26.Rapat razia

760 33 1
                                    

     Akhirnya mereka sampai di sekolah LSM ternyata disana sudah banyak siswa siswi yang sudah datang meskipun pagi.

Arfano dan yang lainnya pun datang lalu memarkirkan motornya.

"Bang lysia ke kelas duluan ya"Ucap lysia

"Ya udah sana abang juga mau ke kelas nanti"sahut arsya

"Oke!ya udah ayo"ajak Lysia pada ke empat temannya

"Ayo"ucap mereka bersama lalu meninggalkan Arfano dan yang lainnya di area parkiran.

📍
Mereka berlima berjalan dikoridor dengan santai sambil berbincang ringan tanpa melihat sekitar padahal mereka menjadi pusat perhatian

"Eh nanti Ada razia tas gak ya?"tanya bela

Aurora pun menoleh ke arah bela sambil berjalan"kenapa lo kepikiran sama itu?"

"Eh iya kenapa gue gak kepikiran kalo ada razia terus gimana nasib barang gue ini semoga gak ada razia"batin Aurora frustasi

"Gue bawa make up soalnya"ucap
Bela.

"Semoga gak ada razia,mahal ini make up ya kali disita"batin bela

"Lah gue bawa liptin emang bakalan dicek gitu"celetuk Naila.

"Duhh kalo disita ini lipglos bisa kaya mendadak itu osis ini lipglos gak murah"batin Naila

"Tergantung jadwal osis Razia"sahut lysia.

"Duhh ini parfum pemberian kakak kalo disita bisa pidato panjang kak ela"batin Ara

"Gue bawa parfum"ucap Ara

"Sedangkan gue bawa masker kulit"ucap Lysia membuat semuanya berhenti dipinggir koridor saat bela duduk disana.

"Semoga gak ada razia gue kemaren beli ini masker mahal udah lama datengnya ya kali langsung disita"batin lysia

"Lo mau tau gak make up gue?"tanya bela.

"Ya gue mau tau.Emang banyak lo bawa?"sahut Aurora lalu bela membuka tasnya tapi tidak mengeluarkan make upnya membuat teman temannya menganga tidak percaya

"Lo mau sekolah apa mau nyalon bel"sinis lysia

"Njir gak sekalian sama catok rambutnya lo bawa"celetuk Naila sambil geleng geleng kepala

"Sekolah bawa buku tidak❌tapi bawa make up iya✔"ucap Ara

"Ngapain lo bawa make up banyak belaa"gereget Aurora

Bela pun menutup kembali tasnya"buat belajar make up lah ini mami yang beliin"Ucap bela

"Busett bener bener si bela dari cupu ke suhu"ucap lysia

"Eh tapi beneran ini gak disita kalo ada razia?"tanya bela

"Siapa yang berani nentang gue sama Aurora kalo kalian ada masalah tinggal panggil kita"Ucap Naila sombong membuat yang lainnya memutar mata malas

"Ya lo kan ratu buly"sinis lysia

"Heheh tu tau"ucap Naila sambil menyengir

"Udah ayok masuk"ajak Aurora.Lalu mereka melanjutkan jalannya menuju kelas masing masing dan akhirnya mereka pun terpisah karena beda kelas.

📍
     Sedangkan ditempat arfano mereka berada diroftop mereka tidak langsung masuk kelas tetapi masih mampir ke tempat biasanya

"Eh nanti bakalan ada razia"ucap Rio

"Yang bawa rokok sama vapor cepet di simpen takut sama osis disita"lanjut rio

"Lo gak tau siapa pemilik sekolah ini"celetuk tomi

"Kalian cuman bawa rokok sekali dua kali gak sering jadi gak tau"sahut adam

"Yang rokok banyak paling anggota osisnya juga bawa barang terlarang sedangkan yang ngevapor cuman inti dari geng D'RUV biasa holkay gak mau sama rokok"ucap Tomi

"Bener banget lo"sahut andra

"Kita gak pernah ngerokok kalo ngevapor kadang kadang tapi gak terlalu sering"ucap arsya sedangkan Arfano dan reyhan hanya menyimak

"Udah ayok kita masuk kelas bel hampir bunyi"ucap zidan lalu berdiri dan mengajak teamn temannya masuk kelas

"Ya udah ayok"ucap andra

Lalu mereka pun berjalan keluar roftop dan menuju kelasnya masing masing.

📍📍
Sedangkan ditempat osis  mengadakan rapat jadwal razia.Dan semua osis pun berkumpul

"Al gimana kita adain razianya besok?"tanya Rama pada mereka anggota osis

"Jadwalnya kapan bego"celetuk nopa

"Sekarang"ucap Rama

"Berarti sekarang razianya kenapa lo bilang besok?"tanya seno

"Gue males yang mau razia ngantuk pengen tidur"ucap Rama

"Itu kewajiban bego enak banget ngomong"celetuk hiko sedangkan Al dan brian diam menyimak

"Gimana Al besok apa sekarang?"tanya Seno melihat Al

"Sekarang"ucap Al lalu berdiri dan menatap satu persatu anggotanya

"Sekarang razianya mumpung siswa mau pun siswi sudah berada dalam kelas"lanjut Al membuat yang lainnya berdiri juga

"Ya udah ayok kita bagi anggota osisinya siapa yang ada di kelas 10,11 dan 12"ucap Seno

"Eh lo kira sekolah kita cuman ada 3 kelas disini ada 30 kelas bego"ucap Rama

"Seperti biasa kita bagi per kelas ada 4 anggota osis yang mengecek"ucap al dan semupun menganggukan kepalanya pertanda mengerti

"Gue razia di kelas 11 ipa 1 sama 5"ucap Rama

"Ya kan kita ber empat emang selalu razia disana"celetuk Seno

"Yang lain razia dikelas 12 ipa&ips sama 10 ipa&ips  jangan sampai terlewatkan paham"ucap tegas Al dan dijawab anggukan oleh mereka semua

"Gue mau bareng lo Al razia di kelas 11 ipa"ucap seorang gadis dengan rambut digerai Namanya miaza olif dia juga anggota osis.

Seorang pun menoleh ke arah mia"ya udah lo bareng kita"ajak nopa membuat mia berbinar.sedangkan Al hanya cuek cuek saja

"Jadi kita berlima"ucap rama dan di jawab anggukan oleh mereka.

"Sekarang kalian boleh melaksanakan razia dari sekarang"lanjut Al dan mereka semuapun keluar dari ruang osis dan melaksanakan tugasnya.Begitupun dengan Al dia dan ke tiga temannya berjalan menuju kelas 11 ipa 1.


Bersambung...

Transmig Five Friend'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang