Chapter 6

2K 111 0
                                    

(18+)

zlngrrr!

Bunyi mesin potong pokok itu mengema di hutan tengah-tengah malam. Seorang wanita yang di ikat kedua-dua tanganya dan terus di acuh dengan alat memotong pokok itu.

" Arhhhhpp!..." wanita itu berteriak dan mulutnya tidak bisa bercakap kerana disumbat dengan kain yang terikat.

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"...HAHAHAHA..." bunyi tawa itu terlalu menyeramkan dan sangat horor didengari. Mana-mana orang pun akan melarikan diri bila mendengarnya.

Wanita itu berteriak kesakitan apabila benda tajam itu mengenai bahunya. Sepertinya ia akan mati malam ini. Sedangkan, pria itu sudah tertawa hambar mendengar teriakkan lemah itu.

". Hey! kenapa kau tidak bercakap?" katanya layak seperti orang gila dan menghentikan aksinya lalu berjongkok menatap wajah wanita itu.

Bau darah, dan campuran aneh bau ubatan membuat pria itu suka. " Oh! sebentar." ia melepaskan ikatan bekam pada mulut wanita itu.

Wanita itu tidak berdaya kerana darah terlalu banyak mengalir bercucuran membuatnya bertambah senang. " Jika saja kau tidak memasuki kawasanku. Kau tidak mati." ujarnya sambil memegangi pisau tajam. Entah kapan pisau ia pegang.

"...itu salah keluargamu. Hwhehe.." kekehnya. Dengan perlahan-lahan nya ia membelai wajah wanita itu dengan pisau ditangannya.

sret!

Wajahnya terluka lebar lalu turun pada leher jenjang wanita itu. Tanpa babibu dengan sekali tarik ia leher wanita itu mengeluarkan banyak darah yang merecik.

"...Hahahah..." tawanya sambil berganjak meninggalkan wanita itu mati, dengan berjalan membawa pisau ditangannya.

Ia berjalan dan melemparkan pisau itu pada sosok yang menemaninya ditengah malam malam begini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia berjalan dan melemparkan pisau itu pada sosok yang menemaninya ditengah malam malam begini. " Kau suruh yang lain uruskan mayat wanita itu. " titahnya.

Sedangkan orang itu menuruti perintah nya. Dia memasuki mobil itu dengan santai mengetik pemetik api dan mengeluarkan kepulan asap berwarna putih dari mulutnya.

[✔️]BAD |JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang