40.Hanya hukuman

631 26 5
                                    

☆☆☆
"Kalian kenapa gak keluar?"tanya buk rica pada Naila,Ola,Arfano dan Al.
_______________________________________
"Saya setia kawan buk jadi saya mau menemani sahabat saya"Sahut Naila

"Saya juga buk"Celetuk ola

Naila menatap sinis Ola"Gak usah julid"Ucap naila

"Ola gak julid,emang bener kok kalo ola mau nemenin kak Ana"Ucap Ola dengan sok polosnya membuat naila memutar mata malas.

Buk rica yang melihat perdebatan itu lalu mengebrak mejanya dengan sangat keras.

GEBRAK

"Astagfiullah,ini guru selalu bikin kaget mulu deh"gumam Naila sambil mengelus dadanya sedangkan Aurora dan Arfano menutup mata sebentar begitupun Al,ana dan Ola hanya menutup mata sebentar.

📍
Di tempat lysia,bela dan Ara sedang mengintip persidangan Aurora di pintu bk ditemani Arsya dkk kecuali Arfano karena arfano sudah berada didalam.

"Rio gak usah deket deket kepalanya"ucap pelan bela yang telingannya ditempelkan dipintu

"Trus gue dimana"Sahut kesal rio yang berada di atas bela sedangkan bela jongkok.

"kalian kenapa sih dari tadi berisik"Ucap lysia yang bersandar ditembok dengan tangannya dilipat didepan dadanya sambil menoleh kearah bela.

"Itu rio lys udah tau mulutnya bau jigong masih deket deket"adu bela sambil menahan kepala rio

"Eh enak aja gue tadi makan apa ya"Balas rio sambil berpikir

"Coba lo hah di depan mulutnya pasti bau"Kesel bela sedangkan yang lainya geleng geleng kepala karena kelakuan mereka berdua.

Arsya,emile,tomi,adam dan zidan duduk dikursi dekat pintu sambil melihat kelakuan Bela dan rio

"Sini ra duduk"titah Zidan yang melihat Ara berdiri lalu Ara menghampiri Zidan dan duduk di dekat zidan

"Adek gak mau duduk?"tanya arsya dijawab gelengan oleh lysia lalu arya menghampiri lysia

"Adek gak usah khawatir Arfano udah ada didalam bisa bantu Aurora,dia gak bakalan bela ana tapi kalo ada andra sama reyhan pasti bela ana"Ucap panjang arsya sambil mengelus kepala Lysia

"Lysia takutnya Aurora di D.O"balas lysia pelan

"Gak bakalan di D.O dulu aja pernah membuli sampek koma,gak ada tuh yang namanya Aurora di D.O"celetuk Emile

Arsya dan lysia menoleh"hem bener kata emile,Aurora gak bakalan di D.O,palingan cuman di hukum atau discors"kata arsya meyakinkan lysia agar tidak perlu khawatir.

"Rio awas kakinya,jangan injek sepatu mahal gue"gerutu bela,lagi lagi mereka berdua berdebat tanpa aba aba ada yang membuka pintu.

Ceklek

"Adouhh tangan bela di injek huaaa"teriak bela yang kakinya di injek seno

"Kalian ngapain"tanya rama bingung melihat Rio dan bela duduk di lantai sedangkan lysia dan yang lainnya cekikikan melihatnya.

"Makanya gak usah ngintip ke injek kan"ucap lysia sambil cekikikan

"Berdiri"titah rio sambil memegang tangan bela lalu bela berdiri dan melihat yang membuka pintu ternyata seno,rama,hiko dan nopa lalu seno menutup kembali pintu bk.

"Gimana didalam Aurora di D.O gak?"tanya Bela khawatir

"Iya lah dia di D.O"Sinis seno

"Serius"heboh bela

"Ya lah dia kan pembuli jadi harus di D.O"sewot hiko

"Kalian kenapa sih gue bicaranya santai kenapa jawabannya sewot semua"kesal bela sedangkan lysia dan Ara juga yang lainnya hanya mendengarkan dengan wajah datarnya.

Transmig Five Friend'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang