Deg!
Sial, wajahnya tampan sekali.
Sumpah, jennie meneguk air liurnya kerana rupa paras tampan Lisa membuat nya kagum. Sedekat ini! Bahkan ia merasa sudah jatuh cinta sekali lagi pada suaminya sendiri.
Tanpa ia sedari bahawa jari mungilnya menyentuh wajah Lisa yang berkerut lalu menyamankan dirinya dengan sentuhan jennie. " Selamat pagi sayang." lirihnya. Jennie menahan rasa panas yang bergejolak didalam hatinya.
Argh! Sialan. Panggilan sayangnya aduhhh..
" Lu-lukamu sudah baikan?" gugup jennie. Lisa tersinis kecil mendengarkan kegugupan jennie. Padahal ia baru saja bercanda dengan jennie.
" Shutt... Masih pagi bukan? kemarila tidur." bisik Lisa merengkuh wanitanya. Jennie tentunya kaget segitu kuatnya daya tarikan pria ini.
" Se-sebentar!" jennie menghentikan aksi pria ini membuat Lisa tertawa keras.
" Hahahah...pikiranmu kuning sekali sayang. Aku hanya ingin tidur bersama kenapa pikiranmu segitunya?" Lisa berujar panjang lebar membuat jennie terdiam mendengarkan ujaran itu.
" ....no comment..." Lisa terkekeh dan mencium pundak dahi jennie lembut.
" Jangan difikir lagi yah, sayang?" Dalam hati rio malah memikirkan aneh-aneh kenapa?
Untung masih luka. Senyum mengembang didalam hatinya. Berbalik jennie malah mendalami otak kuningnya. Dasar pasangan mesum!
" oh iya sayang, kakek mu bagaimana?" tanya jennie dengan asal. Lisa hanya mengatakan kakek nya sedang dirawat. Entah kenapa jennie tidak ingin mendengar hal baik itu.
" Setelah hampir membunuh kita dia masih baikan?" lantang suara jennie pada Lisa. Pria itu tentunya tersenyum nipis mendengar ocehan kucing macannya.
" hmm?" deham nya memelan.
" Aku seriusan sayang?!"
Lisa tersenyum manis mendengar perkataan manis dari mulut wanitanya. " iya, sayang? aku juga." jawabnya sambil menatap wajah jennie.
Sulit ia ingin mengalih pandangannya pada bibir tipis wanita itu. " Sayang?" panggil lisa memelan. Jennie mengalih perhatiannya pada prianya.
" heum?"
" Give me onee kiss. Please? Just one?" ujarnya. Wajah jennie kian merona mendengar permintaan suaminya. Bahkan Lisa sudah menatap sensasi pada bibir nya.
Mahu tak mahu jennie menuruti permintaan kiyowo suaminya juga.
Chup~
" U'r lip so sweet honey." bisik Lisa yang menambah perasa keadaan menjadi sensasi lagi.
" Only for U." senyuman miring jennie terangkat pada Lisa yang terpesona kerana dirinya.
" what if....
...i eat u honey?"Jennie malah terdiam dan tanpa sedar mengigit kecil bibir nya. Lisa terkekeh melihat jennie pandai berakting seksi. Ofc, she sexy.
" Lepas diri kita sembuh!" pekik jennie lalu menyembunyikan rona merah pipi nya kerana ujaran Lisa.
Lisa memahami nya lalu memeluk jennie. " Arraseoyeo."kekehnya.
Drippp~
Bunyi air yang berjatuhan itu mengema dalam telinga nya. Ia melamun jauh saat mendapat tahu jennie hampir mati kerana kakek Lisa. Babkan luka-luka pada buku jari tangannya mengalir darah segar.

KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️]BAD |JENLISA
Fanfiction"You treat me like a secret... but I'm your wife." Jennie Park tahu sejak awal, pernikahannya dengan Lalisa Brushweiler bukanlah dongeng manis. Meski terikat janji suci, ia selalu diperlakukan seolah hanya wanita simpanan-disembunyikan, dicemburui...