Mereka pun masuk kedalam pasar malem tanpa Arfaro dan Aurora.Mereka banyak menaiki wahana dan bermain permainan.
"Rio lo dapat apa?" Tanya bela saat rio bermain masukkan gelang karet kedalam botol
"Belaaa gue gak dapet apa apa"manja rio pada bela
"Jijik gue liat muka lo"ucap lysia sambil menampilkan raut wajah jijik
"Yeeh si pawangnya kulkas gak empati orang lagi sedih gak bisa masukin karet lo kek gitu"cerocos rio
"Biarin wlee"sahut lysia sambil meletkan lidahnya
"Udah siniin karetnya gue aja yang masukin"ucap adam sambil mengambil karet ditangan rio
"Ini kalo bisa masukin gelangnya bisa ambil benda disini gratis kan,pak?"tanya andra
"Iya kalian bisa ngambil benda yang kalian suka secara gratis"ucap penjualnya
"Oke"sahut Adam lalu bersiap siap memasuki gelang karet tersebut
"AYO ADAM SEMANGAT"Teriak bela
"Biasa aja bego"ucap rio sambil menoyor kepala Bela
"Yee kenapa cemburu lo kalo gue bareng adam" sahut bela
"Udah diem liat adam masukin tu karet"lerai arsya
"Eh baru ngomong lo dari tadi kemana"celetuk rio
"Males bicara gue"
"Ya lo kan jomblo"sahut tomi
"Sialan lo"ucap arsya lalu asrya mendekati adiknya lyisia
"Adek gak capek?"tanya Arsya sambil mengelus kepala
Lalu lysia menoleh"abang"panggil lysia sambil memeluk Arsya
"Kenapa hm?"
"Adek bosen"adu lysia sambil mendusel duselkan hidungnya di dada arsya dan tidak membuatnya risih tapi dia senang melihat sang adik manja.
"Mau naik wahana?"tawar arsya
"Ya kita naik wahana"jawab bela bukan lysia
Lysia pun menoleh ke arah bela tapi masih diposisi memeluk arsya"Yang ditanya gue bukan lo"sinis lysia
"Sama aja"
"Oh ya gue dapat boneka lys,lo mana?"pamer bela pada lysia.Dia mendapatkan boneka dari adam yang berhasil memasukkan karet kedalam botol.
"Tukang pamer lo"sahut Naila sedangkan yang lainnya ada yang makan ada yang bercerita.
"Hm liat tu Ara dapat permen kapas dari zidan gak pamer"ucap lysia melihat zidan dan Ara makan permen kapas satu berdua
"Yehh zidan gak bosen lo bareng sahabat mulu?"celetuk rio namun tidak didengar oleh zidan maupun Ara.
"Dia itu cinta tapi tidak menyadari"bisik Naila pada rio
"Bener juga lo nay"bisik rio
"Weyyy gimana kalo kita naik biang lala?"usul Emile membuat teman temannya menoleh kearahnya
"Ayo ayo kita naik"jawab bela antusias
"Oke kita naik bianglala"sahut arsya
"Tapi kalo naik wahana itu harus berdua bukan ber empat"sahut Naila
"Ya udah gini aja,Arsya bareng Naila,Bela bareng Adam,Reyhan bareng Lysia,Tomi bareng rio,gue bareng andra gimana?"Ucap emile
"Terus Ara bareng siapa?"tanya lysia kali ini dia pasrah bersama reyhan mungkin sudah sedikit tidak canggung

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmig Five Friend's
FantasyYa mereka adalah sahabat dalam satu angkatan yang sudah memasuki kelas 12 MA.Sekolah mereka bukanlah sekolah elit tetapi hanya sekolah bagi kalangan orang biasa sebab mereka hanya dari desa. Mereka hampir lulus dan merencanakan akan kerja di satu te...