☆☆☆
Mereka berlima menelusuri jalan yang sangat mulus tanpa ada lobang sedikitpun sangat berbeda jauh saat mereka masih berada didesa jalannya seperti sungai karena terlalu banyak celah celah di tengah jalan,mereka asik dalam pikiran masing2 melihat sekitar karena begitu bagus dengan bangunan yang menjulang tinggi."Huaaa bangus banget jalannya"teriak Bela heboh sambil melompat lompat.
"Iya bagus banget waktu didesa_"ucap Aurora antusias namun berhenti saat menyadari ucapannya salah,namun mereka tidak curiga kecuali lysia.
"Maksudnya didesa pasti jalannya gak bakalan semulus ini ya gitu"lanjut Aurora gugup.
"Gue curiga Aurora bilang waktu didesa mungkin dia salah satu jiwa dari sahabat gue tapi gue masih kurang bukti buat bilang langsung ke dia"batin Lysia menatap Aurora.
"Iya jalan didesa gak bagus"Sahut Naila
"Kok lo tau?"tanya Ara
"Eee liat di Internet"Jawab Naila cepat
"Gue yakin mereka sahabat gue"gumam Lysia pelan
"Lo kenapa?"tanya Aurora pada lysia
"Hem...gak papa"jawab lysia lalu Aurora mengangguk kepala mereka terus berjalan sambil berbincang ringan.
Tiba tiba saat asik jalan kaki dengan tenang ada suara mengagetkan mereka.
GUG GUG GUG
Mereka seketika menegang ditempat lalu menatap satu sama lain."Kita noleh bareng bareng oke"ucap Aurora pelan.
"Gue gak usah noleh udah tau itu apa"Ujar Lysia
"Tapi kita gak boleh lari takut dikejar"Ucap Naila
"Kalo gak lari_"terpotong ucapan Ara gara suara tersebut ada lagi.
Gug gug gug
"Gug gug heh"latah Bela
"Duhhh gimana ini"Ucap Aurora takut.
"Kita lari aja gue hitung ya"Ucap Bela sambil mengancang ancang berlari yang lainnya pun mengangguk setuju.
"1,2 LARIII"Teriak bela yang sudah lari duluan
" weee curang lo"teriak Naila sambil berlari juga sedangkan lysia,Aurora dan Ara juga berusaha berlari agar tidak dikejar oleh Anjing itu
"Ayok lari Aurora"Teriak lysia yang berada didepan Aurora
"Capek gue"Jawab Aurora sambil berlari dengan kencang akhirnya Aurora,lysia,Ara dan naila berada didepan sedangkan Bela berada dibelakang.
"WOYYY TUNGUIN"Teriak bela
"OGAH"serentak mereka bersama yang berada jauh dari bela mereka balas dendam karena tadi Bela juga curang.Bela berusaha berlari kencang saat suara anjing itu mendekat.
"HUAAAA_"Teriak bela terpotong
"Ayok naik"Ucap seseorang yang mengendari motor mengajak Bela menaiki jok motornya.
"Lo siapa?"tanya bela yang sempat sempatnya bertanya karena memakai helm full face dia tidak mengenalinya.
Gug gug gug
"Gak usah banyak tanya ayok"ngegas pemuda tersebut lalu bela dengan cepat menaiki motor pemuda itu.
"Lo seno kan"
"Iya"
"Ayok cepetan salip itu mereka"Ucap Bela menunjuk temannya yang berusaha berlari dengan cepat sedangkan dia enak duduk di jok motor seno

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmig Five Friend's
FantasíaYa mereka adalah sahabat dalam satu angkatan yang sudah memasuki kelas 12 MA.Sekolah mereka bukanlah sekolah elit tetapi hanya sekolah bagi kalangan orang biasa sebab mereka hanya dari desa. Mereka hampir lulus dan merencanakan akan kerja di satu te...