BAD ROMANCE [KakaIru]

BAD ROMANCE 4 (DIAMLAH DAN TIDUR)

Cerita pendek dengan nama karakter di anime Naruto.

Harap Enjoy

°
°
°

----

Ugh, ini sudah lebih dari tengah malam. Kakashi masih memakan makanannya, perlahan. Sangat perlahan, seperti tidak bertenaga. Iruka heran, ada apa dengan Kakashi? Tidak biasanya ia seperti ini. Wajah Kakashi juga terlihat sangat memerah??

Sigap saja Iruka langsung menuju ke Kakashi. Ia berdiri di depan Kakashi. Masih heran dengan keadaan Kakashi.

Ia makin jelas melihat Kakashi yang seperti sedang kepanasan. Gelisah. Ia lalu menempelkan tangannya ke kening Kakashi. Benar saja curiganya. Kalau ternyata Kakashi demam. Ia sempat sedikit curiga kalau Kakashi tadi rut.

Kaget ia sebenarnya, badan Kakashi sangat panas. Astaga.

Ini pasti gara gara basah tadi.

Kakashi serasa tak mampu menahan kepalanya, tubuhnya, apapun itu sekarang terasa sangat sakit. Ia menyandarkan kepalanya ke perut Iruka yang ada didepannya. Bahkan dengan begitu saja Iruka dapat merasakan badan Kakashi yang sangat panas.

"Kakashi kau demam?"

"Hah..biarkan aku seperti ini sebentar.. tubuh ku sakit, Iruka" Kakashi berkata dengan nada suara yang sangat rendah. Ia bahkan merasakan matanya yang benar benar panas dan terasa tak bisa diangkat.

"Baiklah, tapi minumlah obat dulu"

Kakashi mengangkat kepalanya sekarang. Ugh! Rasanya kepalanya sangat sakit! Nyeri. Dia masih berusaha duduk tegap. Sementara Iruka yang masih berjalan mencari obat Kakashi sesaat setelah Kakashi mengangkat kepalanya.

Pandangan Kakashi kabur, kepalanya berat, tubuhnya sakit, nyeri. Ia merasa akan hilang kesadaran.

Ugh.. batin Kakashi saat tau kalau matanya benar benar kabur.

BRUKK!!

Iruka tersigap memandang kebelakang. Diliatnya Kakashi yang sudah tersungkur. Langsung saja ia berlari sedang ke Kakashi yang sedang berusaha membangunkan dirinya sendiri. Iruka membantu Kakashi berdiri perlahan, badan Kakashi bahkan terasa lebih panas.

"Aku antar ke Kamar, Kakashi. Kau tidur dikamar, ya?" Iruka terlihat khawatir. Kakashi memang jarang sakit, tapi sekalinya sakit Kakashi akan benar benar ambruk.

Kakashi tak melawan, tak mengatakan satu patah katapun. Iruka tau Kakashi tak akan bisa merespon perkataanya dengan baik, Iruka lalu memapah Kakashi pelan menuju kamar Kakashi. Kakashi mengikuti Iruka dengan kepalanya yang menunduk.

Agak butuh waktu sedikit lama menuju kasur, itu juga karna Kakashi berjalan agak lama. Ia melangkah sangat pelan. Iruka memahaminya. Iruka sangat khawatir akan Kakashi.

Iruka lalu mendudukkan Kakashi perlahan, dan kemudian Kakashi berbaring. Wajah Kakashi keliatan gelisah, Iruka hendak mengambil obat sekarang.

Kalau diingat, Kakashi terluka karna tubuhnya dihajar habis habisan oleh Naruto tadi. Mungkin karna itulah tubuhnya terasa sangat sakit.

Kakashi juga demam sekarang. Pasti tubuhnya sangat sakit. Pikir Iruka. Sifat lemah lembut Iruka kambuh saat melihat kekasihnya demam. Ia sama sekali tak tega.

"Kakashi tunggu lah sebentar, aku akan mengambil obat"

Kakashi menggenggam erat tangan Iruka, Iruka menoleh kebelakang, melihat Kakashi yang menatapnya dengan matany yang berair, seperti menangis.

"Aku mohon..lepaskan aku sebentar, aku akan kembali" Hati Iruka teriris melihatnya. Iruka tak bisa membuang waktu lebih banyak, ia harus merawat Kakashi. Kekasih nya.