROTCH.lalu lysia dengan cepat keluar mobil
"Adek jangan buru buru"
"Ayok bang cepetan adek udah lapar"
Arsya mengeleng gelengkan kepala"gak usah cepet cepet gitu momy juga paling nunggu kita"lalu mereka membuka pintu
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmig Five Friend's
FantasyYa mereka adalah sahabat dalam satu angkatan yang sudah memasuki kelas 12 MA.Sekolah mereka bukanlah sekolah elit tetapi hanya sekolah bagi kalangan orang biasa sebab mereka hanya dari desa. Mereka hampir lulus dan merencanakan akan kerja di satu te...
